Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Film Indonesia Masuk Nominator Film Panjang Terbaik Piala Citra 2024

Film Nominator Film Panjang Piala Citra 2024 (dok. Tala Media / Crocodile Tears | dok. Imajinari / Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)
Intinya sih...
  • Festival Film Indonesia 2024 mengumumkan 20 nominasi, termasuk 5 film cerita panjang terbaik.
  • Nominasi film-film yang tembus pasar internasional seperti "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" dan "Kabut Berduri".
  • Sebagian besar film memiliki rating IMDb di atas 5, dan melibatkan sutradara dan aktor ternama.

Sebelum memasuki malam puncak penganugerahan pengumuman juara Festival Film Indonesia yang akan dilaksanakan di tanggal 20 November 2024, sederet nominasi lebih dahulu diumumkan secara langsung sejak 18 Oktober 2024.

Terhitung ada sekitar 20 nominasi yang telah diumumkan, yang paling ditunggu-tunggu sendiri adalah kategori film cerita panjang terbaik. Ada sekitar 5 judul yang berhasil jadi nominator, berikut daftarnya.

1. Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023)

Profesi Ringgo Agus Rahman di film dan series (dok. Imajinari / Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

Pertama adalah Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, yang merupakan film terbaik produksi Imajinari. Mengumpulkan 600 ribuan penonton, film ini menceritakan tentang seorang penulis skenario bernama Bagus, yang memilih untuk menjadikan kisah asmaranya dengan wanita yang selama ini dia kagumi, diangkat menjadi film drama romantis.

Selain menghadirkan konflik, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film mempunyai keunikan tersendiri. Di mana, film ini memiliki konsep hitam putih, yang berbeda dari film-film lain. Dibintangi Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Alex Abbad, Sheila Dara, Dion Wiyoko dan
Julie Estelle. 

Film yang mendapatkan rating 8.3/10 dari IMDb ini, digarap oleh sutradara kondang Yandy Laurens. Sutradara yang sebelumnya sukses dengan Keluarga Cemara (2019) hingga akan segera merilis 1 Kakak 7 Ponakan (segera). Sedangkan untuk jajaran produser sendiri, terdapat Ernest Prakasa dan Suryana Paramita.

2. Kabur Berduri (2024)

Kabut Berduri (dok. Palari Film / Kabut Berduri)

Selanjutnya adalah Kabur Berduri, yang merupakan film original dari Netflix. Berada di bawah rumah produksi Palari Films, Kabut Berduri menceritakan tentang seorang detektif perempuan bernama Sanja, yang ditugaskan untuk mengungkap misteri pembunuhan berantai hingga perdagangan manusia di perbatasan Indonesia Malaysia.

Menggabungkan genre action dan thriller yang sangat menegangkan, Kabut Berduri mendapatkan rating 5.2/10 dari IMDb. Dibintangi Putri Marino, Yoga Pratama, Lukman Sardi, Yudi Ahmad Tajudin dan Yusuf Mahardika. Film ini digarap langsung Edwin, sedangkan untuk kursi produser diisi Meiske Taurisia dan Muhammad Zaidy.

Selain menjadi nominator di kategori film cerita panjang terbaik, Kabut Berduri juga berhasil masuk nominasi di sutradra terbaik, pemeran utama pria terbaik, penata musik terbaik hingga pengarah sinematografi terbaik.

3. Siksa Kubur (2024)

Siksa Kubur (dok. Legacy Pictures / Siksa Kubur)

Menjadi satu-satunya film horor yang berhasil masuk kategori ini, selanjutnya adalah Siksa Kubur. Diproduksi Rapi Films, Siksa Kubur menceritakan tentang ambisi dari seorang perempuan bernama Sita, untuk membuktikan kebenaran dari siksaan kubur. Hal ini dia lakukan, dengan cara dikubur bersama orang paling berdosa yang pernah dia temui.

Mendapatkan rating 6.4/10 dari IMDb, Siksa Kubur digarap Joko Anwar dan diproduseri oleh Tia Hasibuan. Selain itu, film ini juga masuk nominasi di beberapa kategori, seperti pemeran utama pria dan perempuan terbaik, pencipta lagu terbaik, hingga sutradara terbaik.

4. Crocodile Tears (2024)

Air Mata Buaya (dok. Tanakhir Films / Air Mata Buaya)

Selanjutnya adalah Crocodile Tears, film yang lebih dahulu tayang di Toronto International Film Festival. Menceritakan tentang seorang pria muda bernama Johan, yang terjebak dengan ibu posesif, yang bekerja di penangkaran buaya. Johan dilarang untuk mengenal dunia luar, karena sering ditakut-takuti dengan jahatnya orang-orang di luar sana.

5. Samsara (2024)

Samsara (dok. Cineria / Samsara)

Di posisi kelima adalah Samsara, film terbaru dari Ario Bayu. Menjadi film bisu yang cukup unik karya Garin Nugrogo, Samsara menceritakan tentang seorang pria bernama Darta, yang berada di latar tahun 1930. Dia merupakan pria Bali yang memilih untuk bersekutu dengan Raja Monyet, agar bisa diberikan kekanyaan. Pasalnya, Darta sangat sulit mendapatkan restu cinta dari orang tua wanita yang dia cintai, karena miskin.

Kelima film di atas, memiliki keunikan hingga prestasi yang berbeda-beda. Hampir semuanya pernah tayang di ajang internaional, hingga dibintangi oleh aktor dan aktris yang telah berkali-kali mendapatkan Piala Citra.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us