Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tergiur Denda Dihapus, Ribuan Penunggak Pajak Datangi Samsat Semarang

Proses cek fisik kendaraan bermotor (IDN Times/Fariz Fardianto)
Proses cek fisik kendaraan bermotor (IDN Times/Fariz Fardianto)
Intinya sih...
  • Program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) di Samsat Jawa Tengah, termasuk Kota Semarang, mendapat animo masyarakat yang tinggi.
  • Warga memanfaatkan program ini untuk mengurus tunggakan pajak kendaraan, dengan pihak Samsat menyiagakan 40 personel untuk layanan.
  • Pemutihan pajak berlangsung selama dua bulan, dengan persyaratan membawa BPKB asli, KTP asli, dan STNK asli untuk pengurusan.

Semarang, IDN Times - Program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) atau kerap disebut pembebasan biaya tunggakan pajak mulai diadakan seluruh Samsat Jawa Tengah.

Tak terkecuali di Kota Semarang, sejumlah warga memanfaatkan momen tersebut dengan mendatangi kantor Samsat III Jalan Hanoman, Kecamatan Semarang Barat. 

Layanan pemutihan pajak yang digelar mulai 8 April-23 Juni 2025 rupanya menyedot animo masyarakat yang tinggi. Seperti diketahui, pemutihan pajak ini berlaku untuk nilai pokok pajak dan denda tunggakan pajak untuk kurun waktu lima tahun. 

Warga minta layanan ditingkatkan

Seorang petugas cek fisik melayani wajib pajak di Samsat Hanoman Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Seorang petugas cek fisik melayani wajib pajak di Samsat Hanoman Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Pantauan di Samsat Hanoman tampak sejumlah warga berduyun-duyun mendatangi loket layanan pajak untuk mengurus tunggakan dan sejenisnya. Salah satunya dilakukan Agus Rahardian, seorang warga Kampung Wates Semarang Barat yang sedang mengurus penggantian pelat kendaraan. 

"Untuk layanan cek fisiknya memang bagus sih, Mas. Bagi saya cukup memuaskan. Cuman lebih ditingkatkan lagi," tuturnya, Rabu (9/4/2025). 

Suparjo menunggak pajak motor 5 tahun

Sejumlah wanita penunggak pajak motor mengurus layanan pemutihan di Samsat Hanoman Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Sejumlah wanita penunggak pajak motor mengurus layanan pemutihan di Samsat Hanoman Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Diakuinya adanya program pemutihan pajak perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya lantaran momentumnya yang jarang terjadi pada setiap era pergantian pemerintahan. 

Dirinya juga berusaha mematuhi aturan pembayaran pajak kendaraan bermotor agar ke depan tidak membebani ekonomi keluarganya. 

Sedangkan, Suparjo, seorang warga Mangkang mengaku terbesit mengikuti pemutihan pajak lantaran pajak motor kesayangannya sudah menunggak lima tahun atau semenjak 2020 silam. 

"Tadinya mau tak urus bayar ke Samsat. Tapi STNK-nya di dompet malah hilang. Ya akhirnya bayarnya ketunda-tunda terus sampai sekarang ndak kerasa sudah lima tahun. Pas tahu ada pemutihan, saya langsung datang kemari biar bisa diurus sampai selesai," kata pria berperawakan kurus ini. 

Ada 40 Polisi siaga di Samsat Hanoman

Kasubdit Regident Samsat III Semarang, Ipda Solechan. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Kasubdit Regident Samsat III Semarang, Ipda Solechan. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kasubdit Regident Samsat III Semarang, Ipda Solechan menegaskan pihaknya telah menyiagakan 40 personel untuk memaksimalkan layanan pemutihan tunggakan pajak. 

"Kami berkomitmen dengan kesiapan para personel. Tentunya sesuai arahan gubernur dan kapolda, kami berikan support. Untuk personel di Samsat sudah dibekali pelatihan melayani wajib pajak," terangnya. 

Pihaknya juga mengingatkan personelnya untuk menjalankan tugas sesuai SOP. Pada pelaksanaan hari pertama personelnya diklaim mampu melayani warga nyaman dengan cepat. Cek fisik bisa kelar sekitar beberapa menit. 

Kantong parkir dipadati penunggak pajak

Para penunggak pajak motor mengantre di depan loket pembayaran di Samsat Hanoman Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Para penunggak pajak motor mengantre di depan loket pembayaran di Samsat Hanoman Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kasi Samsat III Hanoman Semarang, Arif Nugroho berkata layanan pemutihan pajak sudah berjalan dua hari terakhir. Pada hari pertama layanan dibuka kantornya diserbu 1.000 orang guna mengurus tunggakan pajak kendaraan. 

"Pas hari pertama kita layani pemutihan pajak kendaraan, dari jam 8 sampai jam 5 sore kami berhasil melayani hampir 1.000 orang. Dan kemarin kendala kami pada kantong parkir. Karena saking banyaknya wajib pajak yang datang akhirnya parkirannya jadi sangat padat. Tapi syukurlah server komputer kami tidak terhambat. Hari ini kami berusaha menata parkiran biar lebih aman dan nyaman," ungkap Arif kepada IDN Times. 

Dalam mengurus pemutihan pajak, setiap warga cukup membawa BPKB asli, KTP asli dan STNK asli. Khusus layanan balik nama yang perlu disiapkan hanya KTP asli pada pemilik yang baru. 

"Samsat III melayani wajib pajak dari lima wilayah dari Kecamatan Semaang Barat, Kecamatan Tugu, Kecamatan Ngaliyan, Kecamatan Gunungpati dan Kecamatan  Mijen. Jumlah petugas cek fisik kami ada 12 orang. Dan sejauh ini yang terlayani paling banyak pajak sepeda motor," akunya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us