5 Tips Menyimpan Kentang yang Benar, Bisa Tahan Berbulan-bulan!
- Kentang bertunas tidak aman dikonsumsi karena mengandung senyawa berbahaya
- Pilih kentang berkualitas terbaik dengan tekstur kulit keras dan hindari mencucinya sampai bersih
- Simpan kentang dalam keadaan kering, di tempat yang gelap, ventilasi udara baik, dan suhu 7-12 derajat Celcius
Kentang adalah salah satu bahan makanan yang selalu ada di rumah. Apalagi, kentang sangat mudah diolah menjadi berbagai jenis masakan. Mulai dari gorengan, rebusan, tumisan, hingga dipanggang.
Meski mudah diolah, ternyata tidak sedikit orang yang penyimpanannya masih salah, alhasil kentang yang baru saja dibeli beberapa hari lalu akhirnya tumbuh tunas. Kamu harus tahu, kentang yang bertunas sangat tidak aman untuk dikonsumsi karena mengandung senyawa yang dapat menyebabkan keracunan bahkan menimbulkan beberapa gejala yang tidak diinginkan. Untuk itu, segera buang tunas kentang tersebut jika masih ingin dikonsumsi.
Agar kedepannya tidak kejadian lagi, kamu perlu tahu beberapa tips menyimpan kentang yang tepat di bawah ini. Tips ini akan membuat bahan makanan ini bisa tahan sampai berbulan-bulan. Jadi, jangan sampai lewatkan ya!
1. Pilihlah kentang berkualitas baik
Pertama, pastikan kamu mencari kentang dengan kualitas terbaik, entah kamu membelinya di pasar atau supermarket. Perlu diingat, kentang berkualitas terbaik biasanya memiliki tekstur kulit yang keras dan tidak bercacat, dilansir dari Serious Eats.
Kentang dengan sedikit kecacatan atau bahkan terlihat kehijauan justru sangat rentan untuk tumbuh tunas.
2. Hindari mencuci kentang
Setelah membeli kentang, usahakan agar tidak langsung mencucinya sampai bersih ketika sampai di rumah. Kentang harus selalu dalam keadaan kering jika ingin disimpan, sebab melansir WebMD, kelembaban dapat membuatnya lebih cepat membusuk. Bahkan, lebih rentan untuk tumbuh jamur dan tunas.
Jika ingin membersihkannya, cukup sikat lembut dengan sikat gigi bekas atau kain lap kering. Lalu setelahnya, simpan di tempat yang kering dan terhindar dari pancaran sinar matahari langsung.
3. Simpan kentang di tempat kering, gelap, dan sejuk
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kentang harus disimpan di tempat yang kering dan terhindar dari pancaran sinar matahari langsung. Pastikan juga ruangan penyimpanan kentang berkisar antara 7-12 derajat Celcius agar bisa tahan sampai berbulan-bulan. Melansir The Kitchn, menyimpan kentang di luar kisaran suhu tersebut dapat mempercepat pertumbuhan tunas atau bahkan pembusukan.
Selain itu, pastikan juga ruangan penyimpanan kentang memiliki ventilasi udara yang baik. Ini untuk mencegah kentang cepat lembab dan tumbuh jamur kedepannya, dilansir Allrecipes. Kamu bisa pertimbangkan untuk menyimpan kentang dalam kardus atau keranjang di kabinet dapur yang kurang lebih memenuhi persyaratan di atas.
4. Hindari menyimpan kentang di kulkas
Kentang sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas. Selain memotong usia ketahanannya, menyimpan kentang di kulkas justru bisa mengubah pati menjadi gula.
Alhasil, kentang bisa menjadi lebih gelap dan manis ketika dimasak, dilansir WebMD.
5. Simpan kentang secara terpisah dari produk lain
Perlu diketahui bahwa kentang adalah jenis sayuran tunggal, di mana penyimpanannya juga harus khusus tersendiri dan tidak bisa dibarengi dengan produk lainnya. Termasuk, buah-buahan terutama apel dan pisang.
Melansir The Kitchn, buah dapat menghasilkan gas etilen ketika sudah masak, sehingga menyebabkan kentang bertunas lebih cepat bahkan membusuk lebih cepat.
Hindari juga menyimpan kentang bersamaan dengan bawang bombay ya. Pastikan penyimpanan kedua bahan makanan ini dilakukan secara terpisah untuk mencegah pembusukan dini.
Itulah lima tips menyimpan kentang yang tepat agar bisa tahan sampai berbulan-bulan dan tidak cepat tumbuh tunas. Simpan artikel ini dan jangan lupa bagikan ke teman-temanmu yang senang memasak ya. Semoga bermanfaat!
