Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sudaryono: Gerindra Ubah Peta Politik, Swing Voter Akhirnya Pilih Luthfi

Ketua Gerindra Jateng Sudaryono. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Intinya sih...
  • Partai Gerindra berhasil meyakinkan swing voter memilih Luthfi-Yasin setelah konsolidasi 7-10 hari.
  • Analisa statistik menunjukkan persaingan sengit antara Luthfi-Yasin dan Andika-Hendi jelang pemungutan suara.
  • Pihak Gerindra perlu merapatkan barisan setelah memenangkan Luthfi-Yasin dan 27 calon kepala daerah di Jawa Tengah.

Semarang, IDN Times - Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono menyebutkan partainya berhasil meyakinkan para swing voter untuk memilih paslon cagub Luthfi-Yasin pada kontestasi Pilgub Jateng. 

Ia mengatakan swing voter akhirnya memutuskan mencoblos Luthfi-Yasin setelah partainya berkonsolidasi selama 7-10 hari. 

"Kami meyakini bahwa di detik-detik terakhir antara pak Luthfi dengan kompetitornya saya kira unda undi gitu masih ada swing voter yang belum begitu form gitu. Akhirnya swing voter atau orang yang ragu-ragu akhirnya mantap menentukan pilihan ke Pak Luthfi," kata Sudaryono," ujarnya usai apel akbar kader dan relawan Gerindra 35 kabupaten/kota di UTC Sampangan, Semarang, Minggu (8/12/2024). 

1. Gerindra 7--10 hari jelang coblosan mengubah peta politik

Relawan Gerindra berkerumun di bawah spanduk Prabowo dan Ahmad Luthfi. (Fariz Fardianto)

Ia menuturkan berdasarkan analisa partainya terdapat hasil statistiknya yang menunjukkan Luthfi-Yasin dan Andika-Hendi bersaing sengit jelang detik-detik pemungutan suara. 

Bahkan, menurutnya ada angka prediksi yang memperlihatkan suara Andika-Hendi menempel ketat perolehan suara Luthfi-Yasin. 

"Saya meyakini sapuan terkahir Gerindra lakukan dengan lakukan konsolidasi 35 kabupaten kota selama 7-10 hari terakhir itu mengubah peta politik. Ini bukan saya klaim tapi hasil analisa yang kami lakukan yang secara statistik kita dapatkan," ungkapnya.

2. Visi misi kepala daerah tidak boleh bertentangan dengan pusat

Dengan hasil pilkada dan Pilgub Jateng tahun ini maka pihaknya perlu menggelar apel akbar untuk merapatkan barisan karena telah memenangkan Luthfi-Yasin dan 27 calon kepala daerah di Jawa Tengah. 

Ia berkata perolehan hasil Pilkada menjadi momentum bagi partainya untuk mengawal program-program Presiden Prabowo Subianto untuk wilayah Jawa Tengah. "Maka visi misi kepala daerah tidak boleh bertentangan dengan pemerintah pusat terutama ketahanan energi, swasembada pangan, pengentasan kemiskinan," katanya. 

3. Sudaryono minta Luthfi prioritaskan stunting dan pengentasan kemiskinan

Relawan Jangkrik saat bersantai di sela apel akbar Gerindra Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Dari total 27 calon kepala daerah itu, katanya ada 20 kader Gerindra dan sisanya berkoalisi. Tetapi dirinya lega adanya kemenangan Pilkada maka bisa menselaraskan antara kebijakan kabupaten/kota dengan pemerintah pusat. 

Ke depan pihaknya akan berkoordinasi dengan Ahmad Luthfi untuk mewujudkan program prioritas selama lima tahun mendatang. 

Sudaryono berkata Luthfi-Yasin harus melakukan akselerasi untuk menggalakkan pengentasan kemiskinan dan mengurangi stunting 

"Saya kira bisa ditanyakan Pak Luthfi. Kami beri masukan ke Pak Luthfi bahwa apapun pengentasan kemiskinan harus jadi prioritas. Apakah itu stunting apakah itu kemiskinan kita selalu diolok-olok bahwa Jawa Tengah adalah provinsi paling miskin di Jawa. Harus ada akselerasi yang kita inginkan. Yang tadi Pak Luthfi bilang ojo ngene ngene wae nah itu harus kita lakukan harus ada perubahan yang lebih baik," terangnya. 

4. Luthfi bentuk tim peralihan minggu depan

Cagub Jateng nomor urut 2, Ahmad Luthfi. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sementara itu, Cagub Jateng nomor urut 2, Ahmad Luthfi mengaku sampai sekarang masih menunggu penetapan dari KPU Jateng meskipun dari penghitungan kemarin kita sudah 58 persen. 

"Minggu ini kita bentuk tim peralihan, kita undang relawan kader civitas akademika untuk membahas program prioritas," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us