Keren! Olahan Singkong Desa Argowiyoto Salatiga Tembus Hotel dan Resto

Singkong bisa dibikin berbagai macam makanan lho, guys

Salatiga, IDN Times - Singkong selama ini kerap dipandang sebelah mata sebagai makanan jadul. Tapi siapa sangka, atas keuletan sejumlah warga Argowiyoto, Salatiga, singkong juga bisa diolah jadi makanan yang lezat dan bergizi, lho. 

Bahkan, Menteri Pertanian Sahrul yasin Limpo meresmikan Desa Argowiyoto menjadi kampung singkong. 

1. Inovasi makanan olahan singkong berkat keuletan pelaku UMKM di Salatiga

Keren! Olahan Singkong Desa Argowiyoto Salatiga Tembus Hotel dan RestoLapis singkong pelangi. cookpad.com

Menurut Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, peresmian Desa Argowiyoto sebagai kampung singkong merupakan capaian yang membanggakan. Sebab, tak cuma bisa mengolah singkong jadi kudapan yang enak. Melainkan juga ada pelaku usaha setempat yang mampu menjual makanan dari olahan singkong ke hotel-hotel dan restoran.

"Saya bangga ada makanan singkong yang bisa menembus pemasaran di hotel, restoran, cafe di kota besar. Ini jadi inovasi yang dipelopori oleh toko Singkong D9. D9 juga membagi pengalaman ke warga sekitar sehingga menjadi daya ungkit dalam mengembangkan potensi singkong di Salatiga," ujar Yuliyanto dalam keterangan yang diterima IDN Times, Senin (4/10/2021).

Baca Juga: Keren! Singkong Jadi Jurus Salatiga Buat Jadi Kota Kreatif UNESCO

2. Produksi singkong di Salatiga mencapai 638,10 ton

Keren! Olahan Singkong Desa Argowiyoto Salatiga Tembus Hotel dan Restopixabay.com/Brett_Hondow

Ia juga bilang jika pengembangan kampung singkong dapat berjalan secara berkesinambungan, nantinya bisa berdampak positif bagi kesejahteraan dan ekonomi masyarakat Salatiga. 

Apalagi, katanya dari hasil kajian tahun 2020 silam, produksi singkong di Salatiga telah mencapai 638,10 ton. Untuk saat ini pihaknya menyatakan warganya mulai berinovasi pada pengolahan singkong menjadi berbagai makanan bernilai jual tinggi. 

3. Sentra pengolahan makanan singkong berada di empat kelurahan Salatiga

Keren! Olahan Singkong Desa Argowiyoto Salatiga Tembus Hotel dan RestoGulai daun singkong (instagram.com/irmadesmayanti)

Untuk sentra pengolahan makanan singkong kini terletak di empat kelurahan. Masing-masing di Kelurahan Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo dengan kapasitas produksi 20 kilogram per hari, Kelurahan Sidorejo Kidul Kecamatan Tingkir dengan produksi 100 kilogram per hari, Kelurahan Cebongan Kecamatan Argomulyo dengan produksi 100 kilogram per hari, dan yang terbanyak di Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo dengan produksi 8 ton per hari.

"Produksi singkong selama ini yang paling tinggi ada di Ledok. Maka ada 32 UMKM yang memaksimalkan potensi tersebut. Salah satunya toko singkong D9 yang telah menyerap tenaga kerja 110 orang. Dengan kebutuhan singkong 6 ton per harinya. Olahan singkong yang dihasilkan sudah 23 varian olahan," katanya. 

4. Salatiga bisa jadi percontohan untuk membumikan makanan berbahan singkong

Keren! Olahan Singkong Desa Argowiyoto Salatiga Tembus Hotel dan RestoGetuk singkong. selerasa.com

Menurut Heri Soba, Sekjen Masyarakat Singkong Indonesia keberadaan kampung singkong di Salatiga akan dijadikan role model bagi daerah lain agar terpacu menggunakan singkong sebagai bahan baku makanan.

Ia menganggap singkong yang gampang didapat dan dibudidayakan perlu untuk diolah secara kreatif supaya masyarakat mengenal manfaat gizi yang terkandung di dalam makanan olahan singkong.

"Ini karena singkong  mudah sekali dibudidayakan dan banyak variasinya. Sehingga kita mengangkat kembali manfaat singkong bagi masyarakat. Kita tidak harus tergantung pada nasi, karena olahan singkong itu sehat, makanan alternatif dan dari dulu Indonesia dekat dengan singkong," ungkapnya. 

Baca Juga: Resep Stik Singkong Renyah, Camilan Enak buat Santai Sore

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya