Kudus, IDN Times - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19 yang dirawat di Kudus bertambah. Sebelumnya totalnya ada sembilan orang, kini sudah ada 10 orang yang dinyatakan positif corona.
Penambahan pasien ini berasal dari Kabupaten Demak. Pasien ini sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
Juru bicara penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus dr. Andini Aridewi mengatakan, kasus positif di Kudus bertambah. Hingga kini ada 10 orang yang dinyatakan positif corona.
Dia mengatakan, penambahan pasien positif yang dirawat di Kudus berasal dari Demak. Pria asal Demak itu dirawat sejak tanggal 3 April 2020. Pasien ini memiliki gejala seperti virus corona.
"Hasil swab resmi dari BBTKLPP Yogya baru keluar tanggal 17 April 2020 kemarin dengan hasil positif," kata dia dalam keterangan tertulis pada Sabtu (18/4).
Andini menuturkan pasien positif ini sebelumnya memiliki riwayat perjalan dari Jakarta. Setelah sepulang dari Jakarta sekitar lima hari kemudian pasien memiliki gejala seperti COVID-19 dan dirawat di rumah sakit di Kudus.
"Keluhan awal demam pusing lemas batuk. Riwayat pulang dari Jakarta lima hari sebelum masuk ke rumah sakit," ujar dia.
Sementara itu, dari monitoring penanganan COVID-19 di Kudus per Sabtu (18/4) pukul 13.00 WIB, jumlah orang dinyatakan positif ada sebanyak 10 orang. Dengan rincian lima masih dirawat di rumah sakit, tiga dari Kudus dan dua orang dari luar Kudus.
Ada tiga orang positif dinyatakan sembuh dan dua orang positif corona meninggal dunia.
Sementara itu untuk PDP yang masih dirawat ada sebanyak 36 pasein. Untuk jumlah ODP yang masih dipantau ada 146 orang. Serta OTG yang masih dipantau ada sebanyak 23 orang.