Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tidak Suka Membaca tapi Mau Jadi Penulis? Simak 5 Tips Ini!

ilustrasi seseorang membaca buku (pexels.com/Craig Adderley)

Kamu pastinya pernah mendengar nasihat bahwa agar dapat menjadi penulis yang baik, kamu juga harus menjadi pembaca yang baik. Memang, membaca itu sangatlah penting. Kita jadi bisa memperluas wawasan, mendapatkan banyak ide tulisan, dan menambah sudut pandang. Selain itu, membaca juga bisa memperkenalkan kita pada berbagai gaya menulis yang menarik.

Namun, tidak semua orang suka membaca. Kalau kamu adalah salah satunya, dan kalau kamu ingin menjadi penulis, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti supaya kamu tetap bisa menulis dan menumbuhkan kesenangan terhadap kegiatan membaca. Yuk, simak tips-tipsnya di bawah ini!

1.Cari ide dan informasi lewat obrolan dan wawancara

ilustrasi berjalan-jalan (pexels.com/Armin Rimoldi)

Tulisan memanglah sumber ide dan informasi yang sangat baik. Namun, itu bukan berarti kamu hanya bisa mengandalkan tulisan. Kalau kamu belum suka membaca, kamu bisa mulai mencari ide dan informasi lewat orang-orang di sekitar.

Apakah orang tuamu punya trik parenting yang menarik? Tanyakan trik itu dan buat tulisan tentangnya. Apakah kamu kenal seorang tokoh yang berpengaruh di lingkunganmu? Kamu dapat mewawancarai dia. Akan lebih baik lagi kalau kamu bisa mewawancarai lebih dari satu orang untuk satu topik. Dengan begitu, kamu bisa melakukan cross-check fakta dan tulisanmu juga jadi lebih mendalam.

2.Tulis pengalaman pribadi

ilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Banyak orang berkata bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Selain itu, pengalaman juga bisa menjadi sumber inspirasi tulisan terbaik. Makanya, trik kedua ini akan berhubungan dengan pengalaman-pengalamanmu. Trik ini akan semakin mudah dijalankan apabila kamu menyimpan jurnal atau buku harian berisi pengalaman menarik di setiap hari.

Coba bayangkan kejadian apa yang kamu alami kemarin, seminggu yang lalu, atau sebulan yang lalu. Apakah ada pelajaran yang kamu dapatkan? Kalau iya, buat tulisan untuk membagikan pelajaran itu. Apakah ada tingkah laku orang yang aneh dan kamu ingin menyampaikan uneg-uneg tentang keanehan itu? Gunakan tulisanmu untuk menjadi wadah menumpahkannya.

3.Baca hal yang kamu suka

ilustrasi membaca buku (pexels.com/cottonbro studio)

Mungkin kamu berpikir bahwa kamu tidak suka membaca. Padahal, bisa saja masalahmu hanyalah kamu baru memiliki sedikit jenis bacaan yang disukai. Cobalah ingat-ingat apakah ada jenis tulisan yang membuatmu tertarik dan selalu menjadikanmu terdorong untuk menyelesaikan membacanya.

Kemudian, buat daftar tentang hal-hal menarik apa saja yang bisa dibahas dari bacaan itu. Misalnya, kamu bisa menulis tentang aspek sosial yang dibahas dalam tulisannya. Bahkan sekadar gaya berbahasa si penulis sudah bisa menjadi ide tulisan yang menarik.

4.Eksplorasi jenis bacaan baru

ilustrasi seseorang membaca berita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apakah kamu sama sekali tidak terpikirkan jenis bacaan yang disukai? Bisa jadi itu karena kamu belum mengeksplorasi banyaknya macam tulisan yang ada. Kalau kamu sudah mencoba membaca cerita fiksi tapi tidak menyukainya, sekarang cobalah membaca tulisan-tulisan non-fiksi. Sudah mencoba baca tulisan panjang tapi tidak tertarik lagi? Cobalah mulai membaca dari yang pendek-pendek dulu.

Selain itu, ada banyak lagi aspek-aspek lain yang bisa dieksplorasi. Setiap genre tulisan punya daya tariknya masing-masing. Negara yang menjadi latar tulisan bisa berpengaruh pada isinya. Bahkan, tulisan yang punya genre dan latar yang sama pun bisa diterima secara berbeda, tergantung dari perbedaan penulisnya.

5.Coba gaya membaca yang baru

ilustrasi seseorang mengepak barang (pexels.com/Vlada Karpovich)

Bukan hanya jenis bacaan yang dapat dieksplorasi, gaya membaca pun juga bisa. Misalnya, kamu selama ini bosan karena hanya membaca seorang diri. Kalau begitu, cobalah bergabung dengan komunitas membaca. Selain bisa mengurangi rasa bosan, kelompok itu juga bisa kamu gunakan untuk berdiskusi dan mendapatkan informasi tentang sudut pandang orang-orang lain.

Contoh lainnya adalah apabila kamu selama ini kerepotan membaca karena harus fokus kepada tulisan itu saja dan tidak bisa mengerjakan hal lain. Kalau itu masalahnya, kamu dapat mengganti gaya membaca dengan mendengarkan versi audio. Sekarang ini, sudah ada banyak buku dan artikel berita yang memiliki versi audio. Dengan begini, kamu bisa multitasking mendengarkan audio sambil mengerjakan kegiatan lain.

Membaca memanglah penting untuk penulis. Namun, itu bukan berarti kamu sama sekali tidak bisa menulis apabila tidak suka membaca. Semoga tips-tips di atas memberikanmu inspirasi untuk terus menulis dan mulai menumbuhkan rasa senang terhadap kegiatan membaca, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us