Bukan Mistis Ternyata Ini penyebab Rumah Belanda Berhawa Dingin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain bangunananya yang kokoh rumah Belanda juga terkenal dengan hawanya yang dingin dan sejuk membuat seuasana rumah menjadi terasa horor.
Banyak orang meyakini hal tersebut berkaitan dengan hal mistis, eits ternyata salah lho, yuk simak kenapa rumah Belanda terasa demikian.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik tentang Gunung Lawu, Mistis Tetapi Pemandangan Indah
1. Jendela banyak dan langit-langit ruangan yang tinggi
Banyaknya jendela mempengaruhi sirkulasi udara di dalam rumah menjadi lancar dan terisi maksimal ditambah langit-langit yang tinggi membuat hawa didalam rumah Belanda menjadi sejuk.
2. Teras dan atap tambahan yang luas
Beranda atau teras rumah yang luas, hal tersebut membantu mengurangi hamparan dari panasnya sinar mata hari menyebabkan suhu dalam ruangan tetap terasa sejuk.
Editor’s picks
Selain itu kanopi atau atap tambahan yang biasanya terletak di jendela atau di pintu digunakan untuk melindungi efek dari berbagai cuaca seperti panas, hujan. Teras yang luas juga bisa digunakan untuk ngopi dan bersantai.
3. Rumah Belanda umumnya menggunakan lantai dari teraso
Selain memiliki corak yang unik lantai teraso yang dibuat dari campuran bahan seperti semen, tegel, pecahan marmer, atau bahan lainnya menjadi pendukung tambahan penyebab sejuknya ruangan rumah Belanda lho.
4. Dinding bata yang tebal
Dinding yang tebal menjadi faktor utama penyebab hawa rumah Belanda dingin, karena dinding tebal dapat menyerap panas dengan maksimal lalu mengeluarkan panasnya dengan perlahan sehingga membantu menjaga kestabilan suhu dalam ruangan.
Kamu sekarang sudah tahu kan kenapa rumah belanda memiliki hawa dingin dan seolah-olah terasa horor, sekarang kamu tidak perlu takut lagi deh.
Baca Juga: 5 Cerita Mistis di Gunung Merapi, Pasar Gaib hingga Bunker Angker
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.