Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

IBL 2025: Satya Wacana Salatiga Akui Keunggulan Pelita Jaya Bakrie

Pertandingan Satya Wacana Salatiga (SWS) melawan Pelita Jaya Bakrie (PJB) pada laga lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) 2025 di di GOR Basket Prof Susilo Wibowo, Universitas Diponegoro, Kota Semarang, Rabu (22/1/2025). (dok. Satya Wacana Salatiga)

Semarang, IDN Times - Satya Wacana Salatiga (SWS) harus mengakui keunggulan Pelita Jaya Bakrie (PJB) Jakarta dalam laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Pada pertandingan di GOR Basket Prof Susilo Wibowo, Universitas Diponegoro, Kota Semarang, Rabu (22/1/2025) itu berakhir dengan skor 60-69.

1. SWS tampil agresif

Pertandingan Satya Wacana Salatiga (SWS) melawan Pelita Jaya Bakrie (PJB) pada laga lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) 2025 di di GOR Basket Prof Susilo Wibowo, Universitas Diponegoro, Kota Semarang, Rabu (22/1/2025). (dok. Satya Wacana Salatiga)

Tuan rumah Satya Wacana Salatiga tampil agresif dalam empat babak pertandingan. Meskipun, pada kuarter pertama tertinggal 15 poin, tapi di kuarter ketiga dan keempat SWS bangkit mengungguli PJB.

Sayangnya, lima menit jelang akhir pertandingan, PJB mampu kembali mendominasi permainan hingga membuat skor akhir 60-69.

SWS dalam pertandingan itu mampu melakukan 18 steal dan mencetak 24 tembakan dari 69 percobaan. Namun, mereka sedikit tertinggal dalam hal tripoin dan tembakan gratis dengan hanya mencetak 10 dari 19 percobaan.

2. Pemain SWS berikan kontribusi besar

Pertandingan Satya Wacana Salatiga (SWS) melawan Pelita Jaya Bakrie (PJB) pada laga lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) 2025 di di GOR Basket Prof Susilo Wibowo, Universitas Diponegoro, Kota Semarang, Rabu (22/1/2025). (dok. Satya Wacana Salatiga)

Pada laga malam itu, Ikcaven Curry mencatatkan 23 poin dan 9 rebound, dengan 8/18 tembakan untuk SWS. Marquis Davidson turut memberikan kontribusi besar dengan 21 poin dan 7 steal selama 37 menit permainan.

Sedangkan, PJB berhasil mencetak 25 tembakan dari 64 percobaan. Mereka juga membuka jarak melalui 7 tripoin dari 27 percobaan.

Sementara, pelatih Satya Wacana Salatiga, Jerry Lolowang mengungkapkan, ia telah menginstruksikan para pemain agar tidak mengikuti tempo permainan lawan.

"Kita nggak boleh mengikuti tempo lawan, namun kita harus mengendalikan tempo bagaimana pun caranya. Kadangkala kita harus menaikkan kecepatan atau bahkan mengontrol lebih pelan. Namun, saya tidak menemukan itu pada laga tadi,’’ katanya usai pertandingan.

3. SWS berhasil eksekusi game plan

Pertandingan Satya Wacana Salatiga (SWS) melawan Pelita Jaya Bakrie (PJB) pada laga lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) 2025 di di GOR Basket Prof Susilo Wibowo, Universitas Diponegoro, Kota Semarang, Rabu (22/1/2025). (dok. Satya Wacana Salatiga)

Kendati demikian, Jerry memuji daya juang para pemain dan berharap ke depan mereka harus lebih percaya diri.

"Anak-anak punya semangat luar biasa dan bisa mengeksekusi beberapa game plan dan saya bersyukur tadi berjalan cukup baik," imbuhnya.

Sedangkan, pelatih Pelita Jaya, Bakrie Johannis Winar mengatakan, di awal pertandingan timnya mampu bermain bagus, namun setelah beberapa waktu timnya melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu dilakukan. Sehingga, membuat mereka bermain di luar sistem yang telah direncanakan.

"Akibatnya memberikan efek domino kepada hal lain, sehingga ada 23 turn over. Biasanya assist kami bisa bagus, namun karena hari ini turn over sangat dan tinggi mengakibatkan perputaran bola kami jadi tidak lancar,’’ katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us