Seluruh Siswa Sekolah Rakyat Jateng Bakal Jalani Cek Kesehatan 14 Juli

- Daftar pemeriksaan kesehatan bagi siswa Sekolah Rakyat - Tes tajam pendengaran, pengelihatan, karies gigi, dan tes timbang badan - Pemeriksaan tekanan darah, gula darah, riwayat keluarga, dan Rapid test HBsAG
- Dinkes Jateng masih matangkan lokasi pemeriksaan kesehatan - Koordinasi dengan Dinsos dan Disdik kabupaten/kota untuk menentukan lokasi - Persiapan jumlah tenaga kesehatan agar siap siaga di tiap lokasi Sekolah Rakyat
- Dinsos Temanggung tampung 125 anak untuk Sekolah Rakyat - Bangunan bekas Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) Sent
Semarang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah telah menjadwalkan tahapan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh siswa Sekolah Rakyat (SR) pada 14 Juli 2025.
Proses pemeriksaan kesehatan bagi para siswa Sekolah Rakyat menyasar pada deteksi dini penyakit-penyakit menular dan tidak menular.
Pemeriksaan kesehatan siswa Sekolah Rakyat yang masuk program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap resiko penularan penyakit.
"Sebetulnya enggak hanya SR. semua siswa di tahun ajaran baru ini juga kita sasar CKG," ujar dr Yunita Dyah Suminar, Kepala Dinkes Jateng, Sabtu (12/7/2025).
1. Daftar pemeriksaan kesehatan bagi siswa Sekolah Rakyat

Ia mengutarakan bahwa tahapan pemeriksaan kesehatan nantinya ditujukan bagi para siswa Sekolah Rakyat setingkat SD, SMP dan SMA.
Untuk pemeriksaan kesehatannya, katanya mulai dari tes tajam pendengaran, tes tajam pengelihatan, pemeriksaan karies gigi, pemeriksaan Strength and difficulties questionnaire.
Kemudian ada juga tes timbang badan, ukur tinggi tubuh dan ukur indeks massa tubuh. Selain itu, pemeriksaan kesehatan lainnya juga untuk pengukuran tekanan darah, pengisian kuesioner skrining tuberkulosis, kuesioner perilaku merokok, single test, pengisian kuesioner riwayat keluarga terutama deteksi talasemia, pengecekan hemoglobin, pemeriksaan gula darah sewaktu serta langkah terakhir ialah Rapid test HBsAG dan anti HCV
“Secara umum, kondisi-kondisi itu harus diketahui sejak dini risikonya, termasuk penyakit menular dan tak menular,” tambahnya.
2. Dinkes Jateng masih matangkan lokasi pemeriksaan kesehatan

Adapun saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinsos dan Disdik kabupaten/kota untuk menentukan lokasi pemeriksaan kesehatan bagi siswa Sekolah Rakyat.
Jumlah tenaga kesehatan pun kini sedang disusun agar ketika hari H pelaksanaan bisa siap siaga di tiap lokasi Sekolah Rakyat.
“Masih koordinasi, tetapi nanti pasti dikumpulkan jadi satu dalam suatu tempat, enggak mungkin kalau didatangi satu-satu per murid. Namun intinya, semua SR sudah siap buat CKG ini,” akunya.
3. Dinsos Temanggung tampung 125 anak untuk Sekolah Rakyat

Terpisah, Dinsos Temanggung telah menyiapkan bangunan bekas Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) Sentra Kartini sebagai tempat Sekolah Rakyat. Menurut Kepala DIndosatCare Temanggung, Heri Kardono, pihaknya telah menampung 125 siswa dari total pendaftar 141 anak yang terdiri dari lima rombel.
Sekolah Rakyat Temanggung dipastikan untuk pembelajaran setingkat SMA. "Siswa-siswinya diambil dari warga Temanggung yang masuk DTSEN desil 1 dan desil 2" akunya saat dikonfirmasi IDN Times secara terpisah.
4. Semoga betah, belajar yang rajin karena fasilitasnya disediakan negara

Pihaknya mengklaim mayoritas siswa Sekolah Rakyat Temanggung status sebelumnya tidak melanjutkan pendidikan karena terkendala ekonomi.
Sejauh ini tidak ada calon siswa Sekolah Rakyat yang mengundurkan diri selepas dipastikan lolos seleksi. Akan tetapi pihaknya sudah memasukkan 16 anak sebagai kuota cadangan untuk antisipasi bila terjadi hal-hal tidak diinginkan.
“Di sini ndak ada yang mengundurkan diri. Semua mau sekolah di SR. Cuma memang kan kita hanya bisa ambil 125 murid. Tetapi kita harus cadangkan 10 persen. Jadi yang di atas nomor 125, menjadi cadangan untuk yang mundur atau lainnya. Tetapi kita beritahu untuk daftar di sekolah umum dulu,” katanya.
Heri berharap agar siswa Sekolah Rakyat bisa belajar dengan sebaik-baiknya. Karena untuk segala kebutuhan dan sarana prasarana digratiskan pemerintah kabupaten.
“Semua fasilitas akan disediakan negara. Mudah-mudahan kerasan. Ini kesempatan untuk meningkatkan SDM warga Temanggung, memfasilitasi buat warga kurang mampu," tutur Heri.