6 Mitos Soal Desain Kamar Mandi yang Dibantah oleh Para Ahli

Ada mitos dalam desain kamar mandi yang mengatakan jika memilih warna putih mulai dari ubin, dinding, hingga countertops di kamar mandi dapat membuat ruangan terasa lebih besar. Tak hanya itu, penerapan warna putih di kamar mandi juga dianggap membuat kamar mandi dengan ukuran mungil terlihat lebih terang. Memang benar, jika putih merupakan salah satu warna paling aman untuk dipilih.

Di sisi lain,  warna putih bukan satu-satunya warna yang dapat memberikan ilusi ruang yang lebih besar, maupun desain yang ramping. Bereksperimen dengan warna dapat memberikan kehidupan baru ke dalam ruangan kamu, meningkatkan daya tarik visualnya. Baik melalui furnitur yang cerah, ubin yang berani, maupun wastafel yang cerah, kuncinya adalah menemukan skema warna yang sesuai dengan selera dan melengkapi estetika secara keseluruhan. Kamu juga bisa gunakan warna netral lain seperti krem atau cokelat.

Ada kepercayaan umum atau mitos yang menyebutkan, jika kamar mandi berukuran kecil tidak bisa mendapatkan suasana mewah dari keberadaan bathtub. Tetapi seiring berkembangnya desain kamar mandi, banyak kamar mandi kecil yang dapat memuat berbagai bathtub dengan penuh gaya. Alih-alih memilih bathtub standar, desain telah berevolusi dan dibuat dengan mempertimbangkan kamar mandi kecil.

Kamu bahkan bisa menemukan banyak pilihan bathtub dengan ukurang yang lebih kecil lagi sekarang. Mulai dari bathtub dengan desain built-in hinggan standing tubs, kamu bisa tetap meletakan bathtub di kamar mandi selama tata letaknya didesain dengan tepat. Ruangan kamar mandi kamu dapat telah menawarkan relaksasi dan kemewahan yang sama seperti skema yang lebih besar.

Di mana ada ubin, maka ada nat, yakni campuran semen, pasir, dan pewarna yang digunakan untuk mengisi celah-celah di antara ubin. Bagi banyak orang nat merupakan sesuatu yang fungsional, di mana nat dianggap sebagai sesuatu yang dibutuhkan dan bukan bagian dari proses desain, tetapi tidak benar. Tetapi, lebih dari itu menurut ahli desain tugas dari memilih warna nat ini lebih penting.

Terlepas dari jarak antar ubin biasanya cukup kecil, warna nat dapat mengubah etstetika kamar mandi secara keseluruhan. Di kamar mandi, nat putih dipilih untuk menciptakan kontras dengan ubin hitam, tetapi menyatu dengan ubin putih. Pendekatan apapun yang kamu ambil, pilihan warna nat harus sama penting dipertimbangkannya sama dengan warna ubin itu sendiri.

Berbicara mengenai ubin kamar mandi, ada beberapa mitos desain kamar mandi yang beredar di sekitarnya, paling banyak mengenai ukuran. Pemilik rumah secara alami tertarik pada ubin berukuran kecil ketika mereka memiliki kamar mandi kecil, karena menganggap itulah solusi terbaiknya. Namun, anggapan bahwa ubin berukuran besar tidak cocok untuk mereka adalah salah.

Ubin berukuran besar menunjukkan kesan lapang, karena menawarkan permukaan yan luas untuk menarik perhatian. Ahli justru mengatakan jika ubin berukuran besar lebih cocok untuk kamar mandi kecil. Ubin yang terlalu besar biasanya terlihat tidak terlalu ramai, karena memiliki garis nat yang lebih sedikit, sehingga tidak akan memecah ruangan.

Warna kamar mandi kamu menentukan bagaimana gaya dan suasana ruangan. Warna netral yang terang dan sejuk sering kali disukai untuk ruangan yang tenang, seperti kamar mandi di spa. Mungkin itulah alasanya ada mitos soal desain kamar mandi yang menyebutkan jika warna gelap akan membuat kamar mandi akan terasa sempit dan tertutup. Padahal, jika digunakan dengan bijaksana, warna gelap dapat menciptakan suasana gelap dan intim.

Warna ubin yang gelap dipadukan dengan pencahayaan yang baik dan permukaan yang memantulkan cahaya dapat memperindah ruangan. Apapun ukuran kamar mandi kamu,  penggunaan warna yang gelap dapat memberikan efek yang sangat mewah. Bayangkan sudut area shower yang dilapisi ubin gelap atau skema warna yang menonjolkan perkakas kuningan yang mencolok.

Saat kamu hendak memasang ubin di kamar mandi, pertimbangan kamu mungkin mengenai bentuk persegi atau persegi panjang hingga horizontal atau vertikal. Namun, siapa bilang kamu tidak boleh memilih lebih dari satu pola? Banyak orang berpikiran jika memilih ubin dengan satu pola yang sama, akan lebih aman dan tidak mengganggu secara visual. Padahal, mencampur ukuran, bentuk, dan pola ubin dapat menambah daya tarik visual, menghindari kesan monoton.

Misalnya, kamu bisa coba memadukan subway tiles dengan bentuk dinamis seperti segi enam dapat menambah dimensi pada ruang. Aturan mengenai ubin ini mungkin telah merusak ide renovasi desain kamar mandi yan lebih kreatif. Jadi, jangan mengacu pada gaya desain yang menyebut tidak boleh memilih aneka pola ubin di kamar mandi. Kamu diperkenankan mencoba lebih banyak pola untuk membuat tampilan kamar mandi lebih hidup.

Tidak semua pemahaman mengenai desain kamar mandi dapat dibenarkan begitu saja, beberapa sebenarnya hanya berawal dari mitos yang tidak mengacu pada saran ahli. Terlebih, desain interior juga trennya selalu berubah-ubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan. Jadi, sebelum kamu benar-benar memutuskan desain yang tepat untuk kamar mandi impian di rumah, mari teliti kembali apa saja tips dan trik berdasarkan saran ahli.