Resep Sayur Megono Sederhana, Olahan Sayur Nangka Khas Pekalongan

Masakan unik satu ini namanya adalah megono. Asal kuliner ini diyakini sebagai menu khas daerah Jawa Tengah, terutama di pekalongan. Seiring berkembangnya masakan, kita bisa jumpai di beberapa daerah di sekitarnya seperti Brebes, Tegal, Kebumen hingga Wonosobo.
Bahan utama yang dimasak adalah nangka muda. Lalu, dibumbui dengan berbagai racikan dapur sederhana seperti sambal kelapa parut. Sebagai pelengkap menu masakan, setiap daerah memiliki ciri khas menu kombinasi yang enak disantap. Bisa ditambahkan dengan tauge, kacang panjang, kubis, dan sayur lainnya.
Akan lebih mantap lagi jika megono disandingkan dengan kecombrang dan daun melinjo seperti megono satu ini. Mau tahu bagaimana cara membuat menu satu ini? Yuk, simak ulasannya sampai selesai, ya!
Bahan Sayur Megono Khas Pekalongan

Bahan-bahan:
- ½ kg nangka muda
- ½ butir kelapa agak muda
- ½ jari lengkuas
- ½ batang serai
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk purut
- 1 buah bunga kecombrang
- Daun melinjo muda secukupnya
Bumbu halus:
- 4 butir bawang merah
- 2 butir bawang putih
- 5 buah cabe rawit
- 4 buah cabai merah besar
- ½ jari kencur
- 1 sendok teh merica
- ½ sendok teh ketumbar
- 1 sendok teh terasi bakar
- 3 butir kemiri bakar
- Gula secukupnya
- Garam secukupnya
- Penyedap rasa secukupnya
Cara Memasak

- Siapkan nangka muda atau biasa disebut tewel. Kupas bagian kulitnya, lalu cincang kasar. Cuci bersih dan tiriskan.
- Rajang bunga kecombrang dan daun melinjo muda, cuci dan tiriskan.
- Gunakan wadah untuk mencampur semua bahan dan bumbu hingga rata, cek rasanya.
- Letakkan bahan yang sudah tercampur rata ke dalam panci kukus yang sudah dialasi daun pisang, kemudian tutup dengan selembar daun pisang.
- Kukus selama 45 - 60 menit hingga matang.
- Megono siap disajikan bersama nasi putih hangat dan aneka lauk yang disukai.
Tips Memasak

Perhatikan cara mengupas nangka muda supaya getah tidak lengket di tangan. Kamu bisa menggunakan sarung tangan dan minyak goreng untuk menghindari getahnya. Meski terbilang cukup lama untuk mengukusnya, ini tentu sebanding dengan rasanya yang nikmat.
Megono selalu disajikan bersama nasi putih dan aneka lauk. Yang sering dijumpai di rumah makan atau warung makan biasa. Biasanya juga dilengkapi dengan aneka lauk ikan asin, cumi hitam, orek tempe, telur bumbu atau lauk lainnya.
Selain menggugah selera makan, megono juga bisa mengingatkan kita tentang masakan di kampung yang sederhana namun enaknya luar biasa.