Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Bahan Alami yang Berfungsi Menghilangkan Jamur di Dinding Rumah

ilustrasi membersihkan jamur pada dinding rumah (vecteezy.com/Andrii Tsynhariuk)
Intinya sih...
  • Cuka putih memiliki sifat antimikroba yang bisa membunuh jamur secara alami
  • Baking soda efektif menyerap kelembapan dan mengusir bau tak sedap, serta memiliki sifat antijamur
  • Minyak pohon teh ampuh membunuh jamur, bakteri, dan virus dengan kandungan terpinen-4-ol yang tinggi

Dinding rumah yang ditumbuhi jamur bukan cuma mengganggu pemandangan, tapi juga bisa membahayakan kesehatan. Jamur biasanya tumbuh karena kelembapan yang tinggi, kurangnya sirkulasi udara, atau rembesan air dari luar. Kalau dibiarkan, jamur bisa menyebar dengan cepat dan meninggalkan noda membandel yang susah dihilangkan. Bahkan, spora jamur bisa memicu alergi, gangguan pernapasan, sampai iritasi kulit.

Untuk mengatasinya, gak selalu harus mengandalkan bahan kimia keras yang bisa mengganggu pernapasan dan merusak permukaan dinding. Ada banyak cara alami yang efektif untuk menghilangkan jamur tanpa efek samping berbahaya. Dengan bahan-bahan yang gampang ditemukan di rumah, dinding bisa kembali bersih dan sehat. Berikut ini beberapa cara alami yang bisa dicoba untuk menyingkirkan jamur membandel di dinding rumah.

1. Cuka putih

ilustrasi cuka putih (vecteezy.com/Titiwoot Weerawong)

Cuka putih punya sifat antimikroba yang kuat dan mampu membunuh jamur secara alami. Kandungan asam asetat di dalamnya bisa merusak struktur jamur sampai ke akarnya. Cukup tuang cuka putih murni ke dalam botol semprot, semprotkan langsung ke area dinding yang berjamur, lalu diamkan selama satu jam. Setelah itu, gosok permukaan dinding dengan spons kasar dan bilas dengan air bersih.

Metode ini cocok dipakai secara rutin untuk mencegah jamur tumbuh kembali. Jangan lupa keringkan dinding secepat mungkin setelah dibersihkan supaya gak lembap lagi. Selain ampuh, cuka juga gak meninggalkan bau menyengat yang terlalu lama, jadi tetap nyaman digunakan di dalam rumah. Ini solusi simpel, murah, dan minim risiko.

2. Baking soda

ilustrasi baking soda (freepik.com/freepik)

Baking soda dikenal sebagai bahan serbaguna yang efektif menyerap kelembapan sekaligus mengusir bau tak sedap. Di samping itu, baking soda juga punya sifat antijamur yang bisa membantu mengikis lapisan spora jamur dari dinding. Campurkan satu sendok makan baking soda dengan satu gelas air hangat, lalu semprotkan ke area yang berjamur. Diamkan selama beberapa menit sebelum disikat perlahan dengan sikat gigi bekas atau spons kasar.

Kalau jamur cukup tebal, taburkan baking soda secara langsung ke permukaannya sebelum digosok. Cara ini gak cuma membersihkan jamur, tapi juga membantu mencegah pertumbuhannya kembali. Untuk hasil lebih optimal, ulangi pembersihan setiap minggu di area yang rawan lembap. Baking soda memang solusi alami yang efektif dan minim risiko iritasi.

3. Minyak pohon teh

ilustrasi minyak pohon teh (vecteezy.com/Md Abdur Rahim)

Minyak pohon teh atau tea tree oil punya kandungan terpinen-4-ol yang terbukti ampuh membunuh jamur, bakteri, dan virus. Cukup campurkan dua sendok teh minyak pohon teh dengan dua cangkir air dalam botol semprot, lalu semprotkan ke dinding yang berjamur. Diamkan selama beberapa jam tanpa perlu dibilas agar efeknya maksimal. Aroma khasnya memang cukup kuat, tapi biasanya akan hilang setelah beberapa jam.

Minyak pohon teh ini juga aman buat keluarga yang punya alergi terhadap bahan kimia keras. Meski harganya sedikit lebih mahal dibanding bahan alami lainnya, khasiatnya setara dengan produk pembersih komersial. Gak perlu pakai banyak-banyak, cukup rutin digunakan setiap kali muncul jamur di dinding. Ini pilihan alami yang tetap mewah dan efektif.

4. Air lemon

ilustrasi air lemon (vecteezy.com/Worawuth Sawaengsuk)

Lemon mengandung asam sitrat tinggi yang mampu mengurai jamur sekaligus menghilangkan noda kekuningan di dinding. Peras dua atau tiga buah lemon, lalu oleskan airnya langsung ke bagian dinding yang berjamur. Diamkan selama 10-15 menit sebelum dibersihkan dengan kain lembap atau spons. Kalau noda jamur sudah menahun, ulangi proses ini beberapa kali sampai benar-benar bersih.

Selain membersihkan, lemon juga meninggalkan aroma segar yang menyenangkan di ruangan. Kombinasi antara kemampuan membersihkan dan efek pewangi alami membuat lemon jadi pilihan favorit banyak orang. Meski hasilnya gak secepat cuka atau minyak pohon teh, lemon tetap layak dicoba sebagai alternatif. Untuk hasil maksimal, gunakan pada permukaan dinding yang tidak terlalu basah secara terus-menerus.

5. Garam dan air hangat

ilustrasi garam (freepik.com/jcomp)

Garam punya sifat menyerap kelembapan sekaligus membunuh jamur lewat kandungan natriumnya. Campurkan dua sendok makan garam ke dalam satu liter air hangat, lalu aduk sampai larut. Celupkan kain bersih ke dalam larutan ini dan tempelkan ke area dinding yang berjamur. Diamkan selama 10 menit, lalu gosok sampai jamur mengelupas.

Metode ini sangat cocok buat dinding di kamar mandi atau dapur yang cenderung lembap. Garam juga gak menyebabkan iritasi dan bisa digunakan sesering mungkin tanpa takut merusak permukaan. Meski terkesan tradisional, cara ini masih relevan dan terbukti efektif sampai sekarang. Murah, mudah, dan tetap ramah lingkungan.

Mengusir jamur dari dinding rumah memang butuh ketelatenan dan kesabaran. Tapi dengan bahan-bahan alami di atas, prosesnya bisa jadi lebih aman dan tetap efisien. Lebih baik rutin membersihkan daripada menunggu jamur tumbuh parah dan susah dihilangkan. Jaga sirkulasi udara, kurangi kelembapan, dan jangan biarkan jamur menang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us