Terobos Palang Kokrosono, Siswi SMKN 10 Semarang Diseruduk KA Harina

Semarang, IDN Times - Lantaran menerobos palang pintu jalur rel Kokrosono Semarang, seorang siswi SMKN 10 Semarang yang naik sepeda motor tertabrak KA Harina, pada Kamis sore (13/2/2025).
Siswi bernama Sabrina Maulida itu meninggal dunia di lokasi dengan kondisi sepeda motor yang remuk.
Informasi dari KAI Daop 4 Semarang menyebutkan KA Harina jurusan Bandung-Surabaya itu saat kejadian sedang melaju dari dari arah barat.
Kemudian KA Harina melintasi jalur perlintasan sebidang berpalang pintu di Kokrosono tepatnya titik penghubung Km 1+4/5 petak jalan antara Stasiun Jerakah-Stasiun Senarang Poncol.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo membenarkan adanya kecelakaan yang melibatkan KA Harina dengan siswi SMKN 10 tersebut.
Kejadiannya sekitar jam 16.13 sore tadi. Disinyalir, pengendara sepeda motor menerobos palang pintu yang sudah ditutup dan sirine sudah berbunyi dari arah utara ke arah selatan.
Masinis KA Harina juga telah membunyikan suling lokomotif secara berulang sebelum melewati perlintasan sebidang tersebut.
Dari kejadian tersebut, tidak ada kerusakan pada lokomotif maupun rangkaian kereta. Namun KA Harina mengalami keterlambatan sebanyak 2 menit akibat berhenti dan melakukan pemeriksaan di Stasiun Semarang Poncol paska kejadian.
Setelah kejadian tim pengamanan Daop 4 Semarang segera berkoordinasi dan menghubungi kepolisian setempat. Dan saat ini korban telah ditangani oleh Laka Lantas Polrestabes Semarang.
"Kami menegaskan kembali kepada masyarakat pengguna jalan sesuai UU no 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas angkutan jalan, bahwa pengendara wajib mendahulukan perjalanan KA ketika akan melewati perlintasan sebidang," ungkap Franoto.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang, baik yang dijaga maupun yang tidak dijaga. Sebelum melintas, pastikan untuk melihat ke kiri dan kanan, serta memastikan tidak ada kereta api yang melintas.
KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan mengurangi potensi kecelakaan di perlintasan sebidang melalui berbagai upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.