Ekonomi Jateng Kuartal III Tahun 2022 Melambat, Hanya 5,28 Persen

Semarang, IDN Times - Ekonomi di Jawa Tengah tumbuh sebesar 5,28 persen pada kuartal III tahun 2022. Namun, pertumbuhannya melambat apabila dibandingkan dengan kuartal II tahun 2022, yang mencapai sebesar 5,66 persen.
1. Pertumbuhan tertinggi dari transportasi dan perdagangan
Kepala BPS Jateng, Adhi Wiriana mengaku jika perekonomian di Jateng tumbuh melambat. Meski demikian, ia menyatakan terjadi peningkatan pada beberapa sektor.
Dirinya mengeklaim, kondisi tersebut menunjukkan jika ekonomi saat ini tidak menurun.
‘’Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Transportasi dan Perdagangan yang tumbuh sebesar 98,53 persen,’’ ungkapnya dalam siaran pers secara daring, Senin (7/11/2022).
Adhi menambahkan, dari sisi pengeluaran, komponen yang mengalami kenaikan paling tinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa (termasuk Ekspor Antar Daerah) sebesar 17,05 persen.
Baca Juga: Jateng Alami Deflasi 0,12 Persen di Oktober 2022, Dipicu Harga Cabai
2. Ekonomi sepanjang tahun 2022 tumbuh positif
Selanjutnya, perekonomian Jateng secara kumulatif sampai dengan Kuartal III tahun 2022 (c-to-c) juga tercatat tumbuh pertumbuhan positif, sebesar 5,36 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan yaitu sebesar 79,35 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, kinerja ekonomi Jateng secara kumulatif hingga Triwulan III tahun 2022 yang mengalami kenaikan tertinggi dicatat oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa (termasuk Ekspor Antar Daerah) yaitu sebesar 12,93 persen.
3. Mobilitas untuk belanja dan rekreasi melambat di kuartal III
Sementara itu, mobilitas penduduk Jateng karena terjadi penurunan kasus COVID-19, justru melambat pada kuartal III tahun 2022 dibandingkan kuartal II-2022.
‘’Mobilitas orang ke taman atau tempat belanja retail dan rekreasi mengalami perlambatan dibandingkan kuartal II tahun 2022. Kendati demikian, lebih tinggi dibandingkan kuartal III tahun 2021. Sedangkan, mobilitas orang ke tempat kerja sudah meningkat sejak 2021,’’ tuturnya.
Kondisi itu menunjukkan ekonomi sudah membaik dibandingkan ekonomi pada saat pandemik COVID-19.
Baca Juga: Ekonomi Jateng Triwulan II/2022 Lampaui Nasional, Capai 5,66 Persen