5 Tanaman Hias yang Bisa Menghasilkan Oksigen saat Malam Hari

- Lidah mertua menggunakan metode fotosintesis CAM untuk menghasilkan oksigen di malam hari dan menyerap polutan udara
- Sri rejeki memiliki daya tahan yang kuat, bisa tumbuh di tempat minim cahaya, dan membantu menyerap karbon dioksida
- Lidah buaya dan pohon karet juga mampu melepaskan oksigen di malam hari serta mudah dirawat tanpa perlu banyak air dan cahaya
Pernah merasa udara di kamar jadi lebih pengap saat malam? Itu karena kebanyakan tanaman hanya berfotosintesis di siang hari dan malah menyerap oksigen saat malam. Tapi, ada beberapa tanaman spesial yang justru tetap memproduksi oksigen di malam hari, bikin udara lebih segar dan nyaman buat tidur.
Tanaman-tanaman ini gak cuma cantik buat dekorasi rumah, tapi juga punya manfaat kesehatan. Cocok banget buat yang suka suasana kamar yang lebih segar tanpa perlu pakai alat tambahan. Yuk, lihat lima tanaman hias yang bisa menghasilkan oksigen di malam hari!
1. Lidah mertua

Lidah mertua adalah salah satu tanaman hias yang paling populer karena mudah dirawat dan punya kemampuan luar biasa dalam menghasilkan oksigen. Tanaman ini menggunakan metode fotosintesis CAM (Crassulacean Acid Metabolism), yang memungkinkan proses pelepasan oksigen tetap berlangsung meski tanpa sinar matahari. Selain itu, lidah mertua juga bisa menyerap polutan seperti benzena, formaldehida, dan karbon monoksida dari udara.
Selain manfaat kesehatannya, lidah mertua juga cocok buat yang gak punya banyak waktu merawat tanaman. Tanaman ini bisa bertahan dalam kondisi minim air dan cahaya, jadi gak perlu sering-sering disiram. Bentuk daunnya yang tegak dan coraknya yang khas bikin ruangan terlihat lebih modern dan elegan.
2. Sri rejeki

Sri rejeki bukan cuma dikenal sebagai tanaman pembawa keberuntungan, tapi juga punya manfaat untuk meningkatkan kualitas udara. Tanaman ini juga masuk dalam kategori yang bisa menghasilkan oksigen di malam hari, meskipun tidak sebanyak lidah mertua. Daunnya yang lebar membantu menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen dengan stabil.
Keunggulan lain dari sri rejeki adalah daya tahannya yang kuat. Tanaman ini bisa tumbuh di tempat yang minim cahaya dan tetap bertahan meskipun jarang disiram. Ditambah dengan warna daunnya yang bervariasi dari hijau polos hingga kombinasi merah dan kuning, sri rejeki bisa jadi dekorasi cantik di dalam ruangan.
3. Lidah buaya

Lidah buaya gak cuma dikenal karena manfaatnya buat kulit, tapi juga bisa meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Tanaman ini mampu melepaskan oksigen di malam hari sekaligus menyerap zat beracun seperti formaldehida dan benzena. Kalau ditaruh di kamar, udara jadi lebih segar dan nyaman buat tidur.
Selain manfaatnya untuk udara, lidah buaya juga sangat mudah dirawat. Tanaman ini gak butuh banyak air dan bisa tumbuh di kondisi cahaya yang minim. Daunnya yang tebal dan berisi gel juga punya banyak manfaat lain, seperti bisa digunakan untuk perawatan kulit dan rambut secara alami.
4. Palem kuning

Palem kuning adalah tanaman yang gak cuma bikin suasana rumah lebih tropis, tapi juga bisa meningkatkan kadar oksigen di udara. Tanaman ini bekerja sebagai penyaring udara alami dan bisa membantu menjaga kelembapan ruangan. Di malam hari, palem kuning tetap memproduksi oksigen sehingga suasana kamar jadi lebih nyaman dan segar.
Palem kuning juga terkenal sebagai tanaman yang mudah dirawat. Gak perlu banyak air dan cahaya matahari langsung, cukup ditempatkan di area yang terang tapi teduh. Dengan daunnya yang rimbun, tanaman ini bisa jadi pilihan ideal buat yang ingin punya sudut hijau di dalam rumah.
5. Pohon karet

Pohon karet adalah tanaman yang bisa menghasilkan oksigen dengan jumlah cukup besar, bahkan saat malam hari. Tanaman ini memiliki daun lebar yang efektif dalam menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Selain itu, pohon karet juga dikenal sebagai penyaring udara alami yang bisa mengurangi kadar zat beracun dalam ruangan.
Keunikan pohon karet ada pada daunnya yang besar, mengilap, dan berwarna hijau tua. Tanaman ini juga sangat tahan banting, gak butuh banyak perhatian, dan bisa tumbuh dengan baik meskipun diletakkan di sudut rumah yang minim cahaya. Ditambah lagi, tampilannya yang estetik bisa menambah kesan elegan pada interior rumah.
Tanaman hias yang bisa menghasilkan oksigen di malam hari ini bukan cuma bermanfaat buat kesehatan, tapi juga bikin suasana rumah lebih nyaman dan sejuk. Dari lidah mertua yang simpel hingga palem kuning yang rimbun, semua bisa jadi pilihan yang pas untuk ruangan.
Menaruh tanaman ini di kamar bisa membantu tidur lebih nyenyak dan udara jadi lebih bersih tanpa perlu alat tambahan. Jadi, kalau mau suasana rumah yang lebih sehat, gak ada salahnya mencoba menambahkan salah satu dari tanaman ini ke dalam dekorasi!