Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Film Terbaik Emmanuel Lubezki, Sinematografer Peraih 3 Piala Oscar 

Emanuel Lubezki di ajang penghargaan Oscar (britishcinematografer.co.uk)
Intinya sih...
  • Lubezki dikenal dengan long-take yang mengesankan
  • Kolaborasi dengan Alfonso Cuaron di "Children of Men" dan "Gravity"
  • Pengambilan gambar unik dalam "Birdman", "The Revenant", dan "Y Tu Mama Tambien"

Emmanuel Lubezki adalah sinematografer kenamaan asal Mexico yang sudah lama berkecimpung di dunia perfilman. Sepanjang karir, ia tak berhenti melakukan inovasi pengambilan gambar yang mengantarkannya meraih tiga piala oscar selama tiga tahun berturut-turut.

Pengambilan gambarnya yang unik membuat film-film karyanya memiliki ciri khas yang akan membuat penonton terkagum-kagum. Penasaran film apa saja yang pernah digarap olehnya? Yuk, simak 5 film terbaik Emmanuel Lubezki!

1. Children of Men (2006)

cuplikan Film Children of Men (dok. Universal Studios/Children of Men)

Berkolaborasi dengan rekan satu negaranya, Alfonso Cuaron, Lubezki menciptakan sudut gambar yang realistis di Children of Men. Gerakan kamera yang kinetis seakan terlihat seperti film dokumenter namun dengan hasil akhir yang rapi.

Penonton diajak merasakan dunia distopia di film ini melalui pengambilan gambar yang panjang khasnya. Salah satu shoot Lubezki yang mengesankan adalah ketika Theo Faron (Clive Owen) mendorong mobil untuk melarikan diri dari peternakan. Penonton dibuat seolah-olah ikut merasakan ketergesaan dan ketegangan Theo yang dikejar-kejar sekelompok orang di belakangnya. Penggambaran yang sangat realistis yang membuat penonton lupa bahwa itu hanyalah film.

2.Birdman or (The Unexpected Virtue of Ignorance) (2014)

cuplikan Film Birdman (dok. Searchlight Pictures/Birdman)

Dalam Birdman, Lubezki benar-benar memaksimalkan kreatifitasnya. Berkisah tentang Riggan Thomson (Michael Keaton), aktor yang karirnya sudah meredup namun ia masih memiliki harapan tinggi untuk bersinar lagi. Harapan yang terbentur dengan realita inilah yang hendak disampaikan sang sinematografer ke dalam visual yang dapat dirasakan penonton.  

Lubezki dengan cermat mengambil long take di lorong yang sempit untuk menimbulkan efek sesak, frustasi dan kegelisahan yang mendalam. Ia juga membidik ruang sempit dengan angle yang menambah kesan depresif. Sementara itu, ruang imajinatif Riggan digambarkan lebih luas untuk memberikan efek melegakan.

3. Gravity (2013)

cuplikan Film Gravity (dok. Warner Bros. Pictures/Gravity)

Masih bersama Alfonso Cuaron, Gravity menjadi salah satu film bidikan Lubezki yang sukses secara teknis. Dengan kemampuan long take-nya, Lubezki mampu membidik adegan yang sepenuhnya dilakukan di ruangan CGI menjadi adegan yang benar-benar nyata.

Setiap gerakan kecil ia pertimbangkan dengan cermat sehingga menghasilkan gerakan di ruang hampa oksigen yang tanpa dibuat-buat. Gravity juga mengajak penonton untuk merasa terisolasi di ruang angkasa dan kepanikan di tengah upaya kembali ke bumi

4. The Revenant (2015)

cuplikan Film The Revenant (dok. 20th Century Studios/The Revenant)

Minimnya dialog di The Revenant membuat peran Leonardo Dicaprio sebagai Hugh Glass dan Lubezki sebagai Director of Photography (DoP) sangat krusial. Cara Lubezki membidik pertarungan kelompok Glass dengan suku Indian di balik pepohonan tidak mengurangi dramatisasinya. Ia bermaksud memvisualisasikan alam liar yang keras namun tetap indah apapun yang terjadi saat itu.

Ia juga memanfaatkan pencahayaan alami dari alam liar dan membidiknya dengan sudut lebar agar penonton dapat merasakan dinginnya wilayah Dakota.

5. Y Tu Mama Tambien (2001)

: cuplikan Film Y Tu Mama Tambien (dok. Icon/Y Tu Mama Tambien) (dok. Icon/Y Tu Mama Tambien)

Y Tu Mama Tambien menceritakan tentang dua pria yang melakukan perjalanan darat di Meksiko bersama seorang wanita. Film ini menampilkan budaya dan lanskap Meksiko dan Lubezki dengan tepat menyampaikannya ke dalam bentuk visual yang indah dan hangat.

Film ini merupakan karya esensial milik Lubezki karena ia berinovasi melakukan pengambilan gambar dengan gaya dokumenter, seperti yang ia lakukan di Children of Men. Hal itu bertujuan agar penonton dapat merasa dekat dengan sang karakter dan merasakan emosi mereka.

Emmanuel Lubezki adalah sinematografer terbaik masa kini yang karyanya sangat dinanti-nantikan. Dari kelima film di atas, manakah yang sudah kamu tonton?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nina Rochana
EditorNina Rochana
Follow Us