5 Perbedaan Kopi Bubuk Asli dan Kopi Instan, Lebih Sehat yang Mana?
Intinya Sih...
- Kopi bubuk asli dibuat dari biji kopi asli yang digiling, melalui proses pemetikan, pengeringan, distortasi, sangrai, hingga penggilingan.
- Kopi instan tidak menggunakan biji kopi asli, melainkan kopi bubuk yang diseduh lalu diekstraksi atau dikeringkan dengan tambahan bahan lainnya.
- Kopi bubuk asli mengandung lebih banyak kadar kafein hingga 100 mg, sedangkan kopi instan memiliki rata-rata kadar kafein sekitar 20-80 mg per sachet.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Minuman yang paling banyak digandrungi para dewasa saat ini memang tidak lain adalah kopi. Selain rasanya yang nikmat, kandungan di dalam kopi juga bisa mengusir rasa kantuk yang diharapkan dapat membuat lebih produktif, termasuk juga untuk relaks bersantai saat akhir pekan.
Namun, kebanyakan penikmat kopi juga terbagi menjadi beberapa kubu loh. Ada yang lebih memilih minum kopi instan dan ada juga yang lebih suka kopi asli yang digiling. Keduanya punya perbedaan yang cukup menonjol loh dari segi proses pembuatan hingga kandungannya. Simak di bawah ini yuk!
1. Proses pembuatan dari biji kopi hingga menjadi dua jenis kopi berbeda
Kopi bubuk asli dibuat dari biji kopi asli yang telah digiling. Pembuatan kopi bubuk asli melewati beberapa proses yang dimulai dari pemetikan, pengeringan biji kopi, distortasi, proses sangrai hingga penggilingan biji kopi yang merupakan hasil akhir dari kopi bubuk asli yang bisa kamu nikmati saat ini.
Berbeda jauh dengan kopi bubuk asli, kopi instan tidak menggunakan biji kopi asli melainkan kopi bubuk yang diseduh lalu diekstrasi atau dikeringkan. Proses pengeringannya yaitu dengan cara pengeringan semprot atau pengeringan panas udara yang lebih hemat biaya hingga menghasilkan bubuk kopi instan dengan tambahan bahan lainnya.
Baca Juga: 9 Info Tepian Kopi, Kafe Hits di Semarang yang Instagramable
2. Kandungan kafein yang dipengaruhi proses pembuatan
Kafein adalah hasil ekstrasi biji kopi ke kopi bubuk yang dibawa melalui air panas dan kandungannya akan semakin banyak apabila kopi dibiarkan berada di air panas semakin lama. Itu sebabnya, kopi bubuk asli mengandung lebih banyak kadar kafein hingga 100 mg.
Sedangkan kopi instan kadar kafeinnya berbeda-beda sesuai dengan merk kopi. Setiap perusahaan dapat mengatur jumlah kafein yang diproduksi dengan rata-rata kadar kafein sekitar 20--80 mg per sachet.
3. Perbandingan aroma kopi yang lebih kuat
Karena proses pembuatannya memengaruhi aroma, kopi instan memiliki aroma yang kurang kuat dan kurang memiliki kekhasan aroma asli kopi. Hal ini disebabkan karena kopi instan juga menambahkan zat dan bahan lainnya yang mengurangi aroma kopi saat diseduh.
Sedangkan, kopi asli memiliki aroma kuat khas kopi karena tidak ditambahkan bahan-bahan lainnya yang mengurangi aroma kopi saat diseduh.
4. Efek samping dari halusinasi hingga kolesterol
Meminum kopi dengan jumlah yang banyak bagi sebagian orang membawa resiko yang bisa berefek pada tubuh. Diketahui, resiko mengonsumsi kopi dapat berakibat hingga membuat peminumnya berhalusinasi. Pada kopi instan, efek halusinasi lebih tinggi dibandingkan dengan peminum kopi bubuk asli. Hal ini disebabkan karena kopi instan dapat memengaruhi produksi kortison dan hormon stress dalam tubuh.
Selain efek halusinasi, kopi juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Di dalam biji kopi terdapat kandungan yang disebut cafestol yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sehingga, kopi bubuk asli memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingankan kopi instan yang menggunakan biji kopi asli yang telah difilter.
5. Lama masa penyimpanan
Biji kopi asli yang digiling biasanya digunakan untuk langsung diseduh dan dikonsumsi pada saat itu juga. Sehingga lama simpannya tidak dapat diprediksi namun diketahui hanya dapat bertahan beberapa hari apabila disimpan ditempat yang kering dan terhindar dari cahaya matahari.
Sedangkan kopi instan dapat bertahan lebih lama dan diketahui masa kadaluarsa yang tertera di bungkus kopi instan pada umumnya.
Dari perbedaan-perbedaan di atas, kedua jenis kopi tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Kopi bubuk asli lebih disarankan untuk kamu pecinta kopi yang mengutamakan rasa dan aroma. Kopi instan boleh dikonsumsi namun dengan jumlah terbatas dilihat dari efek dan proses pembuatannya. Kalau kamu pilih konsumsi yang mana nih?
Baca Juga: 9 Potret Nilu Kopi, Cafe Estetik dan Instagramable di Salatiga
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.