Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga BBM Naik, Inflasi Jateng bulan September 2022 Capai 1,19 Persen

Ilustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Semarang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat inflasi Provinsi Jawa Tengah bulan September 2022 mencapai 1,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,78. Pemicu atau biang kerok inflasi ini karena kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

1. Kontrak rumah jadi pemicu inflasi

Ilustrasi rumah KPR (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Kepala BPS Jateng, Adhi Wiriana mengatakan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transportasi sebesar 8,63 persen.

‘’Dari kelompok transportasi itu, diketahui penyebab utama inflasi September 2022 adalah kenaikan harga bensin, beras, solar, angkutan antar kota, dan kontrak rumah,’’ ungkapnya dalam siaran pers secara daring, Senin (3/10/2022).

2. Penurunan harga angkutan udara jadi penahan inflasi

Ilustrasi penumpang pesawat terbang di bandara. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Kemudian, komoditas yang menahan inflasi antara lain, penurunan harga angkutan udara, bawang merah, daging ayam ras, emas perhiasan, dan bioskop.

Dari enam kota IHK di Jawa Tengah, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kudus sebesar 1,65 persen dengan IHK sebesar 112,50.

3. Inflasi terendah terjadi di Kota Tegal

Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Selanjutnya, diikuti oleh Kota Surakarta sebesar 1,30 persen dengan IHK sebesar 114,27, Kota Purwokerto sebesar 1,15 persen dengan IHK sebesar 113,17; Kota Semarang sebesar 1,13 persen dengan IHK sebesar 112,40; Kota Cilacap sebesar 1,11 persen dengan IHK sebesar 112,53. Adapun, inflasi terendah terjadi di Kota Tegal sebesar 1,09 persen dengan IHK sebesar 113,84.

Adhi menambahkan, tingkat inflasi tahun kalender September 2022 sebesar 5,11 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2022 terhadap September 2021) sebesar 6,40 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
ANGGUN PUSPITONINGRUM
EditorANGGUN PUSPITONINGRUM
Follow Us