Ni Nengah Widiasih Bangga Raih Emas, Pecahkan Rekor Para Angkat Berat

Sumbangkan 2 emas di hari pertama ASEAN Paragames 2022.

Surakarta, IDN Times - Ni Nengah Widiasih sukses mempersembahkan emas di Para Angkat Berat yang sekaligus pecahkan rekor baru di ASEAN Para Games.

Keberhasilan mempertahankan medali emas di ajang ASEAN Para Games Solo 2022 ini dipersembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia yang terus memberikan doa dan dukungan.

Baca Juga: Positif COVID-19, 10 Atlet Renang ASEAN Para Games 2022 Gagal Tanding

1. Pecahkan rekor atas dirinya sendiri

Ni Nengah Widiasih Bangga Raih Emas, Pecahkan Rekor  Para Angkat BeratNi Nengah Widiasih saat pertandingan ASEAN Paragames 2022. (Dok/INASPOC)

Atlet asal Bali tersebut berhasil membuktikan ambisinya memecahkan rekor ASEAN Para Games atas nama dirinya sendiri. Pada APG 2017 yang baru pertama turun di Kelas 45Kg langsung menyabet emas dan mengukir rekor angkatan 96Kg.

Tekadnya memecahkan rekor terwujud ketika di Solo ini mencatatkan rekor angkatan 97Kg. "2017 iya rekor sendiri. Dan sekarang bisa meningkat di 97Kg," kata Widi usai penyerahan medali, di Arena Powerlifting Hotel Paragon, Senin (1/8/2022) malam.

Sebenarnya ia masih berusaha untuk mengangkat lebih berat lagi, namun masih mengalami kegagalan. Namun belum berhasilnya di angkatan kedua dan ketiga di 99Kg menjadikan pemacu dirinya guna berlatih lebih keras lagi demi mengukir rekor-rekor barunya.

"Karena diangkatan kedua saya diskualifikasi, saya ingin mengulang lagi diangkatan yang sama ternyata dis juga. Sedikit sedih karena total angkatan tidak sebaik sebelumnya tapi bersyukur tetap dapat mempertahankan medali emas," katanya lagi.

2. Mengaku bangga bisa sumbang emas.

Ni Nengah Widiasih Bangga Raih Emas, Pecahkan Rekor  Para Angkat BeratNi Nengah Widiasih atlet para angkat berat sumbang dua 2 emas di APG XI 2022. (Dok/INASPOC)

Bisa sumbangkan dua emas, membuat Widi merasa senang dan bersyukur telah menyumbangkan emas untuk Indonesia. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada dukungan masyarakat Indonesia sehingga para lifyer Indonesia bisa mendulang emas di hari pertama.

"Yang pasti senang banget, bersyukur sekali kembali bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dan sangat berterima kasih sekali untuk dukungan seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

3. Cabor para angkat berat sumbang 5 emas.

Ni Nengah Widiasih Bangga Raih Emas, Pecahkan Rekor  Para Angkat BeratINASPOC

Cabor paraangkat berat membuktikan diri mampu menjadi lumbung medali emas bagi Indonesia di ASEAN Paragames (APG) 2022. Di hari pertama Ni Nengah Widiasih dkk. langsung membukukan lima emas dan satu perak.

Sebagai informasi, parangkat berat APG edisi kali ini memperebutkan emas dari angkatan terbaik serta total angkatan. Sebelumnya setiap kelas hanya memperebutkan satu emas yakni dari angkatan terbaik.

Lima emas plus satu perak Indonesia pada hari pertama, Senin (1/8/2022) bersumber dari Ni Nengah Widiasih (dua emas di kelas 45 kg), Eneng Paridah (dua emas di kelas 41 kg) dan Rani Puji Astuti (satu emas dan satu perak di kelas 61 kg).

Koordinator pelatih Pelatnas Paraangkat Berat Indonesia, Coni Ruswanta, mengatakan sumbangan lima emas dari para atlet di hari pertama tentu hal menggembirakan. Dia menilai catatan tersebut dapat menjadi pelecut kontingen Indonesia di hari-hari selanjutnya.

"Ini melebihi ekspektasi kami, terutama debutan Eneng Paridah yang dapat dua emas dari angkatan terbaik dan total angkatan," ujar Coni di Hotel Solo Paragon, Senin malam.

Dengan emas tersebut Indonesia berhasil menduduki peringatak pertama perolehan emas dalam ASEAN Paragames 2022. Indonesia berhasil mengumpulkan 21 emas, 15 perak, dan 8 perunggu. Diposisi kedua ada Thailand dengan 14 emas, 14 perak, dan 6 perunggu. Diposisi ketiga ada Vietnam dengan 10 emas, 6 perak, dan 10 perunggu.

 

Baca Juga: 7 Potret Persiapan Laga Para Renang ASEAN Para Games 2022 di Semarang

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya