TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kompetisi Liga 1 Lanjut, Pemain PSIS Tuntut Hak Diperjuangkan 

Hanya terima gaji 50 persen dari kontrak

Para pemain PSIS Semarang. Dok. PSIS Semarang

Semarang, IDN Times - Jelang kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang rencana digelar Oktober mendatang, manajemen PSIS menggelar pertemuan dengan perwakilan pemain di Mess PSIS Semarang, Minggu (27/7/2020). Pada acara tersebut selain membahas kompetisi, para pemain juga menuntut hak mereka untuk diperjuangkan.

Baca Juga: Direksi LIB Baru, CEO PSIS: Harus Mampu Tingkatkan Hak Komersial Klub

1. Manajemen gelar pertemuan dengan pemain PSIS

General Manager PSIS Semarang, Wahyoe Winarto. Dok. PSIS Semarang

Dalam pertemuan tersebut, hadir perwakilan manajemen PSIS yakni General Manager PSIS, Wahyoe Winarto dan Manajer Tim PSIS, Immanuel Anton. Sedangkan, dari perwakilan pemain hadir mereka yang berdomisili di Kota Semarang seperti Septian David, Hari Nur, Fredyan Wahyu, Joko Ribowo, Komarodin, Muhammad Ridwan, Riyan Ardiansyah, Adithya Jorry, dan Jonathan Cantillana.

GM PSIS, Wahyoe Winarto atau akrab disapa Liluk menyampaikan kondisi tim saat ini kepada para pemain terutama pasca pertemuan dengan manajer PT Liga Indonesia Baru.  

‘’Dari pertemuan manajemen dengan pemain, kami mengapresiasi sikap pemain yang mengerti kondisi klub saat ini dan menyatakan siap kembali mengikuti kompetisi Liga 1 2020,’’ ungkapnya melalui keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (27/7/2020).

2. Tidak ada pertandingan selama pandemik gaji pemain dipotong 50 persen

Hari Nur Yulianto dan Bruno Silva di kandang Persela. psis.co.id

Untuk diketahui, karena tidak ada pertandingan selama masa pandemik finansial para pemain ikut terdampak COVID-19. Skema pembayaran gaji untuk PSSI hanya sebesar 50 persen dari kontrak. 

‘’Meski memaklumi dan siap untuk kembali mengikuti kompetisi, tapi para pemain juga memberi masukan ke manajemen untuk memperjuangkan hak mereka supaya bisa memperoleh gaji lebih dari keputusan PSSI beberapa waktu lalu. Kami akan sampaikan itu ke federasi dan kami akan melihat keputusan final dari PT LIB soal hak komersial. Manajemen intinya akan transparan terhadap pemain,” jelasnya.

Setelah pertemuan, manajemen PSIS juga berencana akan melaksanakan pertemuan lanjutan dengan pemain-pemain yang berdomisili di luar Pulau Jawa secara virtual. Namun pertemuan lanjutan akan menunggu keputusan final PT LIB terkait kompetisi Liga 1.

Baca Juga: Liga 1 Dilanjutkan, PSIS Semarang Susun Jadwal Latihan dan Program Tim

Berita Terkini Lainnya