5 Tips Memilih Baju Lebaran untuk Balita agar Tetap Nyaman dan Aktif

- Memilih baju lebaran untuk balita harus memperhatikan kenyamanan si kecil
- Prioritaskan jenis bahan kain yang nyaman dan desain sederhana agar tidak membatasi aktivitas balita
- Sesuaikan pakaian dengan cuaca, hindari aksesoris kecil, dan pilih ukuran yang pas agar si kecil tetap nyaman
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat membeli baju balita. Terlebih untuk busana lebaran, pastikan memilih busana yang nyaman agar si kecil nyaman sepanjang acara silaturrahmi bersama keluarga di hari lebaran. Karena kulit balita lebih sensitif dibanding kulit orang dewasa.
Aktivitas balita terbilang lebih aktif bergerak sehingga perlu memperhatikan jenis kain dan desain baju yang cocok dipakai si kecil agar nyaman dan tidak membuat aktivitasnya terbatas. Berikut adalah beberapa tips penting dalam memilih baju Lebaran yang tepat untuk balita agar mereka tetap ceria dan nyaman sepanjang hari. Simak yuk!
1. Memilih bahan yang nyaman

Tidak hanya memperhatikan desain baju yang lucu, satu hal yang perlu diprioritaskan saat memilih baju untuk balita adalah mengenali jenis bahan kain yang dipakai. Karena bahan pakaian sangat berpengaruh pada kenyamanan si kecil.
Hindari bahan kain yang kasar dan terlalu tebal agar tidak membuat iritasi pada kulit anak ataupun membuat balita mudah berkeringat dan merasa kurang nyaman. Jika hal itu tidak diperhatikan, dikhawatirkan si kecil akan rewel sepanjang hari.
2. Pilih model pakaian yang membuat anak bebas gerak

Balita cenderung aktif bergerak, terlebih untuk todler usia satu tahun ke atas. Agar tidak membatasi aktivitas si kecil pilihlah desain baju yang sederhana. Sebaiknya tidak terlalu fokus dengan tren apalagi model baju yang rumit.
Alasannya, belum tentu pakaian yang terlihat lucu yang dipakai balita bisa membuatnya nyaman dan aktif bergerak. Prioritaskan fleksibilitas dan kemudahan berpakaian, ya!
3. Sesuaikan dengan cuaca dan kondisi

Cuaca memang sulit ditebak dan mudah berubah. Sebaiknya, bunda sesuaikan jenis pakaian balita dengan cuaca yang terjadi di hari itu. Pastikan memilih pakaian yang sesuai agar si kecil tidak merasa kepanasan atau kedinginan.
Jika cuaca diperkirakan panas, maka siapkan baju dengan bahan yang tipis dan hindari warna gelap yang bisa menyerap panas dan membuat si kecil gerah. Sebaliknya, jika cuaca dingin tambahkan baju pelengkap pada si kecil, misalnya outer dan jaket, atau pilih pakaian berlengan panjang untuk menjaga suhu tubuh si kecil.
4. Hindari detail yang berbahaya

Karena balita belum sepenuhnya mengetahui banyak hal dan butuh pengawasan ekstra, usahakan hindari memilih pakaian dengan aksesoris kecil dan mudah lepas. Karena, mayoritas balita suka mengeksplorasi segala hal. Apalagi hal baru yang terlihat menarik.
Dikhawatirkan, jka memakai pakaian dengan detail kancing kecil dan manik-manis yang beresiko lepas sewaktu-waktu bisa beresiko tertelan. Bisa diganti dengan memilih model baju detail bordir atau motif yang membuat baju terlihat lucu dan menarik tanpa resiko bahaya.
5. Memilih ukuran pakaian yang pas

Satu lagi, usahakan memilih baju dengan ukuran yang pas, tidak terlalu ketat dan terlalu longgar. Karena ukuran baju juga memberikan dampak pada kenyamanan si kecil.
Jika baju terlalu besar, bisa menyulitkan si kecil bergerak aktiv bahkan beresiko terpeleset. Jika baju terlalu sempit bisa membuat balita tidak nyaman. Karena tumbuh kembang balita cepat, bisa memilih baju dengan ukuran sedikit lebih besar agar bisa dipakai lebih lama, usahakan mencoba pakaian terlebih dahulu sebelum membeli.
Selain sisi estetika pada pakaian bayi saat sebelum membeli baju bayi, sebaiknya perhatikan juga jenis bahannya demi kenyamanan si kecil. Semoga tips memilih pakaian balita bermanfaat dan bisa diterapkan untuk membuat si kecil senang sepanjang hari lebaran.