Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Fakta Stadion Sriwedari, Homebase Kedua Persis Solo

Stadion Sriwedari (instagram.com/persisofficial)

Persis Solo memiliki dua stadion sepak bola bernama Stadion Sriwedari (lama) dan Stadion Manahan Solo (baru). Dua stadion itu penuh dengan sejarah. Bahkan, kedua venue itu masih aktif digunakan hingga saat ini.

Persis sendiri menggunakan Sriwedari dan Manahan Solo di kompetisi resmi. Mereka mendaftarkan kedua stadion ke operator Liga Indonesia Baru (LIB) untuk Liga 1 musim 2023/2024. Namun, dalam artikel ini, kita akan mengulas satu stadion saja.

Stadion Sriwedari menjadi objek yang menarik untuk kita bahas. Pasalnya, salah satu stadion tertua Indonesia ini resmi digunakan sebagai salah satu markas Persis di Liga 1 2023/2024 Oleh karena itu, mari simak fakta-fakta menarik Stadion Sriwedari berikut ini.

1. Stadion pertama yang dibangun Bangsa Indonesia

Stadion Sriwedari (kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Stadion Sriwedari didirikan pada tahun 1932 oleh Sri Susuhunan Paku Buwono X dari Keraton Kasunanan Surakarta. Pembangunan stadion ini bertujuan untuk mendukung kegiatan olahraga kerabat Keraton dan kalangan pribumi. Menariknya, Sriwedari dibangun oleh orang-orang Indonesia sendiri.

Dikatakan seperti karena stadion-stadion lain dibangun oleh bangsa Belanda ketika itu. Dikutip laman Pariwisata Solo Surakarta, Stadion Sriwedari dibangun kurun waktu 8 bulan dengan memakai jasa 100 orang pekerja. Bangunan bersejarah ini selesai dibangun pada tahun 1933. Stadion Sriwedari diresmikan oleh G.P.H Hargopalar atas nama Sri Susuhunan. 

2. Dijadikan sebagai monumen PON I

Stadion Sriwedari (instagram.com/persisofficial)

Spesialnya, Stadion Sriwedari dijadikan sebagai monumen bersejarah di Indonesia. Objek ini jadi monumen Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama. Ini lantaran PON Indonesia pertama kali diselenggarakan di Sriwedari, tepatnya pada 9—12 September 1948.

Stadion Sriwedari pernah dijadikan sebagai venue kegiatan penting lainnya pada 1983. Kala itu, stadion ini jadi tempat penyelenggaraan Hari Olahraga Nasional oleh Presiden Soeharto. Oleh karena itu, tanggal 9 September selalu diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional Indonesia hingga saat ini.

3. Sempat berganti nama menjadi Stadion R. Maladi

Stadion Sriwedari (direktoripariwisata.id)

Stadion Sriwedari sempat berganti nama pada 2003. Stadion ini pernah diganti nama menjadi Stadion Raden Maladi. Itu dilakukan untuk menghormati jasa-jasa mantan Menteri Olahraga yang sekaligus penggagas stadion ini. 

Dilansir laman Direktori Pariwisata, keputusan pengubahan nama itu dilakukan oleh Pemerintah Kota Solo di bawah pimpinan walikota Slamet Suryanto. Perubahan nama Stadion R. Maladi dilakukan atas usulan paguyuban eks Tentara Pelajar Brigade 17 Surakarta.

Namun, nama Stadion R. Maladi sendiri tak bertahan lama sehingga kembali diganti pada 2011. Stadion ini kembali bernama Stadion Sriwedari. Penggantian nama tersebut dilakukan atas unsur sejarah dan legalitas.

4. Data teknis dan fasilitas Stadion Sriwedari

Stadion Sriwedari (instagram.com/persisofficial)

Selanjutnya, kita akan membahas data teknis dan fasilitas Stadion Sriwedari. Stadion ini merupakan stadion yang tak berukuran begitu besar. Kapasitas penonton diperkirakan dapat menampung beberapa belasan ribu orang saja. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah data teknis dan fasilitas Stadion Sriwedari.

Data Teknis:

  • Luas seluruh komplek stadion 58.579 m²
  • Luas stadion 24.011 m²
  • Ukuran lapangan sepak bola 70 x 100 m²

Fasilitas:

  • Stadion Sriwedari memiliki kapasitas berkisar 12.000 orang
  • Mempunyai 5 pintu masuk
  • Memiliki fasilitas tribun tertutup di sisi barat (VIP) dan tribun terbuka di sisi Timur, Utara, dan Selatan.
  • Luas area parkir stadion sekitar 250 untuk kendaraan roda empat dan 400 kendaraan roda dua.

5. Jadi markas kedua Persis Solo di Liga 1 2023/2024

Persis Solo (instagram.com/persisofficial)

Persis Solo resmi menggunakan Stadion Sriwedari sebagai salah satu kandang di Liga 1 Indonesia 2023/2024. Mereka sendiri telah memakainya saat kompetisi memasuki pekan ke-5. Kala itu, Persis menjamu Arema FC pada 30 Juli 2023.

Ada alasan tersendiri mengapa Persis memakai Stadion Sriwedari sebagai markas kedua. Itu tak lain guna mengatasi jadwal penggunaan stadion utama, Manahan Solo, yang bentrok. Untuk alasan kali ini, Persis memakai Sriwedari karena Manahan Solo dipakai untuk kegiatan lain dalam waktu yang bersamaan.

Itulah deretan fakta menarik terkait Stadion Sriwedari sebagai salah satu kandang bersejarah Persis Solo. Semoga informasi dalam ulasan kali dapat bermanfaat bagi kamu, khususnya penggemar sepak bola Indonesia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
rizkilutfi
Editorrizkilutfi
Follow Us