Satu ABK yang Hilang di Perairan Pantai Sodong Cilacap Ditemukan Tim SAR

Kepala Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, Juweni ditemukan pada Minggu (16/1/2022) jam 16.05 WIB. Ia mengaku, semula personelnya mengira benda yang mengambang di perairan Pantai Sodong merupakan benda biasa. Namun, ketika didekati rupanya penampakannya seperti tubuh manusia.

"Korban ditemukan saat kita sedang melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet. Di lokasi kejadian, kita melihat sesosok benda sedang mengambang. Setelah kita dekati itu korban yang kita cari. Langsung kita evakuasi ke daratan dan dibawa ke RSUD Cilacap," ujar Nyoman, Senin (17/1/2022).

Nyoman berkata penemuan jenazah Juweni berada ke arah Selatan dengan jarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian. Juweni merupakan warga Kelurahan Kebon Baru Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap.

"Dan kita masih melanjutkan pencarian korban atas nama Toni, warga Keluarahan Tegal Kamulyan Kecamatan Cilacap Selatan," ujarnya.

Humas Basarnas Cilacap, Syaiful Anwar memastikan, proses pencarian pada Senin (17/1/2022) dilakukan dengan menerjunkan sejumlah personel ke sekitar perairan Pantai Sodong. 

"Proses pencarian difokuskan sejauh 6 NM dari lokasi hilangnya ABK Kapal Kamulyan. Pagi ini kita menelusuri keberadaan satu ABK atas nama Toni," ungkapnya.

Pencarian dengan mengerahkan sekitar 70 personel SAR Gabungan dan dua Rubber Boat, satu RIB Basarnas dan dibantu para nelayan setempat. Unsur yang terlibat di antaranya Basarnas, Polairud Cilacap, Polsek Adipala, Koramil Adipala, Cilacap Rescue, Bagana, SAR Sodong, TPKL, SAR MTA, Lintas Ambulance Indonesia, Rapi, Relawan Elang Putih, MDMC, Siaga Peduli.

"Ombak perairan Pantai Sodong sekitar 2 meter. Untuk Siang nanti ombaknya diprediksi naik 3 meter. Semoga dengan pencarian ini korban secepatnya ditemukan agar dapat dimakamkan oleh keluarganya," tandasnya.