Angkat Besi Jateng Sudah Kumpulkan 3 Medali di PON Aceh-Sumut 2024

- Cabor angkat besi Jawa Tengah sudah kumpulkan tiga medali di PON Aceh-Sumut 2024, dengan Henokh Aldi Saputra meraih medali perak di kelas 102 kg.
- Henokh bersaing dengan tujuh lifter dari provinsi lain dan meraih posisi runner up dengan total angkatan 323 kg (143 kg snatch, 180 kg clean jerk).
- Henokh memecahkan rekor angkatan PON sebelumnya, namun hanya mampu meraih medali perak karena cedera lutut ketika mengangkat angkatan ketiga.
Semarang, IDN Times - Cabang olahraga (cabor) angkat besi dari Jawa Tengah sudah mengumpulkan tiga medali di PON Aceh-Sumut 2024. Terakhir, lifter putra asal Jateng Henokh Aldi Saputra meraih medali perak di kelas 102 kg pada laga di GOR Seuramoe Banda Aceh, Minggu (8/9/2024).
1. Henokh bersaing dengan 7 lifter lain

Henokh bersaing dengan tujuh lifter dari provinsi lain dan meraih posisi runner up dengan total angkatan 323 kg (143 kg snatch, 180 kg clean jerk).
Henokh hanya selisih dua angka dari peraih medali emas, lifter tuan rumah Aceh, Dimas Setiya Darma dengan total angkatan 325 kg (144 kg snatch, 181 kg clean jerk). Sedangkan, medali perunggu direbut Roy Samsul Bahri lifter Lampung dengan total angkatan 313 kg (138 kg snatch, 175 kg clean jerk)
Manajer angkat besi Jateng, Iskandar Komarudin mengatakan, Henokh sudah berusaha maksimal sekuat tenaga ketika bertanding di kelas ini. Apalagi, Henokh sempat memecahkan rekor angkatan PON sebelumnya.
2. Rekor Henokh 143 kg dilalui lifter Aceh

‘’Henokh sudah maksimal di kelas ini. Dia sempat memecahkan rekor angkatan snatch 143 kg, dari rekor PON angkatan snatch 142 kg. Namun, rekor Henokh dilalui oleh lifter Aceh dengan angkatan snatch 144 kg,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Minggu (8/9/2024).
Tak hanya itu saja, rekor di angkatan clean and jerk 175 kg pada PON sebelumnya, dipecahkan oleh Henokh dengan angkatan clean and jerk 180 kg. Namun, lifter tuan rumah Aceh, yakni Dimas Setiya melewati dengan pecah rekor baru 181 kg (clean and jerk).
3. M Najib sumbang perunggu di kelas 89 kg

‘’Mungkin belum rejeki Henokh, ketika angkatan ketiga lututnya mengalami cedera. Mudah-mudahan cedera lututnya tidak begitu mengkhawatirkan,’’ tandasnya.
Sementara itu, hingga sekarang raihan medali dari cabor angkat besi sebanyak tiga medali. Sebelumnya, lifter putra Jateng M Najib meraih medali perunggu di kelas 89 kg pada laga di GOR Seramoe Banda Aceh, Sabtu (7/9/2024). Adapun, satu medali lainnya disumbang dari kelas 73 kg putra dengan raihan perunggu.