Atlet Jateng Siap-siap Jalani Karantina Pulang dari PON XX Papua

Semarang, IDN Times - Para atlet dan ofisial Jateng yang berjuang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua bakal dikarantina. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan tempat khusus bagi para atlet dan ofisial ini.
Baca Juga: Pulang dari Papua, Atlet asal Jateng Diisolasi Lima Hari
1. Karantina pastikan para atlet dan ofisial sehat
Karantina dilakukan untuk memastikan kondisi mereka sehat dan tidak membawa COVID-19 atau penyakit lainnya.
"Yang belum pulang, saya sudah komunikasi dengan KONI dan manajemen cabang olahraga. Kami sudah menyiapkan tempat isolasi di BPSDMD, tempatnya bagus, fasilitas akan kami siapkan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
2. Pastikan mereka yang sudah pulang ke kampung halaman dalam keadaan sehat
Editor’s picks
Sedangkan untuk para atlet dan ofisial Jateng yang telah pulang ke daerah masing-masing Ganjar memastikan dalam kondisi sehat karena sebelum terbang ke Jateng sudah menjalani serangkaian tes kesehatan.
"Mereka sehat semua karena sebelum ikut penerbangan dites PCR, tapi kita mesti persiapkan dengan baik. Bagi mereka yang sudah berada di rumah, mereka akan kami awasi," ujarnya.
Pada ajang PON XX Papua, kontingen Jateng berjumlah 826 orang yang terdiri dari 441 orang atlet, 210 orang ofisial, dan 83 orang panitia.
3. Sebanyak delapan anggota kontingen Jateng diisolasi di Papua
Meski kebanyakan dari para atlet sehat, namun ada juga atlet dan ofisial yang positif COVID-19. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo menyatakan delapan orang atlet dan ofisial yang positif COVID-19 saat di Papua dan saat ini sudah diisolasi.
"Yang terkonfirmasi (COVID-19) ada delapan orang, saat ini diisolasi di Papua. Kondisi baik semuanya, ada yang atlet, ada yang ofisial," katanya.
Menurut dia, monitor terhadap atlet dan ofisial dilakukan tidak hanya pada penyakit COVID-19 dan sesuai dengan ketentuan, maka karantina akan dilakukan selama lebih kurang lima hari.
Baca Juga: Warga Jateng Sudah Kebal COVID-19, Ruang ICU RS Kosong Melompong