5 Tips Mengolah Kunyit Segar untuk Susu Kunyit yang Lebih Beraroma

06 Mei 2025, 06:00 WIB

Sinta Listiyana

ilustrasi susu kunyit (commons.wikimedia.org/Adilarmaya)

Intinya sih...

Susu kunyit lebih nikmat dengan kunyit segar yang kaya kurkumin untuk kesehatan dan cita rasa maksimal.
Pilih kunyit segar dengan kulit mulus, parut halus, dan tumis sebelum direbus untuk aroma terbaik.
Saring susu kunyit setelah diolah agar lembut, bersih, dan bisa dinikmati hangat atau dingin.

Susu kunyit makin populer karena manfaat kesehatannya yang luar biasa, mulai dari meredakan peradangan hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Tapi tahukah kamu bahwa aroma dan rasa susu kunyit bisa jadi lebih nikmat jika menggunakan kunyit segar? Yuk, mulai biasakan pakai kunyit asli daripada bubuk kemasan supaya khasiat dan cita rasanya makin maksimal.

Kalau kamu pernah merasa susu kunyit buatan rumah kurang wangi atau rasanya hambar, bisa jadi cara mengolah kunyitnya belum tepat. Dengan teknik yang benar, kamu bisa menghadirkan susu kunyit yang aromanya menggugah selera dan rasanya hangat di tenggorokan. Simak lima tips berikut ini agar kunyit segar bisa jadi bintang utama dalam segelas susu hangat favoritmu.

1. Pilih kunyit segar yang berkualitas

ilustrasi kunyit (pixabay.com/MYCCF)

Langkah pertama yang penting adalah memilih kunyit yang benar-benar segar. Carilah kunyit dengan kulit yang mulus, tidak layu, dan terasa keras saat ditekan. Hindari kunyit yang terlalu lembek atau memiliki bercak hitam karena bisa menandakan sudah mulai membusuk.

Kunyit segar akan menghasilkan warna dan aroma yang kuat saat diparut atau dihaluskan. Warna kuning oranye cerah menjadi tanda kandungan kurkumin yang tinggi. Kurkumin adalah senyawa aktif yang memberikan manfaat kesehatan sekaligus memperkuat rasa susu kunyit.

2. Kupas kunyit dengan sendok, bukan pisau

ilustrasi sendok (pixabay.com/Silberfuchs)

Mengupas kunyit bisa merepotkan karena meninggalkan noda kuning di tangan. Tapi kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan sendok, bukan pisau. Sendok lebih aman dan meminimalisir terbuangnya bagian kunyit yang bergizi.

Teknik ini juga memudahkan proses mengupas karena kulit kunyit cukup tipis. Setelah dikupas, segera bilas di bawah air mengalir agar kunyit tidak cepat berubah warna. Simpan kunyit dalam wadah tertutup jika belum langsung digunakan.

3. Parut kunyit untuk aroma yang lebih kuat

ilustrasi parutan (pixabay.com/avtpeas)

Kunyit segar bisa diparut agar sari dan aromanya lebih cepat keluar saat dimasak. Gunakan parutan halus agar teksturnya mudah tercampur dalam susu. Hasil parutan juga lebih mudah diperas jika ingin mengambil sarinya saja.

Setelah diparut, kunyit bisa langsung dicampurkan ke dalam susu hangat atau direbus bersama bahan lain. Aroma khas kunyit akan makin terasa dengan teknik ini. Pastikan untuk segera mengolahnya agar nutrisinya tidak berkurang.

4. Tumis kunyit sebelum direbus

ilustrasi memanaskan wajan (pixabay.com/Taken)

Menumis kunyit sebelum merebusnya dengan susu bisa menguatkan aroma dan rasa. Gunakan sedikit minyak kelapa atau minyak zaitun untuk menumis selama 1–2 menit. Proses ini juga membantu menghilangkan rasa langu pada kunyit mentah.

Setelah ditumis, kamu bisa menambahkan susu dan rempah lain seperti jahe atau kayu manis. Rasanya akan jadi lebih hangat, legit, dan menyatu. Teknik ini sering dipakai dalam resep susu kunyit tradisional India atau golden milk.

5. Gunakan penyaring agar tekstur susu tetap halus

ilustrasi saringan teh (pixabay.com/webandi)

Tekstur kunyit parut kadang membuat minuman jadi kurang nyaman saat diminum. Maka dari itu, saring susu kunyit menggunakan kain bersih atau saringan halus. Ini membantu memisahkan ampas dan menjaga konsistensi minuman tetap lembut.

Selain menjaga tekstur, penyaringan juga membuat tampilan susu kunyit lebih bersih dan menarik. Kamu bisa menyajikannya hangat atau dingin sesuai selera. Dengan tekstur yang halus, minuman ini cocok jadi teman relaksasi kapan saja.

Kini kamu sudah tahu rahasia mengolah kunyit segar agar susu kunyit buatan rumah terasa lebih spesial. Saatnya eksplorasi sendiri di dapur dan bikin versi favoritmu. Siapa tahu, ini bisa jadi minuman andalan baru yang bikin harimu lebih hangat dan sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.