Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Tips Menyimpan Telur agar Tidak Mudah Busuk

ilustrasi telur (pexels.com/Julia Filirovska)
Intinya sih...
  • Telur disimpan di kulkas dengan suhu 4 derajat Celcius untuk memperlambat pertumbuhan bakteri.
  • Hindari rak pintu kulkas dan simpan telur dengan posisi bagian runcing di bawah agar kualitasnya tetap terjaga.
  • Gunakan wadah karton bawaan atau wadah tertutup untuk melindungi telur dari benturan dan bau makanan lainnya.

Telur merupakan bahan makanan yang kerap digunakan dalam berbagai hidangan, sehingga tidak heran apabila menjadi favorit bagi kebanyakan orang. Namun, jika telur tidak disimpan dengan benar, maka kondisinya bisa cepat membusuk atau bahkan kehilangan kesegaran pada saat disajikan, sehingga hal inilah yang perlu diantisipasi.

Proses penyimpanan yang tepat tentu dapat memperpanjang masa simpan dari telur, sehingga akan secara otomatis menjaga kualitas yang dimilikinya, sekaligus memastikannya jadi lebih tahan lama. Berikut ini merupakan empat tips penting yang perlu kamu lakukan agar proses penyimpanan telur dilakukan dengan baik, sehingga kondisinya tetap segar dan tidak mudah busuk.

1. Simpan di kulkas dengan suhu stabil

ilustrasi telur (pexels.com/Klaus Nielsen)

Telur yang baik biasanya akan disimpan di dalam kulkas dengan suhu sekitar 4 derajat Celcius, sehingga perhatikan terlebih dahulu suhunya sebelum menyimpan telur. Suhu yang dingin ternyata dapat membantu memperlambat proses pertumbuhan bakteri dan memastikan kesegaran telur terjaga dengan lebih lama.

Sebaiknya hindari penyimpanan telur di rak pintu kulkas karena bagian tersebut kerap kali mengalami perubahan suhu akibat seringnya dibuka dan juga ditutup. Sebaiknya kamu dapat meletakkan telur di bagian dalam kulkas agar suhunya bisa lebih stabil untuk memastikan kualitas dari telur.

2. Simpan telur dengan posisi yang benar

ilustrasi telur (pexels.com/Dee Dave)

Untuk menjaga kesegaran telur agar bisa tahan lebih lama, maka sebaiknya kamu dapat menyimpannya dengan posisi bagian runcing di bawah dan bagian tumpul di bagian atas. Ini dilakukan untuk membantu dalam menjaga kantung udara di dalam telur agar tetap stabil dan mengurangi risiko telur cepat basi pada saat disimpan.

Menyimpan telur dengan cara ini ternyata bisa membantu memastikan bagian kuningnya tetap berada di tengah. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas dari telur sebelum digunakan dalam berbagai masakan, sehingga tidak heran apabila posisi telur perlu diperhatikan dalam penyimpanan agar tidak sampai mudah mengalami penurunan kualitas.

3. Gunakan wadah atau karton aslinya

ilustrasi telur (pexels.com/Estudio Gourmet)

Jika memungkinkan kamu dapat menyimpan telur di dalam wadah karton bawaan agar tetap aman pada saat diolah. Karton telur memang dirancang secara khusus untuk melindungi telur dari adanya benturan dan juga membantu untuk meminimalisir paparan kelembaban, serta bau dari makanan lainnya yang terdapat di dalam kulkas agar nantinya tetap aman ketika dikonsumsi.

Jika memang kamu ingin memindahkan telur ke wadah lain, maka coba gunakan wadah tertutup agar nantinya telur tidak sampai menyerap bau yang terlalu kuat dari bahan makanan lain, seperti bawang atau ikan. Oleh sebab itu, harus lebih cermatlah dalam memilih wadah yang tepat untuk menyimpan telur agar nantinya tetap aman tanpa masalah atau bahkan memengaruhi aromanya.

4. Jangan mencuci telur sebelum disimpan

ilustrasi telur (pexels.com/Pixabay)

Cangkang pada telur sebetulnya memiliki adanya lapisan pelindung alami yang dapat membantu untuk mencegah masuknya bakteri ke bagian dalam. Jika telur dicuci sebelum disimpan, maka lapisan tersebut justru dapat berpotensi hilang, sehingga membuat telur jadi lebih rentan terhadap adanya risiko kontaminasi dan juga pembusukan.

Jika telur terlihat kotor, maka kamu dapat membersihkannya dengan menggunakan kain kering atau tisu sebelum digunakan atau diolah kembali. Jika memang telur perlu dicuci, maka sebaiknya langsung digunakan setelahnya, sehingga jangan sampai disimpan kembali ke dalam kulkas dalam waktu yang lama karena akan memengaruhi kualitasnya secara keseluruhan.

Untuk menjaga agar telur tetap dalam kondisi yang segar dan tidak cepat busuk ternyata memerlukan teknik dan proses tersendiri. Oleh sebab itu, pahami dengan baik proses penyimpanan telur agar nantinya tetap aman dan tidak sampai menyebabkan pembusukan atau penurunan kualitas. Telur pun bisa tahan lebih lama dan kualitasnya aman ketika digunakan!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jamilah
EditorJamilah
Follow Us