Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Tanaman Hias Bisa jadi Teman Healing di Rumah Aja!

ilustrasi perempuan rileks (freepik.com/rawpixel com)
Intinya sih...
  • Tanaman hias punya kekuatan tersembunyi yang menenangkan hati dan otak, cocok jadi teman penyembuh emosional.
  • Warna hijau tanaman memberi sensasi visual menyegarkan, membuat ruangan terasa hidup dan damai.
  • Tanaman hias memberi rasa ditemani tanpa tekanan emosional, rutinitas merawatnya juga menenangkan.

Pernahkah kamu merasa lebih adem setelah melihat tanaman hijau di sudut ruangan? Aroma tanah, warna dedaunan, sampai suasana alami bisa bikin hati lebih rileks. Tanaman hias ternyata punya kekuatan tersembunyi yang bisa bantu proses healing secara emosional.

Buat kamu yang sering jenuh atau butuh suasana nyaman di rumah, coba deh manfaatkan tanaman sebagai 'teman' penyembuh. Selain cantik, mereka juga bisa jadi pelipur lara yang setia tanpa banyak drama. Yuk, simak alasan kenapa tanaman hias cocok jadi teman healing kamu di rumah aja!

1. Efek menenangkan dari warna dan bentuk alami

ilustrasi perempuan memegang daun (freepik.com/stefamerpik)

Warna hijau dikenal punya efek psikologis yang menenangkan dan bikin otak lebih santai. Bentuk daun yang simetris dan tekstur alami dari tanaman hias memberi sensasi visual yang menyegarkan. Gak heran kalau banyak orang merasa lebih rileks saat berada di dekat tanaman.

Tanaman seperti monstera, peace lily, atau calathea bisa jadi pilihan pas untuk efek ini. Kehadiran mereka bikin ruangan terasa lebih hidup dan damai. Healing pun terasa lebih alami dan gak dipaksakan.

2. Memberi rasa ditemani tanpa banyak beban

ilustrasi perempuan membaca di kamar (freepik.com/freepik)

Tanaman hias bisa jadi teman sunyi yang gak cerewet, tapi tetap memberi kehadiran yang hangat. Di saat kamu lelah bersosialisasi, tanaman tetap ada tanpa minta perhatian berlebihan. Ini bisa memberi rasa ditemani tanpa tekanan emosional.

Hubungan dengan tanaman lebih bersifat satu arah, tapi justru itu yang bikin nyaman. Kamu bisa hadir sepenuhnya tanpa takut dinilai atau dituntut balik. Tanaman jadi semacam pelindung emosional yang simpel tapi tulus.

3. Merawat tanaman sebagai rutinitas self healing

ilustrasi perempuan merawat tanaman (freepik.com/freepik)

Aktivitas kecil seperti menyiram, mengganti pot, atau membersihkan daun bisa jadi rutinitas yang menenangkan. Saat merawat tanaman, kamu belajar untuk hadir sepenuhnya di momen itu. Tanpa sadar, ini jadi bentuk self healing yang bikin hari terasa lebih ringan.

Rutinitas ini juga mengajarkan kesabaran dan konsistensi. Kamu sadar bahwa semua hal butuh waktu untuk tumbuh, termasuk proses pemulihan diri. Healing gak harus mahal, cukup rawat satu pot tanaman dengan hati.

4. Suasana rumah jadi lebih sehat dan nyaman

ilustrasi perempuan bahagia (freepik.com/freepik)

Beberapa tanaman bisa menyaring udara dan bikin suasana rumah jadi lebih segar. Udara yang bersih dan lingkungan yang asri punya dampak langsung pada suasana hati. Rumah jadi tempat yang benar-benar nyaman untuk pulih dari stres.

Tanaman seperti lidah mertua, sirih gading, dan spider plant dikenal ampuh menyerap polutan ringan. Dengan lingkungan yang lebih sehat, tubuh dan pikiran juga ikut rileks. Healing dari dalam pun terasa lebih optimal.

5. Simbol harapan dan pertumbuhan yang menyentuh

ilustrasi perempuan merawat tanaman (freepik.com/senivpetro)

Melihat tanaman tumbuh dari tunas kecil jadi daun besar bisa jadi pengingat bahwa segala hal butuh proses. Mereka jadi simbol harapan bahwa hal-hal baik akan datang pada waktunya. Ini bisa memberi semangat buat kamu yang lagi dalam masa pemulihan emosional.

Setiap daun baru seperti ucapan, “Kamu bisa tumbuh juga, pelan-pelan.” Tanaman mengajarkan bahwa perubahan gak perlu buru-buru, yang penting konsisten. Proses healing pun terasa lebih manusiawi dan penuh makna.

Tanaman hias bukan cuma pemanis ruangan, tapi juga bisa jadi teman healing yang setia dan menenangkan. Hadirnya bikin rumah lebih hangat dan emosimu lebih stabil. Yuk, mulai letakkan satu pot tanaman di dekat jendela dan rasakan bedanya sendiri!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us