Roti yang Kamu Buat Undercooked? Ini Cara Memperbaikinya tanpa Hangus

- Roti mentah di dalam? Ini trik mudah memperbaikinya.
- Manggang ulang roti dengan suhu rendah, 175°C, dan tutupi dengan aluminium foil agar tidak terlalu gelap.
- Periksa kematangan roti dengan termometer makanan, tes sentuh, atau tusuk gigi. Setiap jenis roti memiliki kebutuhan waktu dan suhu memanggang yang berbeda.
Membuat roti sendiri di rumah memang menyenangkan dan memberikan kepuasan tersendiri. Kamu bisa mengontrol bahan-bahan yang digunakan dan menciptakan rasa sesuai selera. Namun, terkadang hasilnya gak sesuai harapan.
Salah satu masalah yang sering terjadi adalah roti yang terlihat matang di luar, tapi ternyata masih mentah di dalam. Jangan panik dulu! Masalah ini bisa diperbaiki tanpa membuat roti jadi hangus, lho. Yuk, simak beberapa cara mudah berikut ini!
1. Panaskan ulang di oven dengan suhu rendah

Jika roti kamu undercooked, solusi pertama adalah memanggang ulang di oven dengan suhu yang lebih rendah. Atur oven ke suhu 175°C (350°F). Suhu ini cukup untuk memasak bagian dalam roti tanpa membuat bagian luar jadi terlalu cokelat atau hangus.
Untuk mencegah kerak roti semakin gelap, kamu bisa menutup roti dengan aluminium foil secara longgar sebelum memasukkannya kembali ke oven. Panggang ulang selama 10-20 menit, tergantung seberapa mentah bagian dalamnya. Bahkan jika roti sudah dingin, cara ini tetap efektif, jadi gak perlu khawatir kalau kamu baru menyadari masalahnya setelah beberapa saat.
2. Gunakan termometer untuk memastikan matang

Setelah memanggang ulang, kamu perlu memastikan roti benar-benar matang. Salah satu cara terbaik adalah menggunakan termometer makanan.
Masukkan termometer ke bagian tengah roti, dan pastikan suhunya mencapai sekitar 90°C (190°F). Ini adalah suhu ideal untuk roti yang matang sempurna. Kalau kamu gak punya termometer, jangan khawatir! Ada cara lain yang bisa dicoba.
3. Cek dengan tes sentuh atau ketukan

Selain termometer, kamu bisa menggunakan tes sentuh atau ketukan untuk mengecek kematangan roti. Sentuh bagian tengah roti, teksturnya harus terasa kokoh, gak lembek atau lengket. Kamu juga bisa mengetuk bagian bawah roti. Jika terdengar suara yang agak berongga, itu tanda bahwa roti sudah matang.
4. Gunakan tusuk gigi untuk tes kebersihan

Cara lain yang sederhana adalah menggunakan tusuk gigi atau cake tester. Tusukkan alat tersebut ke bagian tengah roti, lalu tarik keluar. Bila tusuk gigi keluar bersih atau hanya ada sedikit remah, roti kamu sudah matang. Tapi kalau masih ada adonan mentah yang menempel, berarti roti butuh waktu tambahan di oven.
5. Sesuaikan waktu memanggang untuk roti berikutnya

Setiap jenis roti memiliki kebutuhan waktu dan suhu memanggang yang berbeda. Roti yang lebih tebal atau padat, seperti sourdough atau brioche, biasanya membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan roti yang lebih tipis seperti pita. Jadi, untuk roti berikutnya, pastikan kamu mengikuti resep dengan teliti dan sesuaikan waktu memanggang sesuai jenis roti yang kamu buat, ya.
Roti undercooked memang bikin frustrasi, tapi masalah ini bisa diatasi dengan mudah tanpa membuang usaha kamu, lho. Kuncinya adalah memanaskan ulang roti dengan suhu rendah dan memastikan kematangannya dengan berbagai metode seperti termometer, tes sentuh, atau tusuk gigi.
Dengan sedikit penyesuaian, kamu bisa menikmati roti buatan sendiri yang empuk dan lezat. Jadi, jangan takut untuk mencoba lagi, makin sering kamu berlatih, makin ahli kamu dalam membuat roti!