4 Langkah Praktis Membuat Pupuk Organik Cair dari Kulit Pisang

- Sampah kulit pisang bisa dijadikan pupuk organik cair yang kaya nutrisi penting untuk tanaman, seperti kalium, fosfor, kalsium, dan magnesium.
- Bahan dan alat yang dibutuhkan antara lain botol plastik besar atau toples kaca, kulit pisang, air, pisau atau gunting. Proses pembuatannya meliputi potongan kulit pisang ke dalam air selama 24-48 jam.
- Kulit pisang juga dapat disebar langsung di sekitar pangkal tanaman untuk mempercepat proses pengomposan, mengusir hama seperti kutu daun, serta meningkatkan kesuburan tanah. Namun perlu diingat bahwa kulit pisang juga dapat menarik hama jika hanya disebar begitu saja.
Sampah kulit pisang jangan dibuang. Karena, kulit pisang masih dapat kita manfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman. Ampuh banget buat mendorong pertumbuhan sekaligus menyuburkan tanaman dan meningkatkan kesehatan tanah.
Kaya akan nutrisi penting, seperti kalium, fosfor, kalsium, dan magnesium yang dibutuhkan tanaman untuk perkembangan akar yang kuat, dan meningkatkan ketahanan terhadap hama dan penyakit. Berikut cara langkah membuat pupuk organik cair dari kulit pisang.
1. Bahan dan alat yang dibutuhkan

1 botol plastik besar atau toples kaca
2-3 kulit pisang
1 liter air
Pisau atau gunting
2. Langkah pembuatan

Potong kulit pisang menjadi potongan-potongan kecil.
Isi botol dengan air kemudian tambahkan potongan kulit pisang ke dalamnya
Diamkan campuran tadi selama 24-48 jam. Ini supaya nutrisi dari kulit pisang meresap ke dalam air
Setelahnya, pupuk organik dari kulit pisang siap digunakan. Sebelum digunakan dikocok perlahan terlebih dahulu, ya. Bisa dipakai seminggu sekali untuk menyiram tanaman.
Kamu bisa menggunakan campuran tersebut selama dua kali pengisian air. Setelahnya, mesti ganti kulit pisangnya, ya.
3. Berbagai manfaat kulit pisang untuk tanaman

Tak hanya menjadikannya pupuk cair, tapi kulit pisang yang telah dipotong bisa disebar langsung di sekitar pangkal tanaman. Kandungan kaliumnya yang tinggi juga mempercepat proses pengomposan.
Kulit pisang dapat membantu mengusir hama seperti kutu daun yang tidak menyukai bau menyengat dari kulit pisang yang membusuk. Pun bisa mempertahankan kelembaban dan meningkatkan kesuburan tanah.
Namun, kulit pisang juga dapat menarik hama jika hanya disebar begitu saja di sekitar tanaman, seperti lalat buah dan serangga lainnya. Untuk mencegahnya, kubur kulit pisang atau gunakan sebagai kompos dan pupuk cair seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.