Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Susah Masak saat Isoman COVID-19, Warga Semarang Dikasih Makanan Boks

Pemkot Semarang membuka dapur umum untuk membantu warga yang sedang isolasi mandiri. (dok. Pemkot Semarang).

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang membuka dapur umum dan membagikan ratusan boks makanan ke warga yang sedang isolasi mandiri (isoman) karena COVID-19. Kegiatan sosial tersebut melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Semarang.

1. Bahan makanan yang dimasak hasil belanja di UMKM dan PKL

Pedagang sayur mayur (IDN Times/Achmad Tirta Wahyuda)

Inisiatif itu dilakukan Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Perempuan yang akrab disapa Mba Ita itu ikut memasak dan mengemas 500 boks makanan buat warga sedang isoman akibat COVID-19, Sabtu (31/7/2021).

‘’Kami tergerak untuk membuka dapur umum dan memberikan bantuan makanan siap saji kepada warga yang isoman serta terdampak di dua kecamatan dengan angka COVID-19 yang cukup tinggi, yakni Semarang Tengah dan Semarang Timur," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Minggu (1/8/2021).

Bahan makanan yang dimasak di dapur umum itu dibeli dari pelaku UMKM dan usaha lokal di sekitar lingkungannya.

‘’Seperti telur asin kami beli dari UMKM, lauk-pauk dari warung PKL sekitar. Bahkan, beberapa sayur panen langsung dari kebun rumah saya,’’ kata Ita.

2. Paket makanan dibagikan langsung Wakil Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu membagikan makanan untuk warga terdampak COVID-19 di Semarang. (dok. Pemkot Semarang)

Menurut dia, makanan siap saji diperlukan bagi warga yang tengah melakukan isolasi mandiri.

"Berkaca dari kondisi saat saya melakukan isoman, saya tidak sempat memasak karena kondisi tubuh yang sakit dan harus istirahat. Dari situlah ide ini muncul, dan selanjutnya kami buka dapur umum menyiapkan makanan siap saji dengan gizi seimbang bagi warga isoman dan membutuhkan," tuturnya.

Ratusan makanan siap saji tersebut dibagikan kepada warga isoman dan membutuhkan di dua kecamatan. Lokasi pertama yang dituju Ita adalah kawasan padat penduduk di Kampung Wotgandul Baben RT 7 RW 2, Kelurahan Gabahan, Semarang Tengah. Yang kedua di Kecamatan Semarang Timur.

3. Ada 18 KK yang isoman di wilayah Semarang Timur

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Camat Semarang Timur, Nurul Hidayati mengatakan, di wilayah Semarang Timur setidaknya ada 18 kepala keluarga (KK) yang isolasi mandiri.

“Kelurahan Bugangan jadi wilayah yang paling banyak warganya terpapar COVID-19. Total ada 8 KK, dengan 4 KK menjalani isolasi mandiri dan lainnya dirawat di rumah sakit dan tempat isolasi di rumah dinas,” paparnya.

Adapun, sebanyak 300 boks makanan siap saji tersebut didistribusikan di empat kelurahan dengan angka kasus cukup tinggi. Yakni di Kelurahan Bugangan, Kelurahan Kemijen, Kelurahan Mlatibaru, dan Kelurahan Mlatiharjo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us