Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Batasi Konsumsi 5 Makanan Ini saat Liburan, Bikin Mabuk Perjalanan!

ilustrasi mual mabuk perjalanan (freepik.com/freepik)

Perjalanan untuk memulai liburan menjadi hal yang ditunggu-tunggu karena begitu menyenangkan. Namun, ada beberapa hal yang bisa merusak kenyamanan saat melakukan perjalanan, salah satunya mabuk perjalanan. Melansir Medical News Today, gejala mabuk perjalanan muncul ketika sistem saraf pusat menerima pesan yang bertentangan dari sistem sensorik.

Gejala mabuk perjalanan yang biasanya dirasakan, seperti pusing, berkeringat, mual, muntah, dan mengantuk. Saat mabuk perjalanan, liburan jadi kurang nyaman untuk dinikmati. Salah satu pemicu mabuk perjalanan bisa dikarenakan salah mengonsumsi makanan.

Mengonsumsi makanan sebelum bepergian memang sangat diperlukan untuk menjadi sumber nutrisi dan energi. Namun, hati-hati dalam memilih makanan yang hendak kamu konsumsi saat akan memulai perjalanan panjang untuk liburan atau keperluan yang lainnya. Lantaran ada sederet makanan yang harus dihindari untuk dapat mencegah mabuk perjalanan. Simak lima daftar makanan tersebut ya!

1.Makanan pedas dan makanan yang berbumbu kuat

ilustrasi makan yang pedas yang bikin mabuk perjalanan (pexels.com/Andres Ayrton)

Makanan pedas memang terasa nikmat di lidah. Bagi pecinta pedas, mengonsumsi makanan pedas saat perjalanan sebaiknya ditahan dulu, ya. Jika mengonsumsi makanan yang terlalu pedas dapat membuat reaksi ketidaknyamanan seperti diare, panas dalam, dan membuat tenggorokan terasa tidak nyaman karena teksturnya yang berminyak.

Dengan begitu, tentu saja akan mengganggu perjalanan menuju tempat liburan. Makanan pedas atau berbumbu kuat dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, menyebabkan ketidakseimbangan dalam saluran pencernaan. Reaksi ini dapat menyebabkan gangguan perut seperti asam lambung naik, mulas, mual, dan bahkan muntah saat perjalanan.

2.Makanan berminyak

ilustrasi makan yang berlemak yang bikin mabuk perjalanan (pexels.com/Kampus Production)

Salah satu makanan yang perlu dihindari saat akan memulai perjalanan yakni gorengan. Makanan berlemak dan berminyak ini memang menjadi santapan favorit, termasuk saat akan memulai perjalanan. Gorengan mudah ditemui dengan beraneka ragam macamnya.

Dilansir dari Speaking of Women Health, makanan berminyak, seperti gorengan lambat dicerna oleh tubuh sehingga bisa membuat perut kamu tidak nyaman selama perjalanan. Selain itu, gorengan memiliki kadar natrium yang cukup tinggi. Kelebihan natrium dapat membuat cepat haus dan terus menerus minum. Kalau terus dilakukan, hal ini bisa mengganggu perjalanan karena harus sering ke toilet.

3.Minuman bersoda dan alkohol

ilustrasi minum beralkohol (pexels.com/ELEVATE)

Selain makanan di atas, kamu juga harus menghindari minuman yang mengandung alkohol hingga bersoda saat akan memulai hingga dalam perjalanan. Hal ini lantaran gas dari minuman berkarbonasi ini akan membuat perut kembung dan menaikkan asam lambung. Terutama jika kamu memiliki riwayat sakit maag yang dapat membuat kondisi menjadi buruk.

Melansir laman Everyday Health, alkohol bisa menurunkan daya tahan tubuh serta mempercepat dehidrasi. Sementara itu, melansir laman boldsky, minuman bersoda bisa menyebabkan masalah lambung dan juga menyebabkan bau mulut, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan selama melakukan perjalanan atau berbincang dengan partner liburan.

4.Makanan asam

ilustrasi makanan yang mengandung asam (pexels.com/Katerina Holmes)

Jangan konsumsi makanan asam saat sedang dalam perjalanan panjang, seperti liburan! Makanan asam bisa mengganggu pencernaan tubuh, seperti keju, daging sapi dan teh hitam. Hindari juga buah-buahan yang rasanya asam, seperti jeruk, nanas dan lemon.

Hindari konsumsi makanan asam terlalu berlebihan, supaya tidak sakit perut yang malah mengganggu perjalanan hingga rasa ketidaknyamanan pada tubuh sendiri. Terutama, untuk kamu yang mengidap penyakit asam lambung. Tentunya akan sangat dilarang untuk mengonsumsi makanan asam tersebut karena bisa memicu sakit perut hingga parah.

5.Makanan yang memicu gas

ilustrasi makan makanan yang memicu gas (freepik.com/jcomp)

Pada saat perjalanan, kalian harus menghindari makanan yang berbau tajam dan memicu gas seperti durian, jengkol, atau perai. Makanan ini dapat membuat pusing dan mual di dalam kendaraan. Selain itu, makanan tersebut dapat memicu kembung dan membuat perut terasa tidak nyaman saat perjalanan.

Pada dasarnya, makanan tersebut mengandung berbagai macam nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, ada baiknya untuk membatasi konsumsi makanan yang menghasilkan gas ini agar tidak menyebabkan sering sendawa, kentut bau menyengat, hingga gangguan pencernaan lainnya.

Pada dasarnya, makanan memiliki peran penting dalam gejala mabuk perjalanan, terutama makanan yang mengandung zat-zat tertentu untuk dapat menjaga keseimbangan tubuh. Risiko mabuk perjalanan akan lebih tinggi pada orang, seperti kurang tidur atau istirahat, memiliki kecemasan terhadap perjalanan jauh, dan memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti migrain atau penyakit Parkinson. Jaga kesehatan dan hindari sederet makanan di atas supaya nyaman selama melakukan perjalanan liburan ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yovi Aprilia
EditorYovi Aprilia
Follow Us