2. Obrolan nakal dan seksi 

ilustrasi obrolan nakal (unpslash.com/Jonathan Borba)

Sebelum memulai permainan seks yang sesungguhnya, kamu bisa membuat pasangan lebih ‘panas’ dengan membicarakan hal-hal erotis sebelum mulai bercinta. Masih menurut Women's Health Magazine, seorang seksolog asal Los Angeles, Ava Cadell mengatakan, obrolan erotis bisa merangsang keinginan untuk berhubungan intim. Hasrat jadi menggebu-gebu dan ingin segera pindah ke ranjang.

Kamu dan pasangan mungkin sudah memikirkan setiap dirty talks yang terlontar dan memeragakannya dalam fantasi. Laki-laki lebih tertarik pada bahasa visual dan pembicaraan eksplisit, karena itu laki-laki bisa terangsang dengan ucapan sensual yang dilakukan oleh pasangannya. Sedangkan perempuan lebih terangsang oleh alur cerita erotis dan pembicaraan emosional.

3. Pujian yang bikin makin bergairah 

ilustrasi perempuan di ranjang (unsplash.com/LOGAN WEAVER@LGNWVR)

Siapa pun pasti senang jika dipuji. Tak terkecuali saat memulai bercinta. Kamu bisa memulai dengan kalimat, "kamu seksi banget, sayang". Rayuan nakal ini dapat membuat pasanganmu lebih percaya diri dan makin terbakar gairahnya di ranjang.

Tak hanya perempuan saja yang senang dipuji, laki-laki pun suka jika dipuji tentang kehebatannya dalam bercinta. Laki-laki suka dengan kata, "Itu terasa enak". Pujian lain untuk membangkitkan gairah kaum adam adalah dengan kata, "Aku ingin kamu." Tak berhenti di situ saja, kata lain yang membuatnya makin bergairah yaitu, "Tolong jangan berhenti.” Dijamin akan makin joss permainan kalian.

4. Erangan atau desahan yang menggoda 

ilustrasi desahan (unsplash.com/Yohann LIBOT)

Ketika sedang berhubungan intim, erangan atau desahan biasanya akan muncul saat sedang menikmati. Adanya suara saat bercinta merupakan bahasa komunikasi antar pasangan. Suara erangan, desahan dan lenguhan menandakan ekspresi kebebasan dan kepuasan bercinta bersama pasangan, sekaligus mengantarkan ke puncak sensasi yang luar biasa.

Desahan membantu untuk berimajinasi lebih nakal atau melepaskan perasaan. Laki-laki bakal makin on fire, lho mendengar desahan erotis pasangannya.
Pastinya akan membuat permainan makin memanas. Gairah seksual perempuan pun meningkat saat mendengar suaminya mengerang.

5. Jeritan atau teriakan 

ilustrasi bercinta (unsplash.com/Dainis Graveris)

Bahasa seks memiliki makna dan juga perasaan kepada pasangan. Vokalisasi bisa menambah gairah, memberikan rangsangan erotik, membangkitkan fantasi dan keinginan untuk mengeksplorasi.

Ketika mencapai klimaks atau permainan semakin seru, terkadang perempuan menjerit atau berteriak untuk meluapkan puncak kenikmatannya. Sedangkan laki-laki menjadi makin bersemangat sekaligus puas ketika mendengar pasangannya berteriak saat bercinta. Hal ini juga menandakan adanya komunikasi positif yang membangun keintiman dan mendorong pasangan untuk melakukannya lebih hebat.

Ternyata bahasa seks bisa membuat rutinitas di kasur bersama pasangan makin membara. Jadi, jangan malu lagi untuk mendesah atau mengerang ya, karena ini akan membuat hubungan intim makin bergairah. Selamat mencoba!

Baca Juga: 9 Cara Memperbesar Penis Secara Alami Permanen, Pakai Alat dan Obat