Surakarta, IDN Times - Universitas Slamet Riyadi Surakarta (Unisri) merilis survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dari 550 responden warga Kota Solo.
Dalam survei yang dilakukan selama bulan Februari 2022 merilis jika tingkat kepercayaan masyarakat terhadap satu tahun Pemerintahan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka – Wakil Wali Kota Teguh Prakoso menunjukkan nilai yang sangat memuaskan.
Ketua Program Studi Strata (2) Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Slamet Riyadi Dr Suwardi mengatakan, berdasarkan survei tersebut didapat data
"Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Wali Kota Gibran untuk memajukan Kota Solo ke depan sangat tinggi. Percaya 98%, dangat percaya 8%. Sedangkan yang kurang percaya hanya 2 % saja," ujarnya dalam jumpa pers di Kamus Unisri Solo, Jumat (18/2/22).
Suwardi mengatakan dari hasil survei tersebut bisa disimpulkan jika masyarakat Kota Solo sangat percaya terhadap inovasi dan kemajuan Kota Solo ke depan terhadap pemerintahan Gibran-Teguh. Hal ini bisa ditandai dengan banyaknya proyek-proyek nasional yang saat ini berfokus di Kota Solo.
"Seperti proyek rel layang, terus ada Stadion Manahan, dan lainnya," ungkapnya.
Tingkat kepercayaan tersebut ternyata juga datang dari sikap Gibran yang dinilai merakyat. Suwardi mengaku juga melakuan survei terhadap tingkat merakyat Wali Kota Gibran selama satu tahun terakhir.
Dari survei tersebut didapat hasil jika kesan Gibran sebagai Walikota yang merakyat sangat kuat.
"Mayoritas masyarat menyatakan merakyat 62 %, dan sangat merakyat 31.5 %. Relatif sedikit yang menyatakan kurang merakyat 6 %," jelasnya.
Suwardi mengatakan sikap kepimpinan merakyat ini bisa menjadi bekal bagi para pemimpin untuk kembali memperoleh suara dan simpati rakyat lebih banyak lagi.
Sikap merakyat Gibran ternyata juga mempengaruhi tingkat keberpihakan Walikota Gibran ke masyarakt bawah. Suwardi mengaku dari hasil survei yang dilakukannya keberpihakan Walikota Gibran diapresiasi positif oleh masyarakat, yakni senilai 95 %.
"Jadi masyarakat itu sangat mengapresiasi positif keberpihakkan Gibran kepada masyarakat. Sangat berpihak 39.3%, cukup berpihak 55.8%, sedangkan yang menyatakan kurang berpihak 3.3% relatif sedikit," katanya.
Suwardi mengatakan dari ketiga survei tersebut Gibran dinilai memiliki kemampuan untuk melanjutkan kepemimpinan yang lebih tinggi. Selain itu, adanya figur kuat yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang notabene merupakan ayah Gibran menjadi modal awal Gibran mendapat simpati rakyat dengan kesederhaan dan sikap pro rakyat yang dimilikinya.