Pulihkan Usaha Kopi, Peziarah Gua Maria Ambarawa Diajak Nyruput Bareng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah pengunjung Gua Maria Kerep, Ambarawa, Kabupaten Semarang diberi suguhan kopi gratis untuk membangkitkan kembali usaha warung kopi yang terpuruk selama masa pandemik COVID-19.
Suguhan kopi yang diberikan oleh Komunitas Kopi Peduli Kabupaten Semarang tersebut dimanfaatkan juga untuk mengenalkan kopi khas Kabupaten Semarang.
1. Ratusan cangkir kopi dibagikan buat peziarah Gua Maria Kerep
Ketua Komunitas Kopi Peduli Assa Kamal berkata ada 500 cangkir kopi yang dibagikan secara gratis bagi para peziarah di Gua Maria Kerep.
Ia menyampaikan sebenarnya kopi merupakan potensi pertanian unggulan di Ungaran. Citarasanya pun tak kalah dengan daerah lainnya.
"Kopi Ungaran ada yang berasal dari Gedongsongo, kopi Kelir di Kecamatan Jambu, dan kopi Banaran," kata Assa, Minggu (10/10/2021).
Baca Juga: Kisah Pewaris Raja Kopi di Semarang, Pertahankan Kualitas Aroma Robusta
2. Penjualan kopi turun drastis selama masa pandemik
Ia mengatakan selama masa pandemik, usaha kopi ikut terdampak. Malahan, tambahnya penjualan kopi drop sampai 50 persen lantaran ada pembatasan kegiatan masyarakat dan terbentur larangan berkerumun.
"Kopi itu kan enaknya dinikmati sembari ngobrol dan nongkrong. Karena itu kami semua sempat terpukul dan sekadar hanya bertahan menjalankan usaha," ujarnya.
3. Konsumen kopi mulai sadar prokes
Dirinya mengaku punya banyak anggota dari pemilik warung kopi, para barista atau peracik kopi, supplier dan petani kopi. Kebetulan hari ini adalah Hari Kopi Internasional internasional sehingga dirinya bakal membangkitkan pelaku usaha kopi ditengah situasi pandemik COVID-19.
"Apalagi lokasi Gua Maria Kerep banyak peziarah. Harapannya kopi Ungaran semakin dikenal serta meningkatkan kesejahteraan para petani. Meski memang belum pulih, tapi memang sudah berangsur membaik. Kami optimistis karena konsumen mulai sadar pentingnya protokol kesehatan," terangnya.
4. Ade senang dapat kopi gratis
Dian Ade Permana, peziarah Gua Maria Kerep, berharap potensi kopi Ungaran perlu dipromosikan dengan berkelanjutan. Ade juga senang dapat kopi gratis.
Ia menganggap kopi bukan lagi sekadar minuman tapi juga menjadi gaya hidup dari anak muda hingga orang tua.
Baca Juga: 3 Cara Warga Sumowono Ungaran Tingkatkan Produk Home Industry