Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Tips Cerdas Mencuci Baju yang Terkena Hujan Agar Tidak Mudah Luntur

ilustrasi mencuci baju (pexels.com/Joshimer Biñas)
Intinya sih...
  • Rendam pakaian basah dengan air dingin selama 10-15 menit untuk melarutkan kotoran tanpa merusak seratnya.
  • Pilih detergen lembut dan diformulasikan khusus untuk pakaian berwarna agar warna tetap terjaga dengan baik.
  • Pisahkan pakaian putih, gelap, dan cerah saat mencuci untuk mencegah transfer warna antar pakaian. Hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari terik.

Hujan seringkali datang tanpa pemberitahuan dan pakaian yang sedang dikenakan bisa basah kuyup. Salah satu masalah yang sering muncul adalah warna pakaian yang mudah luntur akibat terkena hujan. Namun tak bisa sembarang mencuci pakaian yang terkena hujan, kamu membutuhkan perhatian ekstra agar warna dan kualitasnya tetap terjaga.

Untuk itu, penting untuk tahu bagaimana cara mencuci baju yang benar setelah kehujanan agar warnanya tetap awet dan cerah. Dalam artikel ini, ada 4 tips cerdas yang bisa kamu terapkan setiap kali pakaianmu terkena hujan. Yuk, simak terus untuk mengetahui cara mencuci yang tepat agar pakaian tetap terlihat seperti baru!

1. Rendam dengan air dingin sebelum dicuci

ilustrasi merendam pakaian dengan air dingin (pexels.com/卜 兰 )

Jika baju terkena hujan, segera rendam pakaian dengan air dingin selama 10–15 menit setelah dirumahkan. Air dingin berfungsi untuk membantu melarutkan kotoran atau noda yang menempel pada kain tanpa merusak seratnya.

Selain itu, air dingin juga mencegah warna pakaian yang terlanjur terkena hujan keluar terlalu banyak. Hindari mencuci dengan air panas, karena suhu tinggi dapat membuat warna cepat luntur dan merusak tekstur kain. Proses perendaman ini memberi waktu bagi kotoran yang terperangkap dalam serat kain untuk terurai dengan lembut, sehingga pakaian tetap terjaga kualitasnya. 

2. Gunakan detergen yang lembut

ilustrasi menuangkan deterjen (pexels.com/RDNE Stock project)

Pilihlah detergen yang lembut dan diformulasikan khusus untuk pakaian berwarna agar warna tetap terjaga dengan baik. Detergen yang memiliki kandungan terlalu keras, dapat merusak serat kain dan menyebabkan warna cepat memudar atau luntur.

Detergen cair cenderung lebih lembut dan efektif dalam membersihkan tanpa mengikis warna dibandingkan detergen bubuk. Selain itu, detergen cair juga lebih mudah larut dalam air, sehingga lebih sedikit meninggalkan residu pada pakaian.

3. Cuci terpisah berdasarkan warna baju

ilustrasi memisahkan pakaian berdasarkan warna (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Pisahkan pakaian putih, gelap, dan berwarna cerah saat mencuci untuk mencegah risiko transfer warna antar pakaian. Ketika baju terkena hujan, kotoran atau kuman yang menempel pada kain bisa lebih mudah menyebar ke pakaian lain jika dicuci bersama.

Pakaian putih cenderung lebih mudah terkontaminasi dengan warna dari pakaian berwarna gelap atau cerah, sehingga pemisahan ini sangat penting untuk menjaga keawetan warna pakaian. Selain itu, mencuci pakaian sesuai kategori warna juga memudahkan proses pencucian, sehingga menghindari noda yang bisa merusak tampilan pakaian.

4. Jemur di tempat yang teduh

ilustrasi menjemur baju di dalam rumah (pexels.com/Caio)

Hindari menjemur pakaian yang terkena hujan langsung di bawah sinar matahari yang terik. Sinar matahari yang terlalu panas dapat menyebabkan warna pakaian cepat memudar dan bahkan merusak serat kain.

Sebaiknya, jemur pakaian di tempat yang teduh dan memiliki ventilasi baik untuk memastikan pakaian mengering secara merata tanpa paparan langsung sinar matahari. Tempat yang teduh membantu menjaga warna pakaian tetap awet dan tidak mudah pudar.

Dengan mengikuti tips mencuci yang tepat, pakaian yang terkena hujan dapat tetap terjaga kualitas dan warnanya. Perawatan yang cermat akan memperpanjang umur pakaian dan menjaga penampilannya tetap segar. Selamat mencoba!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Firda Fortuna Nasich
EditorFirda Fortuna Nasich
Follow Us