5 Tanda Penipuan Dalam Penjualan Rumah, Hati-hati!

Risiko penipuan dalam penjualan rumah selalu ada

Intinya Sih...

  • Rentang harga rumah yang terlalu murah menjadi ciri penipuan, sehingga perlu dihindari.
  • Informasi penjualan properti yang selalu berubah-ubah dapat menjadi tanda penipuan yang patut dicurigai.
  • Tekanan dari penjual untuk segera membeli rumah dan dokumen palsu harus diantisipasi agar tidak menjadi korban penipuan.

Memiliki rumah sendiri memang menjadi impian bagi banyak orang tanpa terkecuali, sehingga ada banyak cara yang mungkin dilakukan agar bisa mendapatkan rumah impian. Memang rumah tersebut bisa saja berbeda-beda, sebab ada yang mungkin memilih untuk menempati apartemen, cluster, membangun rumah, dan lain sebagainya.

Sebetulnya memang banyak orang yang ingin cara praktis untuk langsung memesan rumah yang sekiranya cocok baik kita secara lokasi, eksterior, interior, hingga harga. Namun, kamu tetap perlu memperhatikan beberapa tanda berikut ini karena menjadi ciri dari penipuan yang sebaiknya kamu hindari.

1. Harga terlalu murah

5 Tanda Penipuan Dalam Penjualan Rumah, Hati-hati!ilustrasi rumah (unsplash.com/Luis Yanez)

Ciri pertama yang akan sangat terlihat dari penipuan penjualan rumah bisa kamu perhatikan dari rentang harganya. Harga tersebut memang semestinya dapat menjadi tolak ukur untuk memastikan apakah memang rumah yang dibeli termasuk yang terpercaya atau justru patut untuk kamu curigai.

Jika kamu menemukan adanya penjualan rumah dengan fasilitas yang bagus dan lokasi yang strategis, namun harganya terlalu murah sampai tidak masuk akal bisa jadi memang merupakan bagian dari tindak penipuan. Tidak heran jika kamu harus berhati-hati pada saat menemukan rumah dengan harga penjualan yang terlalu murah.

2. Informasi properti selalu berubah-ubah

5 Tanda Penipuan Dalam Penjualan Rumah, Hati-hati!ilustrasi rumah (unsplash.com/Digital Marketing Agency NTWRK)

Informasi mengenai penjualan properti ini memang semestinya dapat kamu akses dengan mudah. Biasanya akses tersebut dapat kamu peroleh melalui internet atau pun melalui kontak personal dari orang-orang yang secara khusus menjual rumah tersebut.

Sayangnya jika kamu menemukan informasi penjualan properti yang selalu berubah-ubah, maka kamu perlu mengantisipasi hal yang satu ini. Mungkin saja ini artinya penjualan tersebut patut dicurigai karena bisa jadi merupakan penipuan karena informasi yang diberikan pun tidak paten.

Baca Juga: 7 Dekorasi Rumah Estetik, Ghibli Vibes yang Nyaman dan Tenang!

3. Diminta membayar secara langsung

5 Tanda Penipuan Dalam Penjualan Rumah, Hati-hati!ilustrasi uang (pexels.com/Mark Youso)

Pada saat kamu tertarik dengan rumah tertentu maka biasanya penjual rumah tersebut akan bernegosiasi mengenai harga. Urusan harga dan juga proses pembayaran memang biasanya memiliki bagian-bagian tersendiri yang perlu kamu perhatikan dengan seksama.

Kamu perlu curiga apabila kamu sampai diminta untuk membayar secara langsung atau bahkan tidak melalui proses pertimbangan terlebih dahulu. Ini artinya orang tersebut memang sangat mengharapkan pembelian rumah atau karena memang ini menjadi bagian dari penipuan penjualan rumah. Pelakunya pun seolah terus-menerus memintamu untuk membayar secara langsung agar kamu tidak mudah dalam membatalkannya atau berubah pikiran.

4. Diberi tekanan untuk mengambil keputusan cepat

5 Tanda Penipuan Dalam Penjualan Rumah, Hati-hati!ilustrasi bernegosiasi (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Membeli rumah semestinya dapat menjadi hak bagi semua orang, termasuk dalam menentukan rumah yang memang ingin ditempatinya. Tentu saja kamu tidak ingin apabila proses membeli rumah justru seolah diintervensi oleh pihak lain, sehingga membuatmu merasa tidak nyaman pada saat melakukan transaksi tersebut.

Sama halnya jika kamu seolah mendapatkan tekanan dari pihak penjual pada saat akan mengambil keputusan untuk membeli rumah tersebut. Tekanan memang biasanya diakibatkan karena pelaku ingin aksi penipuannya berjalan dengan lancar, sehingga seolah memaksa dan menekan pembeli untuk segera melakukan persetujuan agar proses transaksi bisa dilakukan. Oleh sebab itu, jangan sampai kamu terjebak apabila sampai ditekan terus-menerus oleh penjual, sehingga rentan ditipu.

5. Dokumen atau informasinya palsu

5 Tanda Penipuan Dalam Penjualan Rumah, Hati-hati!ilustrasi dokumen (pexels.com/Sam J)

Pada saat kamu melakukan transaksi maka biasanya kamu akan ditunjukkan beberapa dokumen terkait rumah tersebut. Dokumen-dokumen itu semestinya dapat kamu cek terlebih dahulu untuk memastikan apakah memang rumah yang dibeli benar-benar asli atau justru sebaliknya.

Kamu perlu mengantisipasi jika ternyata dokumen atau informasi yang diberikan mengenai penjualan rumah tersebut bersifat palsu, sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan sama sekali. Jangan sampai kamu hanya terfokus pada fisik dari rumahnya, sementara kamu justru mengabaikan hal-hal legal yang berkaitan dengan dokumen tersebut.

Semestinya memang kamu perlu mengantisipasi beberapa tanda di atas jika kamu menemukannya ketika membeli rumah. Jangan sampai kamu menjadi korban dari penipuan penjualan rumah. Harus ekstra berhati-hati ketika membeli rumah!

Baca Juga: 9 Inspirasi Patio Warna-Warni, Bikin Kesan Rumah Makin Ceria!

Harrel Kaiko Photo Community Writer Harrel Kaiko

Ingin menjadi penulis yang handal :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya