Cegah Virus Corona, Gerak-gerik TKA Tiongkok di Jawa Tengah Diawasi

Dengan menerjunkan pengawas TKA

Semarang, IDN Times - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah melakukan pemantauan terhadap tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok. Pemantauan dilakukan untuk mengantisipasi merebaknya virus corona di kalangan mereka.

Baca Juga: 851 TKA Tiongkok Kerja di Jateng, Tak Ada Dari Wuhan Asal Virus Corona

1. Pengawas TKA diterjunkan ke lapangan

Cegah Virus Corona, Gerak-gerik TKA Tiongkok di Jawa Tengah DiawasiIDN Times/Dhana Kencana

Pengawasan dilakukan dengan menerjunkan 157 orang pengawas TKA. Pengawas tersebut melakukan pemantauan soal kondisi mereka termasuk pada perusahaan yang mempekerjakan mereka.

Pengawasan juga dilakukan secara lintas instansi di kabupaten/kota

”Pengawasan ini dilakukan menindaklanjuti surat dari Ditjen Pembinaan, Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan," kata Kepala Disnakertrans Jateng, Sakina Rosellasari di Semarang, Rabu (5/2).

2. Pengawasan dilakukan sesuai surat edaran Kemnaker

Cegah Virus Corona, Gerak-gerik TKA Tiongkok di Jawa Tengah DiawasiDok. IDN Times

Seperti diketahui, guna mengantisipasi dampak virus corona di dunia ketenagakerjaan, Kemnaker melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) menerbitkan Surat Edaran Nomor B.5/51/AS.02.02/I/2020. Surat tersebut berisi Kewaspadaan Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat Yang Tidak Diketahui Penyebabnya pada Pekerja.

Surat edaran tertanggal 24 Januari 2020 itu ditujukan kepada Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Provinsi dan pimpinan perusahaan se-Indonesia.

Dalam surat edaran, diantaranya berisi imbauan kepada Kepala Disnaker dan pimpinan perusahaan untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan K3, khususnya dalam upaya pencegahan pneumonia berat yang tidak diketahui penyebabnya.

3. Sebanyak 43 persen TKA di Jawa Tengah dari Tiongkok

Cegah Virus Corona, Gerak-gerik TKA Tiongkok di Jawa Tengah DiawasiANTARA FOTO/REUTERS/Dinuka Liyanawatte

Mengacu data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah yang didapat IDN Times per Minggu, (2/2), total TKA yang ada di Jawa Tengah berjumlah 16.398 orang. Dari total tersebut sebanyak 14.416 TKA bekerja lintas provinsi. Sedangkan yang hanya bekerja di Jawa Tengah berjumlah 1.982 TKA.

TKA yang mendominasi berasal dari Tiongkok, diikuti Jepang serta Korea Selatan. Jumlah TKA Tiongkok yang hanya bekerja di Jawa Tengah mencapai 851 orang atau 43 persen dari jumlah keseluruhan. Namun mereka yang bekerja lintas provinsi mencapai 5.510 TKA atau 33,6 persen dari total.

4. TKA Tiongkok terbanyak di Grobogan

Cegah Virus Corona, Gerak-gerik TKA Tiongkok di Jawa Tengah DiawasiANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Adapun sebaran TKA Tiongkok paling banyak terdapat di Kabupaten Grobogan. Dari total 231 TKA yang ada di daerah tersebut, 93 persen atau 215 orang adalah TKA Tiongkok.

Urutan kedua diikuti Kota Semarang, dengan jumlah TKA Tiongkok mencapai 169 orang atau 34 persen dari total TKA 493 orang. Selanjutnya Kabupaten Sukoharjo (100 TKA Tiongkok), Kabupaten Jepara (95 TKA Tiongkok), dan Kabupaten Semarang (29 TKA Tiongkok).

Baca Juga: Waspada Virus Corona, TKA Tiongkok di Jepara Dipantau Cek Kesehatannya

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya