6 Aktivitas Liburan Seru Sehari di Magelang, Rekomendasi Weekend Getaway

- Berburu sunrise di Gunung Andong
- Menikmati kelezatan kuliner khas Magelang tahu kupat
- Menjelajah Alun-alun Kota Magelang
Magelang, IDN Times - Magelang memiliki berbagai wisata yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari wisata sejarah, wisata alam, wisata buatan, hingga wisata kuliner. Kalian yang ingin liburan singkat di akhir pekan alias weekend getaway banyak hal seru yang bisa dilakukan di Magelang selama seharian, tanpa perlu mengambil cuti panjang.
Lokasinya juga mudah dijangkau dengan jarak lokasi yang tak terlalu jauh. Apalagi Magelang kini memiliki akses transportasi yang sangat memadai. Menukil website resmi wisata milik Pemprov Jawa Tengah, berikut lima aktivitas seru yang bisa dilakukan di Magelang dalam waktu satu hari.
1. Berburu sunrise di Gunung Andong

Mengawali petualangan di Magelang, pagi hari kalian bisa melihat matahari terbit atau sunrise di Gunung Andong. Gunung dengan ketinggian 1.726 mdpl ini menyajikan pesona matahari terbit atau sunrise yang luar biasa. Selain panorama matahari terbitnya, Gunung Andong juga memiliki lanskap luar biasa. Wisatawan dapat melihat Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Prau, Gunung Ungaran, dan Gunung Telomoyo.
Istimewanya lagi, Gunung Andong ramah untuk pendaki pemula. Perjalanan dari basecamp menuju puncak hanya butuh waktu 1,5 hingga 2 jam. Sehingga wisatawan mendaki Gunung Andong dalam sekali jalan alias tektok. Namun, jika ingin menikmati suasana Magelang pada malam hari dan dari ketinggian, berkemah menjadi pilihan yang sangat tepat.
Tak seperti gunung lain yang susah sinyal atau malah tak ada sinyal sama sekali, di Gunung Andong, wisatawan tetap masih bisa internetan. Bahkan sejak di jalur pendakian, wisatawan tetap bisa mengunggah foto atau video di media sosial TikTok, Instagram, update status di Facebook, atau chat via WhatsApp.
2. Menikmati kelezatan kuliner khas Magelang tahu kupat

Turun dari Gunung Andong, wisatawan gak ada salahnya mencicipi kuliner khas Magelang yakni tahu kupat. Menyantap seporsi tahu kupat sangat cocok untuk kembali memulihkan tenaga setelah naik turun gunung.
Kuliner tahu kupat didominasi irisan ketupat serta tahu dalam setiap penyajiannya. Sebagai tambahan, ada irisan bakwan, kol, tauge, seledri, serta taburan bawang goreng dan kacang goreng. Racikan berbagai jenis ini bahan ini lalu disempurnakan dengan siraman kuah kacang.
Rasa gurih dan manis dari kuah kacang berpadu sempurna dengan aneka isian tahu kupat. Mudah untuk menemukan warung atau tempat makan yang menyajikan menu tahu kupat di Magelang. Satu di antaranya Tahu Kupat Pak Pangat yang berada di Jalan Panembahan Senopati nomor 41, Kecamatan Magelang Selatan atau dekat SMAN 4 Magelang.
3. Menjelajah Alun-alun Kota Magelang

Liburan ke Magelang kurang lengkap rasanya jika tidak luangkan waktu sejenak untuk mampir ke Alun-alun Magelang. Alun-alun Magelang merupakan salah satu spot foto Instagramable yang sayang banget untuk dilewatkan, memiliki sejumlah keunikan yang tidak ada ditemukan di alun-alun daerah lain.
Bangunan yang tak di alun-alun sekaligus menjadi landmark Magelang yaitu menara air. Bangunan peninggalan Belanda ini dulu dimanfaatkan untuk menyediakan kebutuhan air bersih di Kota Magelang. Dan kini, dimanfaatkan PDAM untuk menyediakan air bersih di sekitar alun-alun.
Selain menjelajah setiap sudut alun-alun, wisatawan juga dapat berfoto di dekat tulisan raksasa 'Magelang' atau berburu kuliner di sekitar Alun-alun Magelang. Cocok juga untuk bersantai atau sekadar melepas lelah di area alun-alun yang cukup luas.
4. Wisata sejarah di Candi Mendut dan Candi Pawon

Wisata di Magelang memang tidak bisa dipisahkan dari candi, terutama Candi Borobudur. Namun, bila Candi Borobudur terlalu mainstream, kalian bisa mengunjungi Candi Mendut dan Candi Pawon yang lokasinya tidak begitu jauh dari Candi Borobudur. Hanya 5 menit berkendara. Ada juga tiket terusan bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Candi Mendut dan Candi Pawon sekaligus.
Baik Candi Mendut maupun Candi Pawon sama-sama bercorak Buddha. Tak heran bila kedua candi memiliki keterkaitan dengan Candi Borobudur, baik dari sisi historis maupun simbolis. Bila ditarik garis, ketiga candi ini berada dalam satu garis lurus dengan susunan dari timur ke barat adalah Candi Mendut, Candi Pawon, dan Candi Borodudur.
Ada yang istimewa sekaligus unik dari kedua candi ini. Di Candi Mendut, terdapat pohon Dewata (Ficus sp) yang sangat rimbun serta batu-batu reruntuhan. Sementara keunikan Candi Pawon ada pada lokasinya. Ya, Candi Pawon berada di tengah-tengah kompleks perkampungan warga. Artinya, wisatawan harus jeli bila ingin menyambangi Candi Pawon.
5. Melihat kemegahan Candi Borobudur dari Bukit Dagi

Kamu yang ingin tetap ke Candi Borobudur, tapi mencari spot lain, bisa 'mlipir' ke Bukit Dagi. Spot ini termasuk yang jarang disambangi pengunjung candi. Padahal masih berada di satu kompleks dengan Candi Borobudur. Lokasinya sebelum pintu keluar.
Sesuai nama depannya, Bukit Dagi berada di ketinggian 275 mdpl. Butuh waktu sekitar 15 hingga 20 menit untuk bisa sampai ke puncak Bukit Dagi. Namun tak perlu khawatir, akses Bukit Dagi sangat mudah. Pengunjung hanya perlu menaiki tangga.
Di Bukit Dagi, wisatawan dapat menikmati kemegahan Candi Borobudur dari sudut yang lain. Keindahan Candi Borobudur terlihat dari kejauhan. Di puncak Bukit Dagi, wisatawan bisa menikmati Candi Borobudur yang dikelilingi pegunungan di sekitarnya.
Suasana alam yang disajikan Bukit Dagi sangat berbeda. Adanya pohon pinus di sekeliling bukit membuat suasana lebih nyaman, tenang, sejuk dan mempesona. Tak salah, bila Bukit Dagi menjadi destinasi wisata yang cocok untuk menepi.
6. Melihat matahari terbenam dari atas Candi Borobudur

Para wisatawan pengunjung Candi Borobudur kini bisa menikmati indahnya sunset, terbenamnya matahari dari atas struktur Candi Borobudur. Dengan harga tiket sebesar Rp1 juta bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik para pengunjung diajak untuk melihat keindahan matahari terbenam dari atas Candi Borobudur.
Perjalanan wisatawan dimulai dari kedatangan pengunjung melalui Pintu 7 Taman Wisata Candi Borobudur pukul 16.30 WIB. Pengunjung akan mendapatkan perlengkapan khusus naik Candi Borobudur, yaitu upanat. Perjalanan akan dipandu oleh pamong cerita atau pemandu wisata agar pengunjung bisa memaknai tiap sudut arsitektur Warisan Budaya Dunia UNESCO ini.
Dalam perjalanan ini, pengunjung akan diajak juga untuk melakukan kontemplasi untuk menyerap energi positif dari Candi Borobudur. Momen ini juga menjadi jeda sambil menunggu panorama semburat jingga dari ufuk barat. Wisatawan akan merasakan kedamaian autentik menikmati perpaduan sempurna antara keindahan alam, keagungan warisan budaya dunia, dan nuansa spiritual yang kental, menciptakan kenangan yang abadi dan melampaui kunjungan wisata biasa.
Nah itu tadi aktivitas seru liburan menjelajahi Magelang dalam waktu satu hari yang bisa kamu lakukan. Cocok banget untuk Weekend Getaway tanpa perlu mengambil cuti panjang.

















