Rekomendasi 10 Manhwa Full Color yang Harus Masuk Daftar Bacaan Kamu!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manhwa semakin populer, menyaingi manga, manhua, dan jenis komik lainnya. Dibandingkan manga, manhwa sering kali menampilkan seni visual yang lebih unggul dengan warna penuh dan kualitas terjemahan yang lebih baik daripada manhua.
Manhwa juga mencakup beragam genre dan plot, mulai dari petualangan aksi yang mendebarkan, misteri yang menegangkan, kisah romansa yang menghangatkan hati, hingga fantasi yang memukau.
Banyak yang berpendapat bahwa seni luar biasa dalam Solo Leveling turut berperan besar dalam peningkatan popularitas manhwa.
Selain itu, penggunaan warna penuh dalam manhwa dinilai mampu memperkaya pengalaman membaca dengan visual yang lebih mendalam dan estetis.
Setiap manhwa berwarna dalam daftar ini menawarkan sesuatu yang berbeda bagi setiap pembaca, mulai dari karakter yang dikembangkan dengan baik, dunia yang dibangun secara detail, alur cerita yang rumit, hingga konsep yang unik.
Manhwa-manhwa ini menjanjikan pengalaman membaca yang tak terlupakan dan meninggalkan kesan mendalam pada pembaca. Penasaran? Yuk, langsung saja simak daftarny!
Baca Juga: 10 Rekomendasi Manhwa Terbaik tentang Menjadi Lebih Kuat, Wajib Baca
1. The Greatest Estate Developer (2021)
Mengikuti alur cerita isekai yang umum, Suho Kim terdampar di dunia novel fantasi yang sedang dibacanya. Ia terbangun dalam tubuh Lloyd Frontera, putra seorang bangsawan yang terkenal pemalas.
Namun, nasib tragis menanti Lloyd dalam cerita asli novel tersebut. Berbekal pengetahuan teknik sipil dari kehidupan sebelumnya dan bantuan sebuah sistem, Suho, yang kini menjadi Lloyd, berusaha mengubah takdirnya.
The Greatest Estate Developer adalah manhwa komedi yang terkenal dengan ekspresi wajah karakternya yang lucu dan detail. Berbeda dengan kebanyakan protagonis isekai, Lloyd memiliki pengetahuan luas dan mendalam tentang desain dan konstruksi.
Sistem dalam cerita ini hanya memberikan kemampuan dan bantuan ketika Lloyd berusaha keras. Kombinasi antara humor dan kecerdasan karakter Lloyd menjadikan manhwa ini sangat menghibur dan unik.
2. Solo Leveling (2018)
Solo Leveling merupakan pelopor manhwa bertema dungeon, gate, menara, dan monster, bersama judul-judul seperti Tower of God, The Gamer, dan Dungeon Defense.
Manhwa ini menyuguhkan kisah perjalanan Sung Jin Woo, pemburu terlemah yang mendambakan sistem peningkatan kekuatan instan. Untuk menjadi lebih kuat, ia menerima misi harian dan imbalan yang membantunya menghadapi krisis yang melanda dan menguak misteri di balik dungeon.
Terkenal dengan kualitas gambar yang memukau, Solo Leveling menawarkan petualangan seru dengan fokus narasi pada tokoh utama. Para pembaca memberikan nilai tinggi berkat unsur petualangan, fantasi, dan aksi memukau yang dihadirkan.
Alur cerita yang menarik, pengaturan tempo yang pas, karakter yang hebat, dan latar belakang dunia yang detail turut menjadi keunggulan manhwa ini.
Meskipun cerita sampingannya diterima dengan baik, akhir cerita Solo Leveling menuai beragam ulasan.
Namun, terlepas dari itu, Solo Leveling tetap menjadi salah satu kisah perjalanan protagonis yang bertransformasi dari yang terlemah menjadi terkuat yang paling mendebarkan. Ditambah lagi, visualisasi manhwa yang penuh warna dijamin akan membekas di ingatan pembaca.
3. Omniscient Reader's Viewpoint (2020)
Setelah menghabiskan lebih dari satu dekade, Kim Dokja akhirnya menuntaskan web novel favoritnya, Three Ways To Survive The Apocalypse, yang terdiri dari 3149 chapter.
Meski tak pernah berpikir dirinya sebagai tokoh utama, Dokja ikut merasakan perjalanan luar biasa sang protagonis, Joonghyuk.
Tak disangka, dunia dalam novel tersebut kini menjadi realitas baru Dokja. Ia pun harus menggunakan pengetahuannya untuk bertahan hidup di tengah apokalip yang tengah melanda.
Di luar pembangunan dunianya yang memikat, Omniscient Reader's Viewpoint unggul berkat karakter yang terdefinisi dengan baik, palet warna yang memukau, dan unsur komedi yang tak biasa.
Manhwa ini juga memiliki konsep plot unik dengan ritme cerita yang pas dan sistem kekuatan yang kuat. Kim Dokja pun dapat menggunakan kecerdasannya untuk mengakali administrator sistem dan para konstelasi demi mendapatkan keuntungan maksimal dari setiap skenario.
Pembaca pasti akan menyukai manhwa ini berkat ceritanya yang mendebarkan, sistem kekuatan yang dijelaskan dengan baik, dan karakter sampingan yang menarik.
4. SSS-Class Revival Hunter
Kehidupan Confusius Kim di dasar menara misterius berjalan mengenaskan. Ia mendambakan kekuatan para pemburu ternama yang dengan gagah perkasa memanjat menara, meraih ketenaran dan kekayaan.
Keinginannya yang dalam pun terwujud. Confucius Kim mendapatkan kemampuan SSS-Class untuk menyalin kemampuan orang lain. Akan tetapi, ia harus mati untuk mewarisinya.
Belum sepenuhnya paham mengenai kekuatan barunya, Konfusius Kim gugur ditangan pemburu Flame Emperor. Namun, kemampuan menyalin tersebut justru aktif, dan ia pun terkirim kembali ke masa lalu.
Meskipun SSS-Class Revival Hunter mungkin mengikuti alur cerita yang umum, kemampuan protagonisnya terbilang unik dan belum pernah ada sebelumnya. Hal ini dieksplorasi dengan menarik oleh sang penulis.
Penceritaannya pun memikat, dengan ritme yang pas, karakter yang digambarkan dengan baik, dan sub-plot yang unik. Setiap lantai menara menyimpan sisa-sisa cerita dari dunia lain yang telah lama terlupakan.
Pembaca akan dibawa ke dalam beragam emosi, mulai dari patah hati, kegembiraan, semangat berpetualang, hingga kesenangan. Beberapa kisah bahkan bisa membuat pembaca bersimpati dan terenyuh terhadap para monster atau bos di beberapa lantai. Namun, visual manhwa yang penuh warna dan memukau dapat menjadi pengalih perhatian yang menyenangkan.
5. Nano Machine (2020)
Nano Machine bukanlah kisah yang terbayangkan dari judulnya, memadukan teknologi futuristik dengan genre murim klasik. Yeo Un lolos dari upaya pembunuhan berkat injeksi nanomachine dari keturunannya.
Status ibunya yang bukan salah satu dari enam istri resmi Pendeta Tinggi membuatnya dipandang rendah. Namun, segalanya berubah saat ia memulai perjalanan mengumpulkan kekuatan di Akademi Mashin dengan bantuan nanomachine.
Nano Machine menuai pujian dari para penggemarnya atas pembangunan dunia dan penceritaan yang memikat.
Ritme cerita yang mungkin terasa lambat justru berkontribusi dalam pengembangan karakter dan kekuatan Yeo Un seiring dunia yang terbangun secara bertahap. Meskipun terlihat seperti kemampuan yang curang, Yeo Un memiliki semangat kerja keras dan bertekad menjadi kuat untuk mengalahkan musuh-musuhnya melalui usaha sendiri.
Selain itu, karakter-karakter dalam manhwa ini terdefinisi dengan baik, masing-masing memiliki alur perkembangan yang memperkaya keseluruhan cerita. Visualisasi manhwa yang kaya warna turut menjaga keterlibatan pembaca selama bagian-bagian cerita yang relatif lambat.
6. Epic of Gilgamesh (2015)
Tludia diusir dari Order saat tengah berjuang menjadi Ksatria karena kebiasaan makannya yang berlebihan dan kecenderungannya merusak senjata secara tak terduga. Pada suatu hari, Tludia menemukan seorang lelaki tua yang sedang dikeroyok oleh perampok. Ia segera berlari untuk menolong, namun terlambat selangkah.
Ternyata lelaki tua itu bukanlah orang sembarangan, ia mampu mengalahkan para perampok dengan mudah. Lelaki tua itu memuji upaya Tludia dan memutuskan untuk membantunya mengatasi masalah yang dialaminya. Maka dimulailah sebuah perjalanan untuk menemukan kedamaian yang telah lama mereka idamkan.
Meski berawal dari premis yang sederhana, Gilgamesh membawa pembaca ke dalam dunia fantasi magis yang berbeda dari biasanya.
Manhwa ini menyuguhkan pembangunan dunia yang kompleks sejak awal, di mana lelaki tua itu turut terlibat karena keabadiannya.
Dengan demikian, pembaca dapat merasakan langsung pengetahuan tentang asal usul dunia dan mitos-mitos yang menyertainya. Seni yang dihadirkan pun luar biasa, dengan cerita yang terkuak secara perlahan di setiap babnya.
7. The Ember Knight (2021)
Nagyunn menjadi saksi atas pembunuhan saudara kembarnya, Najin, dan bertekad untuk membalaskan dendamnya. Demi mencapai tujuan tersebut, ia mengambil alih identitas Najin sebagai seorang ksatria dalam pelatihan guna menutupi kekurangan keterampilan dan bakatnya.
Meskipun saudaranya tak tertandingi dalam hal pertarungan, hal yang sama tidak berlaku bagi Nagyunn. Ia berambisi untuk menjadi lebih kuat sambil tetap merahasiakan identitasnya demi mewujudkan balas dendamnya.
Di dalam dunia fantasi Gilgamesh, Nagyunn menjalani kehidupan ganda dengan berpura-pura menjadi saudara kembarnya. Meskipun kurang berbakat dan terampil, ia berhasil menebus kekurangannya dengan kemampuan akting dan kecerdasannya. Para pembaca yang mungkin merasa jenuh dengan protagonis yang terlalu kuat pasti akan menggemari The Ember Knight.
Meskipun alur cerita membutuhkan waktu untuk berkembang, tidak ada yang mustahil bagi sang protagonis yang cerdas, tangkas, dan pandai berbicara.
Pendekatan visualisasi penuh warna juga menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang mencari pengalaman membaca yang memanjakan mata.
8. The Skeleton Soldier Failed To Defend The Dungeon (2018)
Setelah memperoleh kesadaran, seorang prajurit kerangka hanya memiliki satu tujuan: melindungi tuannya. Namun, takdir berkata lain. Sekelompok penyerang merenggut nyawa sang tuan dan dirinya dalam pertempuran sengit. Keajaiban terjadi, ia terlahir kembali 20 tahun silam dengan kesempatan kedua untuk membentuk takdir yang baru.
The Skeleton Soldier Failed to Defend the Dungeon mungkin memiliki premis yang sederhana, tetapi menawarkan sebuah perjalanan yang penuh makna.
Bayangkan, layaknya spesies baru yang berusaha memahami lingkungannya dan mempelajari emosi dari nol. Tak hanya itu, sang prajurit kerangka juga memperoleh kemampuan serupa savepoint setiap kali ia menemui ajal di kehidupan barunya. Kemampuan ini mengingatkan kita pada kekuatan tokoh utama dalam anime Re: Zero.
Seiring berjalannya cerita, pembaca akan terpukau menyaksikan perjuangan sang kerangka dalam meningkatkan keterampilan dan level, serta evolusi dirinya menjadi sesuatu yang baru. Bagi para pencinta gaya seni yang hidup, manhwa penuh warna ini dijamin akan memikat hati.
9. Reincarnation Of The Veteran Soldier (2021)
Sersan Kim mendadak meninggal dunia beberapa hari sebelum masa dinasnya berakhir. Kemudian, ia terbangun di sebuah dunia baru yang asing, sebuah tawaran yang awalnya disambutnya dengan antusiasme.
Namun, ambisinya melebihi kemampuannya, ia pun menciptakan kekacauan besar di dunia tersebut. Sebagai hukuman, ia dikirim ke dunia lain tanpa perlengkapan, pakaian, atau keterampilan apa pun. Dimulailah perjalanan takdir seorang prajurit yang harus berjuang bertahan hidup di alam liar.
Reincarnation of the Veteran Soldier adalah manhwa menarik dengan konsep unik dan karakter utama yang mudah disukai. Plot cerita semakin kompleks seiring perkembangannya, dengan setiap interaksi terjalin erat, baik itu membentuk persahabatan, permusuhan, atau bahkan cara ia memperoleh pengetahuannya. Alur ceritanya nyaris tak terduga, membuat pembaca terus menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya.
Lebih dari itu, pembaca juga akan mendapatkan gambaran mendalam tentang perjuangan sang protagonis, yang memberikan dimensi kemanusiaan yang kuat. Pendekatan visualisasi penuh warna menjadi nilai tambah yang tak dapat diabaikan.
10. The Beginning After The End (2018)
Raja Grey merupakan sosok dengan kekuatan tiada tanding di dunia yang didominasi oleh kemampuan bela diri. Walaupun hidup dalam kemewahan, ia dirundung kesepian dan menjalani hidup tanpa tujuan.
Ia pun bereinkarnasi ke sebuah dunia baru yang dipenuhi monster dan sihir, dengan harapan dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna. Namun, kekuatan misterius mengancam dunia barunya, memaksanya untuk kembali menjadi kuat dan berdiri di garis depan.
The Beginning After The End menghadirkan kisah yang berawal lambat namun berkembang menjadi semakin menarik seiring berjalannya cerita. Pembangunan dunia dan lore yang mendalam memperkaya plot serta menambah kedalaman pada karakter-karakternya.
Raja Grey dengan cerdas memanfaatkan pengetahuan dari kehidupan sebelumnya untuk menjadi lebih kuat (lebih cepat dibandingkan yang lain) demi melindungi orang-orang yang ia cintai.
Manhwa ini menampilkan gaya seni yang unik dengan adegan aksi yang memukau. Meskipun demikian, beberapa pembaca berpendapat bahwa novel aslinya jauh lebih unggul dibandingkan adaptasi manhwa yang telah menerima banyak pujian.
Manhwa full color tidak hanya menawarkan visual yang memukau, tetapi juga alur cerita yang menarik dan karakter-karakter yang memikat. Dengan pilihan genre yang beragam, mulai dari aksi, fantasi, hingga drama, setiap pembaca dapat menemukan manhwa yang sesuai dengan selera.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera tambahkan 10 rekomendasi manhwa full color ini ke dalam daftar bacaanmu dan nikmati pengalaman membaca yang tak terlupakan. Dengan visual yang memanjakan mata dan cerita yang seru, dijamin kamu akan terhanyut dalam dunia manhwa yang penuh warna.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Film Anime Terbaik dari A-1 Pictures Wajib Kamu Tonton
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.