- Business
- Economy
Imbauan Pakai Masker di Borobudur Dicabut Meski Marak Virus Corona

Magelang, IDN Times - Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah aman dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar negeri. Hal itu ditegaskan oleh pihak Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) yang juga menjamin keamanan kesehatan mereka selama berkunjung di candi tersebut.
Baca Juga: 10 Potret Liburan Keluarga Ringgo Agus saat Jelajahi Borobudur
1. Pemakaian masker karena kekhawatiran virus corona

Sebelumnya santer kabar adanya kekhawatiran para turis luar negeri khususnya dari Tiongkok, yang mengunjungi Candi Borobudur bakal menularkan virus corona yang saat ini mewabah di negara Tirai Bambu itu. Terkait hal itu, para turis yang berkunjung diimbau untuk menggunakan masker.
Namun kebijakan untuk mengenakan masker tersebut tidak lagi berlaku.
"Karena kita meyakini Borobudur sangat aman untuk dikunjungi oleh turis manapun termasuk dari Tiongkok," kata General Manager PT TWCB, I Gusti Ngurah Putu Sedana.
2. Turis Tiongkok yang berkunjung aman dari virus corona

Penghentian imbauan pemakaian masker juga dimaksudkan supaya para wisatawan tidak lagi takut untuk berkunjung ke Candi Borobudur. Putu menilai bahwa turis asing termasuk dari Tiongkok yang berkunjung, dipastikan telah terbebas dari virus corona.
“Artinya mereka tidak terjangkit virus Corona karena sudah lolos (pemeriksaan) di bandara,” ungkap Putu.
3. Pihak TWCB tetap menyediakan masker bagi pengunjung

Walaupun sudah disetop, pihak TWCB tetap menyediakan masker di loket masuk bagi pengunjung.
“Jadi Borobudur sangat aman dikunjungi oleh siapapun termasuk wisatawan Tiongkok. Pengunjung yang menghendaki mengenakan masker bisa meminta di loket masuk,” tegas Putu sekali lagi.
TWCB sendiri memberlakukan imbauan pemakaian masker libur pergantian tahun Imlek pekan lalu.
4. Jumlah pengunjung di awal tahun mendekati seribu orang

Untuk diketahui, Candi Borobudur yang berdiri pada abad 8 Dinasti Syailendra masih menjadi tempat kunjungan favorit wisatawan asing, terutama dari Tiongkok. Selama tahun 2019, jumlah turis asal Tiongkok mencapai 50.102 orang.
Pada 2020, per 26 Januari 2020 jumlah wisatawan baik dalam maupun luar yang mengunjungi Candi Borobudur berjumlah 745 orang. Khusus libur tahun baru Imlek, pada 25 dan 26 Januari 2020 lalu sebanyak 207 orang.
Putu, seperti dilansir laman Pemprov Jateng, berharap jumlah wisatawan yang berkunjung dapat bertambah, untuk menikmati kemegahan dan keindahan candi Buddha tersebut.
Baca Juga: Ganjar Ngos-ngosan Turun di Nomor 10K Borobudur Marathon 2019
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Tajir Punya Banyak Bisnis! 5 Sumber Uang Sari Nila Mama Aldebaran
- Beda Agama, 9 Potret Intim Putri Delina Anak Sule dengan Kekasih
- 10 Perubahan Drastis Dayana Cewek Kazakhstan Usai Ajak Nikah Fiki Naki
- Punya Putri Bule Banget, 10 Potret Unyu Lia Waode dan Alexa Jubaedah
- Susah Dibedakan! 10 Potret Akrab Aktor dan Putranya, Bak Foto Copian
- Pencarian 12 ABK yang Sepekan Raib di Laut Dihentikan! Keluarga Pasrah
- Pakai Kartu, PT KCI Sosialisasikan Panduan Naik KRL Solo-Jogja
- Nilai Ekspor Sarang Burung Walet Jateng Tembus Rp1,4 T Saat Pandemik
- Masih Ada 650 Warga Kota Semarang Dirawat karena COVID-19
- Tiba di Solo, Hasil Tes 5 Pengungsi Gempa Sulbar Positif COVID-19