Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sekolah Rakyat di Semarang Bukti Gotong Royong untuk Siswa Tak Mampu

sekolah rakyat semarang, sekolah rakyat
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyambut gembira atas pembukaan Sekolah Rakyat di Kota Semarang, Selasa (30/9/2025). (dok. Pemkot Semarang)
Intinya sih...
  • Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 45 di Semarang dibuka oleh Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono.
  • Resmi dibuka pada Selasa (30/9/2025) dan juga membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
  • Lokasi sekolah berada di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Palebon Kota Semarang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 45 di Kota Semarang resmi dibuka, Selasa (30/9/2025). Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono pada kesempatan tersebut meresmikan sekaligus membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolah yang berlokasi di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Palebon Kota Semarang. 

1. Wujudkan pendidikan bagi warga kurang mampu

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyambut gembira atas pembukaan Sekolah Rakyat di Kota Semarang, Selasa (30/9/2025). (dok. Pemkot Semarang)
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyambut gembira atas pembukaan Sekolah Rakyat di Kota Semarang, Selasa (30/9/2025). (dok. Pemkot Semarang)

Mendampingi Wamensos, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyambut gembira atas pembukaan Sekolah Rakyat di Kota Semarang. Menurut dia, adanya Sekolah Rakyat di Kota Semarang menjadi bukti nyata adanya gotong royong dari semua pihak untuk mewujudkan sebuah pendidikan bagi warga yang kurang mampu.

Pendidikan, lanjut dia, menjadi hak setiap warga negara baik mereka yang memiliki kemampuan lebih ataupun sebaliknya. Bahkan, ia menekankan jika Kota Semarang mengedepankan pendidikan yang inklusif bagi siapapun termasuk mereka yang tergolong kurang mampu.

2. Beban orang tua terkurangi

sekolah rakyat semarang, sekolah rakyat
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyambut gembira atas pembukaan Sekolah Rakyat di Kota Semarang, Selasa (30/9/2025). (dok. Pemkot Semarang)

“Pendidikan itu harus inklusif, semua anak punya hak sama dalam mendapatkan pendidikan, mau kaya atau miskin. Makanya saya bahagia karena akhirnya Sekolah Rakyat di Semarang bisa terwujud, ini bukti gotong royong kita semua,” terangnya.

Dia menyebut dengan anak-anak bersekolah di SRT, maka satu beban orang tua untuk membiayai sekolah bisa teringankan. Hal ini menurutnya adalah wujud nyata komitmen pemerintah pusat untuk menjemput dan merangkul anak-anak dalam mengenyam pendidikan.

3. Hapuskan kemiskinan ekstrem

Sekolah rakyat, sekolah rakyat semarang
Sekolah Rakyat di Kota Semarang resmi beroperasi di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Palebon Kota Semarang, Selasa (30/9/2025). Peresmian sekolah dengan fasilitas asrama itu diresmikan oleh Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI, Agus Jabo Priyono. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

“Diharapkan nanti tidak ada lagi anak yang tidak sekolah. Apalagi Sekolah Rakyat ini adalah amanah Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem, salah satunya ya melalui pendidikan," ujarnya.

Ia berharap anak-anak yang bersekolah di SRT ini akan bisa menimba ilmu dengan baik, bisa membangun karakter dan kemajuan diri, sehingga mampu menghadapi dunia dan meraih cita-citanya.

“Dari sini kami berharap lahir anak-anak hebat dengan berbagai profesi yang membanggakan,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Sekolah Rakyat di Semarang Bukti Gotong Royong untuk Siswa Tak Mampu

30 Sep 2025, 22:58 WIBNews