Hore, Wisata Taman Safari Indonesia Bakal Dibangun di Pantura Batang

Ada 33 perusahaan berminat berinvestasi di Jateng

Semarang, IDN Times - Sebanyak 33 investor tertarik untuk berinvestasi di Jawa Tengah. Hal itu terlihat dari ajang Central Java Investment Business Forum (CJIBF) yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (5/11).

Baca Juga: Singapura Minta Kepastian Regulasi Kemudahan Investasi di Indonesia

1. Ada 33 investor yang meminati Jateng

Hore, Wisata Taman Safari Indonesia Bakal Dibangun di Pantura Batangmyventurepad.com

Kepeminatan investasi tersebut diketahui melalui pendaftaran yang dilakukan secara online saat CJIBF 2019 berlangsung. Melansir dari media sosial resmi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Jawa Tengah, Kamis (7/11), lokasi yang diminati oleh 33 investor tersebut tersebar di 18 kabupaten/kota.

Total nilai investasi mereka mencapai Rp25,2 triliun dan US$1 miliar.

"Angka kepeminatan investasi tersebut akan bertambah dengan adanya One on One Meeting dengan masing-masing pemrakarsa proyek," kata Ratna Kawuri, Kepala Dinas PMPTSP Jawa Tengah.

2. Investasi di Jateng sudah serap setengah juta pekerja lebih

Hore, Wisata Taman Safari Indonesia Bakal Dibangun di Pantura BatangDok. Humas Pemprov Jateng

Target investasi Jawa Tengah pada 2019 ini mencapai Rp47,42 triliun. Sementara total investasi yang sudah masuk pada periode 2015 hingga triwulan II 2019, baik Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp211,19 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 556.806 pekerja.

Rinciannya, untuk investasi PMA sebesar Rp 110,85 triliun dengan 4.964 proyek yang menyerap 335.735 tenaga kerja. Sedangkan PMDN mencapai Rp 100,34 trilyun dengan 7.121 proyek yang menyerap 221.071 tenaga kerja.

3. Ganjar yakin target investasi Jawa Tengah tercapai

Hore, Wisata Taman Safari Indonesia Bakal Dibangun di Pantura BatangDok. Humas Pemprov Jateng

Pada CJIBF 2019, secara simbolis telah ditandatangani 3 surat minat atau Letter of Intent (LoI) antara calon investor dengan bupati/wali kota, yang disaksikan Ganjar Pranowo.

"Kami optimis mampu memenuhi target tersebut, karena kami punya daya saing dalam hal potensi, dukungan infrastruktur, tenaga kerja, dan sekaligus punya komitmen kuat untuk mendorong peningkatan investasi melalui kebijakan pro-investasi”, papar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan dalam CJIBF 2019.

4. Tindak lanjut CJIBF 2019 adalah wisata investasi

Hore, Wisata Taman Safari Indonesia Bakal Dibangun di Pantura BatangANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Tiga perusahaan yang menandatangani LoI diantaranya adalah PT Handal Sukses Karya yang bergerak di industri kaos kaki, dengan nilai investasi sebesar Rp2 triliun, di Kabupaten Pati.

Kemudian PT Akuo Energy Indonesia, yang fokus pada pembangkit listrik tenaga angin, dengan nilai investasi sebesar Rp2 triliun Kabupaten Brebes. Terakhir adalah PT Taman Safari Indonesia Group yang fokus di sektor pariwisata, dengan nilai investasi sebesar Rp200 miliar di Kabupaten Batang.

Pemprov Jawa Tengah akan menindaklanjuti CJIBF 2019 dengan menghelat wisata investasi. Para calon investor yang berniat melakukan penjajakan lebih dalam untuk berinvestasi, akan diajak berkeliling ke berbagai daerah di Jawa Tengah.

Baca Juga: KSEI Sosialisasikan Fasilitas AKSes ke 22.918 Investor Saham Semarang

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya