Rohmat Marzuki tercatat sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jateng
Pengurus Gerindra kaget saat Marzuki dilantik menjadi Wamenhut
Marzuki mundur dari anggota DPRD Jateng, partai sedang urus PAW untuk mencari pengganti
Semarang, IDN Times - Para pengurus DPD Gerindra Jawa Tengah mengaku kaget dengan proses resuffle yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto, Rabu (17/9/2025) kemarin. Musababnya, proses pelantikan serba mendadak terutama saat Rohmat Marzuki dilantik di Istana Negara jadi Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut).
Rohmat Marzuki selama ini tercatat sebagai anggota DPRD Jawa Tengah.
Wakil Sekretaris Gerindra Jateng Dwi Yasmanto, mengatakan Marzuki pada periode 2024-2029, Marzuki terpilih menjadi Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Jateng.
"Kalau di kepengurusan DPD Jawa Tengah dia masih jadi bendahara. Beliau juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jateng," kata Yasmanto saat dikontak wartawan, Kamis (18/9/2025).
Ia mengaku adanya resuffle kemarin benar-benar mengejutkan seluruh pengurus partainya. Karena informasi yang ia dapatkan serba dadakan.
Ia dan bersama pengurus Gerindra Jateng lainnya justru baru memastikan pelantikan Marzuki sebagai Wamenhut ketika melihat langsung dari saluran televisi. Tak lama kemudian ia lalu mengonfirmasi kebenaran informasi dari staf Marzuki.
"Jujur ini informasi sangat mendadak beliau dilantik jadi wamen. Kami di daerah sangat kaget. Itu kami hanya bisa hubungi stafnya untuk mengurus administratif. Kami di DPD memastikannya saat lihat di televisi. Beliau masuk halaman istana maka baru dipastikan sudah sah," ungkap Yasmanto.
Kendati begitu, Marzuki kini telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada pengurus Gerindra Jateng. Surat pengunduran itu lalu diterima pihak sekretariat.
Lantaran sudah menyatakan mundur, katanya maka partainya sedang mengurus Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk mencari pengganti Marzuki di fraksi DPRD Jateng.
Tahapan PAW tak cuma dilakukan bagi Marzuki, partainya juga melakukan PAW bagi Anggota DPRD Jateng Fraksi Gerindra Wagiyo Ahmad Nugroho yang wafat Juni 2025 kemarin.
"Nah dia (Marzuki) sudah mengundurkan diri sebagai anggota DPRD. Jadi surat sudah kita layangkan ke beliau karena dia tidak boleh mnejabat dua jabatan di DPRD dan Wamenhut. Dan otomatis kami juga menyiapkan penggantinya. Kemudian pengajuan PAW kita mengikuti aturan DPD kebetulan Gerindra ada satu PAW yang belum selesai. Masih diurus Kementerian Dalam Negeri. Yang almarhum Pak Wagiyo kemarin juga meninggal, ada PAW belum selesai," urainya.
Proses PAW saat ini masih membutuhkan jeda waktu. Sebab pihaknya juga masih mengkalkulasikan perolehan suara terbanyak kedua yang nantinya bisa menggantikan posisi Marzuki sebagai anggota DPRD Jateng.
"PAW kami cek siapa yang memperoleh suara terbanyak kedua setelah beliau. PAW masih ada jeda waktu ya, tapi setelah undur diri otomatis akan diurus PAW," kata Yasmanto.