COVID-19 Meluas, Jam Operasional Bandara Ahmad Yani Semarang Dibatasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang berubah dan dibatasi menyusul meluasnya pandemi virus corona (COVID-19) yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Pembatasan dilakukan dengan memperpendek jam operasional di bandara, yang berlaku efektif per 1 April 2020.
1. Jam operasional bandara hanya sampai pukul 22.00 WIB
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, mengaku pembatasan jam operasional di bandaranya sudah sesuai kesepakatan dengan pihak Airnav Cabang Semarang. Menurutnya tim Airnav telah mengeluarkan NOTAM bernomor B0817/20 NOTAMN untuk melakukan perubahan jam operasional.
"Awal mulanya jam operasional Bandara Ahmad Yani pukul 06.00 sampai jam 24.00 WIB. Tapi kemudian berdasarkan Notam berubah menjadi pukul 06.00 s.d 22.00 WIB," ujar Hardi dalam keterangan resmi yang didapat IDN Times, Minggu (5/4).
Baca Juga: Terdampak Virus Corona, Bandara Ahmad Yani Semarang Rugi Rp9 Miliar
2. Pembatasan jam operasional sudah mendapatkan persetujuan dari maskapai
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pembatasan jam operasional bandara tersebut juga merujuk pada Surat Edaran Direktur Keamanan Penerbangan Kemenhub nomor: SE.10 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Desease (COVID-19) dalam Penerbangan.
Hardi menjelaskan bahwa perubahan jam operasional sudah mendapat persetujuan dari masing-masing maskapai penerbangan, yang mempunya rute dari maupun menuju Semarang.
3. Pembatasan jam operasional selama satu bulan
Ia menekankan bahwa aturan ini berlaku selama 30 hari ke depan atau sampai 30 April 2020. Kendati demikian, imbuh Hardi, hal tersebut masih dapat diperpanjang maupun diakhiri, sesuai perkembangan situasi mengenai status darurat bencana wabah virus corona.
Dengan adanya pembatasan jam operasional, ia mengatakan sejauh ini tidak ada penerbangan yang terdampak.
"Manajemen Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa bandara. Dan mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19 di bandara," tuturnya.
4. Akses penumpang VIP di Bandara Ahmad Yani juga sudah ditutup
Hardi menambahkan pihaknya juga sudah menutup akses penumpang VIP yang melalui Screening Check Point (SCP) Concordia Lounge. Tindakan ini untuk mencegah penumpukan penumpang pada ruangan pemeriksaan sekaligus mencegah penularan virus corona.
Pihak bandara pun rutin membersihkan area terminal saban hari. Mulai dari giat menyemprotkan cairan disinfektan di area terminal setiap tiga hari sekali serta upaya lainnya. Termasuk memasang hand sanitizer di beberapa titik terminal, pengecekan suhu tubuh bagi penumpang pesawat yang datang maupun berangkat, menerapkan physical distancing dan memberlakukan customer service via online.
Baca Juga: Cegah Corona, Bandara Ahmad Yani Periksa Penumpang dari Luar Negeri