Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Rumah Dinas Wakil Ketua DPRD Jateng Dipakai Tempat Aspirasi Santri

IMG-20251021-WA0065.jpg
Rumdin Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Intinya sih...
  • Wakil Ketua DPRD Jateng, Sarif Abdillah, memanfaatkan rumah dinasnya sebagai tempat berkumpulnya para santri.
  • Rumah dinas pimpinan DPRD bukan milik pribadi, melainkan fasilitas pemerintah yang harus memberi manfaat bagi masyarakat luas.
  • Program Rumah Aspirasi Santri dan Rakyat digagas bersama Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jawa Tengah untuk memperkuat literasi digital dan peran sosial santri.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah menyatakan rumah dinas (rumdin) yang ia pakai di Semarang akan dimanfaatkan sebagai tempat berkumpulnya para santri.

Sarif secara resmi membuka dan memanfaatkan rumah dinas barunya, Selasa (21/10/2025). Acara pembukaan yang disebut slup-slupan itu bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2025.

Acara diawali manaqib, doa bersama, hingga Bincang Santri Media. Para santri dari berbagai pesantren di wilayah Semarang Raya turut mengikuti seminar dan pelatihan media pesantren.

Sarif menegaskan, rumah dinas pimpinan DPRD bukanlah miliknya secara pribadi, melainkan fasilitas pemerintah yang harus memberi manfaat bagi masyarakat luas.

“Di sini kebetulan kita mulai pertama melaksanakan kegiatan di rumah dinas karena prinsipnya rumah ini adalah rumah untuk aspirasi santri dan rakyat,” ujar Sarif di rumah dinasnya.

Menurutnya, pemberian rumdin bukan sekedar tempat tinggal, tetapi juga ruang terbuka bagi masyarakat dan kalangan santri untuk menyalurkan aspirasi maupun menggelar kegiatan bersama.

“Kita rumahnya kan sudah milik pemerintah ya, ya kita berikan segala fasilitas yang di sini gratis untuk masyarakat ya. Terkait dengan space pelatihan ini kan kebetulan ada tempat pelatihannya jadi lebih enak untuk beraktivitas,” tegasnya.

Program Rumah Aspirasi Santri dan Rakyat digagas bersama Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jawa Tengah, sebagai upaya memperkuat literasi digital dan peran sosial santri. Kegiatan perdana diisi dengan Pelatihan Media Pesantren se-Semarang Raya dan Seminar Bincang Santri Media, menghadirkan para penggiat muda Nahdliyin.

Sarif menambahkan, momentum Hari Santri menjadi pengingat bahwa santri memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan kebangsaan.

“Kami ingin rumah ini menjadi wadah kolaborasi antara DPRD, santri, dan masyarakat. Tempat bertemunya gagasan-gagasan kebaikan agar santri terus berkontribusi bagi bangsa,” ujarnya.

Dalam suasana Hari Santri 2025 ini, Sarif mengajak para santri untuk terus berperan aktif memberikan manfaat bagi sesama. Ia juga meminta masyarakat untuk terus memberikan apresiasi positif ditengah polemik pesantren yang terjadi baru-baru ini.

“Saya juga dari santri. Santri itu bisa jadi apa saja. Kalau tidak bisa membantu, jangan mengganggu. Berikan apresiasi positif kepada para santri karena mereka ingin berbuat baik untuk bangsa,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKB DPRD Jateng Abdul Hamid menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai langkah Sarif sebagai bentuk konkret pemanfaatan fasilitas negara agar lebih dekat dengan rakyat.

“Artinya pilihan keputusan yang sudah dilakukan oleh DPRD ya ini menyesuaikan dengan kemauan masyarakat kemarin. Artinya dengan tanpa adanya tunjangan perumahan di pimpinan terus bisa memanfaatkan fasilitas pemerintah provinsi. Apalagi bisa untuk membuat semacam rumah aspirasi seperti yang Pak Sarif katakan tadi,” ungkapnya.

“Prosedurnya secara teknis ya nanti akan ada penataan kesekretariatan minimal ada yang jaga itu kan pasti ada sehingga itu bisa terkonfirmasi. Tinggal hanya penyesuaian jadwal yang masuk yang santri dan lain sebagainya,” tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Akibat Korsleting Listrik, Warga Karanggeneng Mengalami Luka Bakar

22 Okt 2025, 07:43 WIBNews