Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Langkah Praktis Membuat Pupuk Organik Cair dari Kulit Pisang

ilustrasi buah pisang (unsplash.com/JSB Co.)
ilustrasi buah pisang (unsplash.com/JSB Co.)
Intinya sih...
  • Sampah kulit pisang bisa dijadikan pupuk organik cair yang kaya nutrisi penting untuk tanaman, seperti kalium, fosfor, kalsium, dan magnesium.
  • Bahan dan alat yang dibutuhkan antara lain botol plastik besar atau toples kaca, kulit pisang, air, pisau atau gunting. Proses pembuatannya meliputi potongan kulit pisang ke dalam air selama 24-48 jam.
  • Kulit pisang juga dapat disebar langsung di sekitar pangkal tanaman untuk mempercepat proses pengomposan, mengusir hama seperti kutu daun, serta meningkatkan kesuburan tanah. Namun perlu diingat bahwa kulit pisang juga dapat menarik hama jika hanya disebar begitu saja.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sampah kulit pisang jangan dibuang. Karena, kulit pisang masih dapat kita manfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman. Ampuh banget buat mendorong pertumbuhan sekaligus menyuburkan tanaman dan meningkatkan kesehatan tanah.

Kaya akan nutrisi penting, seperti kalium, fosfor, kalsium, dan magnesium yang dibutuhkan tanaman untuk perkembangan akar yang kuat, dan meningkatkan ketahanan terhadap hama dan penyakit. Berikut cara langkah membuat pupuk organik cair dari kulit pisang.

1. Bahan dan alat yang dibutuhkan

alat dan bahan (unsplash.com/Nina Zeynep Güler)
alat dan bahan (unsplash.com/Nina Zeynep Güler)

  • 1 botol plastik besar atau toples kaca

  • 2-3 kulit pisang

  • 1 liter air

  • Pisau atau gunting

2. Langkah pembuatan

ilustrasi berkebun (unsplash.com/Getty Images)
ilustrasi berkebun (unsplash.com/Getty Images)

  1. Potong kulit pisang menjadi potongan-potongan kecil.

  2. Isi botol dengan air kemudian tambahkan potongan kulit pisang ke dalamnya

  3. Diamkan campuran tadi selama 24-48 jam. Ini supaya nutrisi dari kulit pisang meresap ke dalam air

  4. Setelahnya, pupuk organik dari kulit pisang siap digunakan. Sebelum digunakan dikocok perlahan terlebih dahulu, ya. Bisa dipakai seminggu sekali untuk menyiram tanaman.

Kamu bisa menggunakan campuran tersebut selama dua kali pengisian air. Setelahnya, mesti ganti kulit pisangnya, ya.

3. Berbagai manfaat kulit pisang untuk tanaman

ilustrasi buah pisang (pexels.com/Thgusstavo Santana)
ilustrasi buah pisang (pexels.com/Thgusstavo Santana)

Tak hanya menjadikannya pupuk cair, tapi kulit pisang yang telah dipotong bisa disebar langsung di sekitar pangkal tanaman. Kandungan kaliumnya yang tinggi juga mempercepat proses pengomposan.

Kulit pisang dapat membantu mengusir hama seperti kutu daun yang tidak menyukai bau menyengat dari kulit pisang yang membusuk. Pun bisa mempertahankan kelembaban dan meningkatkan kesuburan tanah.

Namun, kulit pisang juga dapat menarik hama jika hanya disebar begitu saja di sekitar tanaman, seperti lalat buah dan serangga lainnya. Untuk mencegahnya, kubur kulit pisang atau gunakan sebagai kompos dan pupuk cair seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us