Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Kenapa Berat Badan Cepat Naik usai Lebaran, Relate sama Kamu?

Ilustrasi stres berat badan naik (freepik.com/pe_jo)
Intinya sih...
  • Pola makan yang tidak teratur dan berlebihan selama lebaran membuat tubuh kesulitan beradaptasi dan menyimpan kelebihan kalori dalam bentuk lemak.
  • Makanan lebaran tinggi kalori dan lemak, disertai dengan mindset makan lebih banyak, dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang signifikan.
  • Konsumsi minuman manis dan kurangnya aktivitas fisik setelah lebaran juga berdampak pada peningkatan berat badan yang drastis.

Lebaran memang jadi momen yang penuh kebahagiaan dan kegembiraan. Setelah sebulan penuh berpuasa, akhirnya kembali menikmati makanan lezat dan kumpul dengan orang terdekat. Momen ini identik dengan berbagai hidangan khas yang muncul setahun sekali, seperti ketupat, rendang hingga opor ayam.

Tapi, meskipun lebaran waktu menikmati kebersamaan, justru jadi kebiasaan makan berlebihan selama berhari-hari. Nah, ini bisa mengakibatkan kenaikan berat badan yang drastis.

Buat kamu yang merasa berat badan naik setelah lebaran, ada beberapa alasan yang bisa menjelaskan kenapa hal ini bisa terjadi. Yuk, simak!

1. Pola makan yang gak teratur

Ilustrasi makan dalam porsi banyak (freepik.com/snowing)

Selama bulan puasa, pola makan kamu tentu berbeda dari biasanya. Kamu hanya makan dua kali sehari saat sahur dan berbuka. Nah, saat lebaran tiba, jadi ajang makan dengan porsi besar dan lebih sering dari biasanya. Begitu juga dengan waktu makan jadi gak teratur.

Perubahan pola makan ini bikin tubuh kesulitan beradaptasi, apalagi kalau kamu sudah mulai terbiasa makan sedikit di bulan puasa. Akibatnya, kalori yang masuk ke tubuh lebih banyak dari yang dibutuhkan, dan kelebihan kalori ini disimpan dalam bentuk lemak.

2. Konsumsi makanan tinggi kalori dan lemak

Ilustrasi konsumsi makanan berlemak (freepik.com/vichie81)

Lebaran identik dengan makanan yang tinggi kalori dan lemak, seperti ketupat dengan opor ayam berkuah santan, rendang, serta aneka kue kering yang sangat menggoda. Makanan ini memang enak, tapi ingat mengandung kalori dan lemak yang sangat tinggi. Konsumsi makanan ini dalam jumlah banyak cepat meningkatkan asupan kalori harian.

Ditambah lagi, banyak yang punya mindset makan lebih banyak saat lebaran itu wajar karena merasa pantas menikmati hidangan tersebut. Padahal, meskipun kamu merasa puas, kalori berlebih yang gak digunakan tubuh akan disimpan jadi lemak, yang akhirnya menambah berat badan.

3. Minuman manis dan penyegar

Ilustrasi konsumsi minuman manis (freepik.com/farknot)

Gak hanya makanan berat, minuman manis dan penyegar juga sering jadi bagian dari hidangan lebaran. Es buah, sirup, teh manis, atau minuman beralkohol dalam beberapa tradisi bisa nambahin jumlah kalori yang masuk ke tubuh.

Kebiasaan konsumsi minum manis ini plus makanan berkalori tinggi membuat kalori berlebih yang mudah membuat berat badan cepat naik. Minuman manis pasti mengandung banyak gula yang mudah diserap tubuh dan akhirnya mendorong tubuh untuk menyimpan lebih banyak lemak.

4. Kurang aktivitas fisik

Ilustrasi kurang aktivitas fisik (freepik.com/makistock)

Biasanya, setelah berpuasa kamu merasa lelah atau malas untuk beraktivitas. Setelah lebaran, banyak yang lebih memilih bersantai dengan keluarga atau teman, nikmati makanan tanpa olahraga. Padahal, kegiatan fisik seperti jalan kaki, olahraga ringan, atau sekadar bergerak aktif itu penting untuk membantu membakar kalori yang masuk.

Kurangnya aktivitas fisik ini berimbas pada penurunan metabolisme tubuh, sehingga tubuh gak efektif dalam membakar kalori. Akibatnya, kalori yang berlebihan disimpan dalam bentuk lemak, yang akhirnya menyebabkan peningkatan berat badan.

5. Stres dan faktor psikologis

Ilustrasi stres berat badan naik (freepik.com/freepik)

Banyak orang yang merasa stres atau cemas setelah lebaran, terutama soal urusan berat badan. Setelah banyak makan enak, muncul perasaan khawatir karena kenaikan berat badan. Nah, perasaan ini justru jadi penyebab pola makan yang lebih buruk.

Selain itu, faktor psikologis seperti kebiasaan makan berlebihan saat kumpul dengan keluarga atau teman juga sangat mempengaruhi pola makan. Perasaan ingin menikmati momen bersama orang terdekat bikin kamu lebih sulit mengontrol nafsu makan.

Kenaikan berat badan setelah lebaran bisa terjadi karena beberapa alasan yang saling berhubungan. Tapi, jangan khawatir, kamu masih bisa mengembalikan berat badan ideal dengan kembali ke pola makan sehat dan rutin olahraga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us