Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Cara Simpel Meningkatkan Sleep Hygiene agar Tidur Lebih Nyenyak

Ilustrasi Pemuda tidur (istockphoto.com/Andrii Lysenko)
Ilustrasi Pemuda tidur (istockphoto.com/Andrii Lysenko)
Intinya sih...
  • Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari akan membentuk pola tidur sehat dan konsistensi adalah kunci utamanya.
  • Hindari layar HP atau laptop 1 jam sebelum tidur, karena cahaya biru bisa menghambat produksi melatonin.
  • Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dengan suhu ideal, bantal dan kasur yang mendukung posisi tidurmu.

Tidur nyenyak dan berkualitas itu impian semua orang, tapi sayangnya masih banyak yang mengabaikan kebiasaan buruk sebelum tidur. Padahal, hal sederhana seperti mematikan HP lebih awal atau tidur di jam yang sama setiap hari bisa punya efek besar terhadap kualitas istirahatmu.

Nah, konsep ini dikenal dengan istilah sleep hygiene atau “kebersihan tidur”. Bukan soal seprei bersih, ya, tapi kebiasaan sehat yang mendukung tidur yang berkualitas.

Yuk, simak enam cara simpel meningkatkan sleep hygiene biar tidur kamu lebih nyenyak dan bangun lebih segar!

1. Tidur dan Bangun di Jam yang Sama Setiap Hari

Ilustrasi Pria muda tidur di tempat tidur (istockphoto.com/tuaindeed)
Ilustrasi Pria muda tidur di tempat tidur (istockphoto.com/tuaindeed)

Tubuh kita punya jam biologis yang disebut circadian rhythm. Kalau kamu sering begadang lalu bangun siang, tubuhmu bisa “bingung” dan bikin kamu lemas atau pusing sepanjang hari.

Mulai sekarang, biasakan tidur dan bangun di jam yang sama, bahkan saat akhir pekan. Konsistensi adalah kunci utama dalam membentuk pola tidur sehat.

💡 Tips: Coba atur alarm bukan hanya untuk bangun pagi, tapi juga sebagai pengingat untuk tidur.

2. Hindari Layar HP atau Laptop 1 Jam Sebelum Tidur

Ilustrasi anak kecil main hp (pexels.com/Tima  Miroshnichenko)
Ilustrasi anak kecil main hp (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Cahaya biru dari layar gadget bisa menghambat produksi melatonin, yaitu hormon alami yang bikin kita ngantuk. Akibatnya, kamu jadi susah tidur meski tubuh udah capek.

Sebaiknya, jauhkan HP, laptop, atau TV satu jam sebelum tidur. Ganti dengan kegiatan santai seperti membaca buku atau journaling.

💡 Fun fact: Paparan cahaya biru 30 menit saja bisa menunda rasa ngantuk selama 1–2 jam, lho!

3. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Ilustrasi Kucing Tidur (pexels.com/Daria Rohova)
Ilustrasi Kucing Tidur (pexels.com/Daria Rohova)

Kamar tidur yang ideal itu: gelap, tenang, dan sejuk. Suhu ideal untuk tidur biasanya antara 20–22°C. Jangan lupa juga pakai bantal dan kasur yang mendukung posisi tidurmu.

Kalau kamar kamu terlalu terang atau bising, coba gunakan sleep mask atau earplug. Kamu juga bisa menyalakan aromaterapi seperti lavender yang bikin rileks.

💡 Tips: Simpan HP di luar kamar biar kamu gak tergoda untuk scrolling tengah malam.

4. Batasi Konsumsi Kafein dan Gula di Sore Hari

Ilustrasi kopi (istockphoto.com/temis)
Ilustrasi kopi (istockphoto.com/temis)

Minum kopi atau teh manis setelah jam 3 sore bisa mengganggu tidurmu di malam hari. Kafein bisa bertahan dalam tubuh selama 6–8 jam, lho!

Kalau pengin minum hangat di malam hari, pilih teh herbal seperti chamomile atau susu hangat tanpa gula.

💡 Coba juga: Teh peppermint dan teh lemon balm yang menenangkan.

5. Lakukan Rutinitas Malam Hari untuk Menenangkan Diri

Ilustrasi Perempuan melakukan peregangan (istockphoto.com/DragonImages)
Ilustrasi Perempuan melakukan peregangan (istockphoto.com/DragonImages)

Biar tubuh dan pikiran tahu bahwa waktunya istirahat, cobalah buat ritual tidur yang konsisten. Misalnya:

  • Mandi air hangat

  • Stretching ringan

  • Meditasi atau napas dalam

  • Menulis jurnal atau gratitude notes

Rutinitas ini bikin otak dan tubuhmu masuk mode “siap tidur” secara otomatis.

💡 Pro tip: Lakukan selama 15–30 menit sebelum naik ke tempat tidur.

6. Jangan Jadikan Tempat Tidur sebagai Ruang Kerja

Ilustrasi perempuan tidur di meja kerja (pexels.com/Andrea  Piacquadio)
Ilustrasi perempuan tidur di meja kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamar tidur sebaiknya cuma dipakai untuk tidur dan istirahat. Kalau kamu biasa kerja, nonton, atau main game di tempat tidur, otakmu gak akan mengasosiasikan kasur sebagai tempat istirahat.

Alhasil, saat kamu mau tidur, otak masih aktif karena terbiasa “beraktivitas” di sana.

💡 Tips: Pindahkan meja kerja ke sudut ruangan lain, atau pasang lampu tidur khusus hanya untuk waktu istirahat.

Sleep hygiene itu soal kebiasaan kecil yang konsisten. Kamu gak perlu ubah semuanya sekaligus. Mulai aja dari satu atau dua poin di atas, lalu tingkatkan perlahan.

Karena saat kamu tidur lebih nyenyak, hari-hari kamu pun jadi lebih segar dan produktif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us