Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Warna Dinding yang Justru Membuat Ruangan Terasa Lebih Sempit

ilustrasi dinding berwarna kuning (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi dinding berwarna kuning (pexels.com/RDNE Stock project)
Intinya sih...
  • Merah tua menyerap cahaya dan membuat ruangan terasa gelap dan sempit, hindari penggunaan berlebihan.
  • Cokelat gelap menciptakan efek berat pada ruangan, pilih tone yang lebih muda untuk kesan yang lebih lapang.
  • Hitam memantulkan cahaya minim, gunakan hanya sebagai aksen untuk menjaga kesan elegan tanpa membuat ruangan terasa sesak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat memilih warna dinding untuk rumah, sering kali kita hanya fokus pada warna favorit atau tren terkini. Tapi, siapa sangka, ada beberapa warna yang sebenarnya bisa membuat ruangan terasa lebih sempit dari ukuran aslinya? Hal ini bukan hanya soal estetika, tapi juga soal bagaimana warna memengaruhi persepsi visual kita.

Efek visual dari warna sangat berpengaruh pada suasana ruangan. Kalau kamu ingin ruang terasa lebih luas dan nyaman, penting untuk menghindari warna tertentu. Yuk, simak daftar warna dinding yang sebaiknya kamu pikirkan dua kali sebelum menggunakannya, terutama di ruangan kecil!

1. Merah tua yang terlalu intens

ilustrasi dinding berwarna merah (pexels.com/Anastasia  Shuraeva)
ilustrasi dinding berwarna merah (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Warna merah tua memang bisa memberikan kesan hangat dan elegan, tapi penggunaannya harus hati-hati. Merah yang terlalu pekat bisa membuat ruangan terasa lebih kecil dan berat. Warna ini cenderung menyerap cahaya, sehingga ruang terlihat lebih gelap dan sempit, terutama jika tidak ada cukup pencahayaan alami.

Untuk menghindari efek ini, kamu bisa memilih variasi merah yang lebih lembut, seperti merah muda atau merah dengan tone oranye. Jika tetap ingin menggunakan merah tua, gunakan sebagai aksen saja, seperti di satu sisi dinding atau melalui dekorasi ruangan.

2. Cokelat gelap yang berlebihan

ilustrasi dinding berwarna cokelat (pexels.com/Polina Tankilevitch)
ilustrasi dinding berwarna cokelat (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Cokelat gelap sering dianggap memberikan kesan mewah, tetapi kalau digunakan di seluruh dinding, bisa bikin ruangan terasa sumpek. Warna ini menciptakan efek berat pada ruangan, sehingga membuatnya tampak lebih kecil dan kurang ramah.

Jika kamu suka cokelat, pilih tone yang lebih muda seperti beige atau mocha untuk memberikan kesan yang lebih lapang. Cokelat gelap lebih cocok digunakan pada furnitur atau elemen dekorasi seperti karpet atau tirai.

3. Hitam yang dominan

ilustrasi dinding berwarna hitam (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi dinding berwarna hitam (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Hitam memang warna yang dramatis dan bold, tapi terlalu banyak hitam di dinding bisa membuat ruang terasa seperti gua. Warna ini memantulkan cahaya sangat minim, sehingga ruang menjadi gelap dan sempit.

Untuk menjaga kesan elegan tanpa membuat ruangan terasa sesak, gunakan hitam hanya sebagai aksen. Misalnya, gunakan di bingkai jendela, pintu, atau furnitur. Kombinasikan dengan warna terang seperti putih atau abu muda untuk menciptakan keseimbangan visual.

4. Hijau tua yang terlalu mendominasi

ilustrasi dinding berwarna hijau (pexels.com/cottonbro stuidio)
ilustrasi dinding berwarna hijau (pexels.com/cottonbro stuidio)

Hijau tua memberikan kesan alami dan tenang, tetapi jika digunakan di ruangan kecil, bisa terasa berat. Warna ini sering kali menciptakan efek tertutup, sehingga ruangan terlihat lebih kecil dari ukuran sebenarnya.

Sebagai gantinya, pilih warna hijau yang lebih cerah seperti hijau mint atau hijau pastel. Warna-warna ini memberikan nuansa segar dan membantu menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas dan terang.

5. Biru gelap yang terlalu dingin

ilustrasi dinding berwarna biru (pexels.com/Elle Hughes)
ilustrasi dinding berwarna biru (pexels.com/Elle Hughes)

Biru gelap seperti navy memang bisa terlihat klasik, tapi kalau digunakan untuk dinding, bisa memberikan kesan dingin dan sempit. Ruangan dengan dinding biru gelap sering kali terasa kurang mengundang, terutama jika tidak ada pencahayaan yang memadai.

Sebagai solusi, pilih biru dengan tone lebih cerah seperti baby blue atau biru langit. Warna ini menciptakan suasana yang lebih ringan dan membuat ruangan terasa lebih lega.

Pemilihan warna dinding ternyata punya efek besar terhadap suasana ruangan, lho. Warna-warna gelap atau terlalu intens memang bisa membuat ruang terasa sempit jika digunakan secara berlebihan. Jadi, sebelum memilih warna, pertimbangkan ukuran ruang, pencahayaan, dan kombinasi warna secara keseluruhan. Dengan pilihan yang tepat, ruanganmu bisa terasa lebih luas, nyaman, dan tetap stylish!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us